Trauma echi

445 41 4
                                    

keesokan harinya, seperti biasa echi pergi ke uwu cafe kali ini dia pergi bersama krow,saat krow mengajak echi ke suatu tempat echi menurutinya saat sampai dia takut dan ingin mengajak krow pulang karena dia melihat seseorang yang mungkin 'dia kenal'? di lokasi tersebut

"krow,gua mau pulang"

"lo kenapa jadi kaya ketakutan dah"

"ayo pulang krow"

"gamau,kenapa sih chii?"

"oh shit!"

saat itu krow baru menyadari ada seseorang yang asing bagi krow namun mungkin 'tidak bagi echi'

"lacurku,kemarilah sekarang kau bersama dia?"

"krow ayo pulang krow"

saat itu juga echi merengek layaknya anak kecil,namun krow mengabaikan pembicaraan echi sekarang dia fokus terhadap orang yang didepannya itu

"lo siapa?" -krow

"gaperlu tau,bawa lacur itu kemari" ??

"lacur?,siapa yang kau sebut lacur?"

"siapa lagi kalau bukan orang yang berada dibelakangmu"

tanpa basa-basi pria itu langsung menarik tangan echi,krow yang melihat itu ingin membantu echi yang didekap oleh pria aneh itu,namun nihil dia di tendang oleh pria itu dan echi dibawa kabur olehnya,krow yang menyadari bahwa dia tidak bisa mengejar echi dia langsung menghubungi radio

"Krow pada radio,cepet ke lokasi 3007" ucap krow panik

"kenapa krow?" -rion

"echi dibawa sama sesosok laki-laki,gua ga sanggup ngejarnya"

"semua otw ke lokasi sekarang!"

"otw!!" -all

|sesampainya di lokasi|

"mana echi?" -selia

"kalian cari kearah sana coba"

"kamu kenapa terluka krow?"

"tadi aku ditendang sama dia mi"

"yaudah kamu disini aja,biar yang lainnya aja yang nyari"

"jaki,temani krow" -caine

"siap banget mi"

"dih kenapa dia sih mi"

"udah lo sama jaki disini sambil nungguin pak sui" -rion

"semua otw" -rion

|di mobil rioncaine|

"iyon..."

"udah gapapa, percaya sama aku dia pasti baik-baik aja" ucap Rion dan mengelus rambut Caine

"apa mungkin itu dia?"

"iya aku tau,jadi tenanglah sedikit ya sayang"

"hmm.."

|sementara echi dan pria aneh itu|

"sayang,kemana saja kamu?"

"lepasin!"

"ngga bisa lepas sayang"

pria tersebut langsung mengeluarkan sabuk nya untuk mencambuk echi

"c-cukup..ayah.."

"ini akibatnya jika kamu pergi dariku"

echi saat itu terlihat lemas dan tak berdaya lagi,di saat itu pria itu langsung mendekat ke arah echi,namun saat berdiri kaki pria tersebut langsung ditembak oleh seseorang

"down pi" -Mia

"nice" -rion

"gimana keadaan echi?"  -caine

"dia gamau sama Mako mi,dia teriak 'tolong echi' terus menerus mi" -mako

Caine langsung mendatangi echi

"echi?" -caine

"pergi!...echi gamau"

"echi sayang,ini mami"

"mami?,ini mami?"

"iya sayang ini mami"

"mami,echi..kotor..maaf..mami..echi...kotor...echi...takut.. hiks...hiks"

air mata Caine turun,melihat anak yang biasanya ketawa terus menerus kini telah menangis,tak lama kemudian Rion masuk

"echi?"

"mami, echi...takut"

"Rion pergi"

Caine langsung mendekap tubuh echi yang penuh dengan bekas cambukan

Caine langsung membawa echi ke mobil

"gimana mi kak echi?" -mia

"eum,nanti dirumah aja ya"

setelah dirumah mereka menangis melihat keadaan echi yang sekarang

"mami...echi..kotor...maaf...mami.. echi..rusak"

"echi ga kotor kok,sini senderan di paha mami" -caine

"iya..."

lama kelamaan suara tangisan tersebut menjadi nafas yang teratur,echi sudah tertidur lelap

"sui,obati echi"

"iya,bisa bantu bawa keatas?"

"bisa-bisa"

setelah itu mereka semua turun kebawah kecuali sui dan echi

"nah,udah diliat keadaan echi sekarang,jadi bisa jelasin krow gimana kronologi nya" -rion

krow menceritakan semua kejadian tadi

"nah disini yang gaada siapa?"

"gin ama aenon Pi" -selia

Rion langsung menelpon gin

|di telpon|

"dimana?"

"lagi sama aenon"

"lo ga denger yang di radio?hah?" ucap Rion menekan dan keras lalu mematikan telpon nya dan Caine mendengar suara echi menangis

END.

"ngomongnya pelanin yon,echi bangun jadinya" -caine

"iya maaf"

caine langsung menghampiri echi

"mami.."

"mami disini sayang"

"echi mau turun,echi takut disini"

Caine langsung menggendong echi kebawah

"eh anak papi,sini sama papi" -rion membukakan tangannya tanda-tanda ingin memeluk echi,namun echi menolaknya

"ion!" -caine

"iya maaf"

beberapa menit kemudian gin dan aenon datang

"kenapa Yon?" -gin

"lo sekarang jaga echi"

"kenapa gua?"

"udah turutin aja,tapi lo nemenin nya mulai besok"

"oke,deal"









#Jangan lupa votenya😿,biar makin semangat😿💗


GinChi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang