bab 8

1.1K 72 5
                                    

Hallo gusyy gimana kabar nya
Sehat dong semoga sehat yaa

*******
2hari berlalu kini adalah hari bahagia di mana afan dan adara melaksana kan pernikahan

"Rakha udah siap belumm" Teriak Gista

"Udah kamu jangan teriak² nanti bayi nya kenapa napa"

"Gimana.gak teriak coba kamu nya aja ngeselin"

"Yaudah ayok berangkatt"

Lalu mereka berdua berangkat setelah sampai di acara afan dan adara mereka di sambut oleh keluarganya

"Cantikk bangett sihh anak mami" Ucap anindya memeluk Gista begitupun Gista

"Wih udah bunyit aja nih perut gis" Ucap luna memeluk menantunya begitupun Gista

"Oh iya bun mi papi sama papa mana? " Tanya Gista

"Itu mereka" Ucap anindya

"Yaudah kalau gitu Gista sama rakha duluan ya" Ucap Gista

"Iyaaa"

Kemudia mereka berdua duduk di kursi yg sudah di siapin

"Widih pak bos ganteng bangett pantesan tamu cewek ngelirik mulu" Ucap dadang

"Iya nih mana wangi banget" ucap dinding

"Iyaa mana udah fotong rambut lagii beehh" Ucap dudung

"Kayak nih bos udah kayak mau nyari istri" Ucap ravza

"oh gituu dandan lama? " Kali ini Gista yang angkat bicara

"Eh gak gitu sayang? Lo pada sih" Ucap rakha

"Maaf bos"

"Yaudah sonoh genit aja tuh sama cewek" Ucap Gista

"Tau gini mending pake kaos aja"

"Yaudah sanah gak usah dekat dekat" Ucap Gista pergi

Lalu rakha mengikuti Gista ternyata Gista pergi duduk bersama orang tua dan mertua nya

"Kenapa gis mukanya di tekuk" Tanya luna

"Gapapa" Ucap Gista

"Gista jangan marah dongg" Ucap rakha

"Loh nak rakha Gista marah kenapa? "Ucap anindya

Lalu rakha menceritakan semua nya orang tua mereka yang paham pun ngerti

" Biasa nak rakha kamu tau Gista ini sedang hamil mood ibu hamil itu berubah ubah mending kamu sama papa papi ikut mewakili adara aja biar Gista sama kita"ucap anindya

"Boleh gis" Tanya luna

"Iyaa" ucap Gista

Lalu rakha pergi
Selesai ijab qabul adara dan mereka sudah dah saat ny makan makan namun saat sedang mau makan ada seseorang yang menumpahkan air jus di baju rakha

"Aduh rakha maaf aku gak sengaja" Ucap Alina

"iya gapapa" Ucap rakha

"Sini biar aku bersihin"

"Eh Alina bukan muhrim" Ucap farid

"Nah tuh bener mending gak usah? Dari pada lo mancing perang Dunia" Ucap dadang

"Mending lo pergi" Ucap dudung

"Nanti buk bos liat bisa bisa mereka berantem" Ucap razva

"Gapapa aku yg salah udah tumpahin mending aku yg bersihin" Ucap Alina

"Ngeyel bangett lo di bilangan mereka enggak ya enggakkk" Ucap rakha

Lalu Alina pergi sementara Gista yang sudah melihat kejadian itu

my universe rakha[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang