DIMENSI LAIN

8 2 0
                                    

Kira'na membawa Gopal dan BoBoiBoy ke rumahnya. Tidak layak dikatakan rumah. Mansion!

Dari halaman telihat Yaya, Ying, dan Fang yg duduk sambil meminum teh.

"Tu BoBoiBoy! " Yaya bangun dari duduknya. Diikuti Ying yg berjalan mendekati Gopal yg memapah BoBoiBoy.

"Lama sangat kau BoBoiBoy" Ying membantu Gopal memapah BoBoiBoy yg lemas.

"Berapa masa? " BoBoiBoy bertanya lemas.

"3 minggu" Kira'na yg menjawab. Karena ia menghitung semua kedatangan mereka.

Paling singkat jelas, Gopal.

Kira'na menegukkan tangannya. Telihat 3 wanita datang dan membantu BoBoiBoy.

BoBoiBoy tidak mengerti apa yg terjadi sekarang. Dirinya terlalu lelah untuk berpikir.

"Kira'na, jadi kapan kita pergi kat Pervas?" Yaya kembali duduk, meminum tehnya yg masih hangat.

"Sulit. Masa kini Pervas masih berperang. Jalan nak pergi ke sana pun kurang layak" Kira'na memasang pose berfikir.

Bagaimana caranya agar mereka bisa cepat melihat keadaan di Pervas. Tanpa kehilangan satu orang pun.

"Sudah berapa lama Pervas berperang? " Fang

"Hampir 20 masa" Kira'na

Gopal menyemburkan tehnya. Terkejut dengan pernyataan Kira'na.

"Gopal! Teh kau! " Fang marah karena teh Gopal menyembur pada dirinya.

"Budak yg kan kita jumpa bernama Pervana [Name] Xavuana" Kira'na menunjukan foto 5 orang diatas meja.

Kira'na menunjuk salah satu wanita bersurai hitam pekat dengan mata biru cerah.

Dialah Pervana.

"Agar sopan dan terhormat. Kita sebut dia 'Contess Prevas'. Sebab dia masuk family kaisar" Kira'na

"Siapa sisa foto tu? " Yaya penasaran.

Ying mengamati 4 foto di atas meja. 3 pria dan 1 perempuan.

"Perempuan yg tu adalah mama kepada Pervana" Kira'na menunjuk foto wanita yg ada di reka ulang janji BoBoiBoy.

"Dan 2 pria ni abang kepada Pervana. Satu lagi yg tu, Ayah kepada Pervana. Semua foto ni dah gugur terkecuali Pervana" Kira'na menyeruput tehnya.

"Kasihan" Yaya merasa iba dengan keadaan keluarga Pervana.

Kira'na menyuruh pelayannya mengambilkan buku tentang Pervas.

Dan berselang lama pelayan itu kembali membawa tumbukan buku Pervas.

"Ying. Guna kelajuan kau tuk baca semua buku ni dengan laju" Kira'na menumpuk buku itu di depan Ying.

Gopal tercengang. Ada 3 buku tebal yg harus dibaca Ying.

***

Tapops gini sedang geger gegernya. Setelah BoBoiBoy dan kawan kawannya masuk portal, serangan terus terjadi.

PowerSperah diberbagai planet mulai dicuri dan digunakan untuk kepentingan diri sendiri.

Kapten Kaizo, Sai, Shailda, dan Nut tidak dapat bersantai 1 hari saja.

Pasti harus saja mau tidur, geger lagi.

"Cih, kapan BoBoiBoy kan balik? " Sai mendumel.

Shailda yg terganggu menyuapi Sai dengan telur untuk menyumbat mulut Sai.

"Diam kau. Kita takkan 100 peratus bertahan dan berharap kat BoBoiBoy je" Shailda

"Betul tu. Sebelumnya kita pun boleh sendiri" Kapten Kaizo

"Ish! Ini pun sebab budak tu! " Sai mulai mendumel lagi.

"Budak bumi yg seumur ngan Ying tu? " Nut meletakkan bukunya. Dirinya mulai penasaran dengan ghosib panas di Tapops.

"Tak semua budak bumi dapat kita percaya" Shailda membela Sai.

"Bila kita dah tau akan jadi hal buruk letak dia kat penjagaan PowerSperah, aku pasti dah pukul dia! " Shailda

"Hei. Kau pun kena pukul saat dia tu memberontak la~" Sai

"Haha betul tu" Nut

"AMANAT AMANAT! POWERSPERAH KAT PLANET *** KENA SERANG! AMANAT AMANAT! "

"Mula dah" Sai

"Jom semua! " Shailda bangun dan segera memasang perisainya.

***

"Ha. Cantik kan? " Kira'na membawakan cermin besar kepada Ying dan Yaya.

"Uhh, berat sangat" Yaya

"Tak boleh lari" Ying mengangkat roknya melihat sepatu hak yg kecil.

"Tapi, dengan cara ni agar Contess Pervana percaya kita ni bukan lawan" Kira'na tertawa kecil melihat Ying dan Yaya yg menggeliat seperti ular.

BoBoiBoy yg baru bangun datang terlambat keruangan itu. Ia kaget dengan penampilan Ying dan Yaya.

"Besar betul rok tu" BoBoiBoy

"Maaf tuan. Pinggang mereka sudah dipasang korset tapi tetap saja sama. Jadi saya tambahkan layer agar tidak terlihat besar" seorang wanita paruh baya menunjukan sketsa rok Yaya dan Ying sambil menjelaskan.

"Ha BoBoiBoy, kenalkan. Dia Felistya. Panggil je Felis" Kira'na memperkenalkan desainer gaunnya. Felis.

"Tuan. Ruang tuan kat sebelah sana" Felis

"Ha ok" BoBoiBoy pergi menuju ruangan Fang dan Gopal berada.

Setelah BoBoiBoy pergi. Felis membuka gorden berisi banyak lagi gaun yg harus dicoba Ying dan Yaya.

Ia juga menjelaskan materi yg harus biasa ia lakukan dalam jangka 1 bulan.

"Seharusnya bisa. Karena kalian saja bisa melawan Alien jahat kan? " Felis

"Eee tak laju ke masa tu? " Ying

"Dulu Aku hanya ada masa 1 minggu" Kira'na membanggakan dirinya.

Felis tertawa kecil. Selama ini keluarganya yg membantu para anggota Tapops di Bumi ini.

Kira'na pamit hendak pergi. Ia menitipkan Ying dan Yaya kepada Felis.

"Dah siap kalian? " Felis menyeringai menatap Ying dan Yaya.

Felis memberikan buku masing masing 1 kepada mereka berdua. Harus dibaca.






































𝙽 𝙾 𝚃 𝙴

Penasaran gila aku. Sebetulnya siapa Felis? Lalu macam mana rupa Contess Pervana?

Banyak sangat yg nak aku tanyakan ngan Kira'na. Tapi tak da masa.

Dari yg aku dengar dari Gopal. Wilayah Contess Pervana masih je masa berperang.

Kalau macam tu harus ke kita sokong? Bantu? Atau selamat kan je?

ℕ𝕆ℕ𝔸? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang