setelah mereka selesai berbincang-bincang,Enon mengajak gin untuk pergi keluar
"gin,ikut aku bentar sini"
"mau ngapain?"
"udah ikut aja"
"bentar ijin dulu"
gin berdiri dan menepuk pundak Rion
"oi" panggilnya
"ha? apa?"
"gua ijin keluar sama Enon bentar aja ya"
"jangan lama-lama ingat waktu,lo bawa perempuan"
"iya-iya"
gin pergi meninggalkan rumah bersama Enon
|dirumah|
"mau kemana dia pi?" -Mia
"gatau"
"lah gimana sih" -echi
"gatau gua,udah mandi sana"
"iya-iya orang tua" -echi
"dih, gini-gini bapak lo"
SKIP.
|gin+Enon POV|
"mau kemana kita non?"
"di pantai sana aja gin" ucap Enon sembari menunjuk jalan ke pantai
mereka sudah sampai dipantai
"kenapa non?"
"kamu ngerasa ga sih gin"
"ngerasa apa non?"
"si echi"
"echi kenapa?"
"aku ngerasa dia kayak caper sama kamu,aku gatau ya ini menurutku aja,dan kayaknya dia suka sama kamu gin"
"masa iya echi kayak gitu non,dia baik-baik kok sama aku,sama dia aku anggep cuma keluarga"
"iya gin,kemaren kamu ga tau kah?"
"kemaren kenapa?,aku sibuk sama papi"
"kemarin aku kan sama echi,disana dia cerita kalo kamu pacaran sama dia,dan di sana dia cerita kalo kamu suka romantis sama dia"
"hah?ngga, ngga pernah aku sama echi,pacaran aja kagak,parah sih echi udah ayo kita pulang non aku mau marahin si echi" ucap gin dengan emosi
"yaudah ayo gin,kebangetan sih"
SKIP.
|dirumah|
"echi,keluar lo" gin berteriak saat masuk kedalam rumah
"kenapa gin?"-rion
"minggir,gua mau bicara sama echi,mana dia!?"
"ECHI!,KELUAR LO ANJING"
echi datang bersama selia
"apa gin?"-echi
tanpa basa-basi gin langsung menampar pipi echi dengan keras
"PLAKK" bunyi tamparan keras itu mendarat di pipi echi
"sakit gin....salah gua apa?" -ucap echi dengan memegang pipinya
"gin,lo kenapa sih?,bisa kan lo jelasin pelan-pelan jangan langsung gini!" -tegas selia
"sabar yang" -riji sembari memegang pundak selia
"lo nanya gua kenapa?,TANYA SAMA DIA SENDIRI ANJING!,udah ayo non kita pergi" -gin pergi meninggalkan mereka semua dan berjalan berdua bersama enon
"chi,kamu abis ngebuat apa?sampe si gin gitu?" -rion
"echi gatau papi" -echi lalu menangis
"cup..cup...anak mami jangan nangis ya,nanti cantik nya ilang" -caine menenangkan
"panggil sui sekarang jaki" -krow menyuruh jaki
"iya sayang~"
"geli gua anj"
"apasihh sayang jangan gitu dong~"
"cepetan panggilin bodoh"
jaki berlari memanggil pak sui,lalu dia kembali dengan pak sui
"yah,si anak ini kenapa lagi?"
"obati dulu sui,nanti kita jelasin"
setelah sui mengobati echi,Caine mulai menceritakan kejadian tadi
"oh gitu,ya lu ngapain aja monyet"
"mana gua tau,waktu dia sampe si gin langsung nampar gua"
"coba kamu chat si gin dah" -garin
"bentar"
{di chat}
"gin"
"jangan hubungin gua lagi,dasar cewek kebanyakan mimpi"
DONE.
"dia bilang gimana chi?" -selia
"dia ngechat 'dasar cewek kebanyakan mimpi',gitu sel"
"tapi kamu ga ngapa-ngapain kan chi?" -key
"aku ga ngapa-ngapain bunda"
"yaudah kalo kamu ga ngerasa apa-apa,yaudah mungkin si gin salah paham"
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Di rl lagi sibuk soalnya😿💗, sekarang up 1 Minggu sekali hehe
