sudah 2 hari rakha Gista tidak di temukan dan zayyan sudah frutasih mencari keberadaan orang tua nya tidak bertemu temu
Prangggg
Kemudian zayyan melihat sebuah batu dan ada sebuah kertas yg di lemparkan seseorang dari jendela
KALAU MAU ORANG TUA KAMU SELAMAT DATANG KE JALAN MAWAR 13 DI SANA ADA GEDUNG DAN JANGAN BAWA POLISI
"arghhh siall kalian mau apa sih sama keluarga guaaa" Teriak zayyan
Anindya terkejut melihat cucu satu satunya seperti. Marah
"Zayyan kamu kenapa? " Tanya Anindya
"Omaa hikss hikss "
"Kenapa boy? " Tanya Farel
"S-surat ini" Ucap zayyan memberikan surat tersebut membuat mereka terkejut
"Jangan khawatir kita gak sebodoh itu untuk di tipu mereka? Nanti kamu sama opa yg datang dahulu kesana dan dan setelah itu di susul oleh geng motor daddy mu beserta polisi dan kakek kamu" Ucap Farel mengelus kepalak cucu nya
"Tapi opa zay takut zay gak mau sendiri" Ucap zayyan sesegukan
"No gakk boleh berfikir yg gak enggak" Ucap Anindya
Lalu Farel. Menuju kerumah alex untuk memeberi tau hal ini
Bell
"Siapa? " Ucap Luna lalu Luna membuka pintu
"Mbak Anindya ada apa? " Tanya Luna
"Luna pak alex ada? " Tanya farel
Mereka masuk kedalam dan menceritakan semua nya
"SIAP SIAP KITA KE MARKAS RAKHA"
Mereka pergi ke markas rakha karna ingin memberi tauu
"SEMUA DI MARKAS INI KALIAN IKUTIN SAYA DI BELAKANG BESERTA POLISI INI DAN JANGAN GEGABAH" ucap alex
"Siap om" Ucap mereka lalu menuju ke tempat yang di beri tau zayyan saat sampai tentu saja memang ada gedung namun mereka bersembunyi dahulu dan yg pertama masuk adalah zayyan dan farel saat mereka masuk terkejut melihat perempuan dan laki laki menyiksa rakha dan gista
Bughh bughh
Pukulan dari seorang laki laki itu melayang kepada rakha kali ini rakha sudah tak. Mampu membalas karna tenaga nya cukup lemah
"R-rakhaa" Teriak gista histeriss
Melihat itu zayyan sudah emosi langsung ia memukul dari belakang
Bughh bughh bughhh
"KALIAN UDAH BERANI NYAKITIN MOMMY DAN DADDY GUAA INI BALASNYA"
Bughh bughh
Pukulan tersebut terus di layangkan zayyan kepada pria itu saat ingin memukul ternyata perempuan yg menyiksa gista mengambil pistol dan mengarah ke zayyan
Dorrr
"GISTAA" teriak rakha
Gista yg kena tembakan di kepala karna saat itu ia melihat pistol yg mengarah ke anak nya dan ia segera mendorong putra nyaa
"GISTAA JANGAN PERGII" teriak rakhaa
"R-rakhaa s-sakit"
"Tahan"
"BERHENTIII SEMUAAA" teriak polisi itu
Membuat mereka terkejut
"Sialll" Gumam pria itu
KAMU SEDANG MEMBACA
my universe rakha[END]
RandomBahagia itu ketika kita mempercayai satu sama lain