Iwaizumi Hajime • Risol •

32 5 6
                                    

Para pengurus OSIS berencana mengadakan acara sekaligus lomba 17an di sekolah.

Tetapi karena pihak sekolah tidak menyediakan dana (pelit) untuk lomba tersebut, maka para pengurus OSIS harus mencari dana sendiri.

Dan disini lah [Name] sekarang. Berjualan risol demi memenuhi tugasnya sebagai pengurus OSIS divisi danus (dana usaha).

Awalnya, dagangan [Name] tidak begitu laris.

Namun, begitu orang paling populer di sekolahnya, Oikawa Tooru membeli dagangan [Name], tidak butuh waktu lama, risol yang dijualnya langsung habis dalam sekejap.

'Ngeri juga ya pengaruh artis sekolah' gumam [Name] sambil memandangi dagangannya yang sudah terjual habis.

.

.

.

"Yahoo~ lu pada udah nyobain ini belom??" Kata Oikawa menghampiri teman-teman segengnya di kelas sambil membawa risol yang baru saja dibelinya.

"Weh risol dari mana tuh?" Tanya Hanamaki temannya.

"Ituu tadi ada anak OSIS danusan, di counter deket tangga. Enak risolnya, kalian harus coba deh" Oikawa mengatakannya dengan percaya diri sambil menghabiskan risol yang ia bawa tadi.

"Anjay yoklah cuy, gua pengen cobain" Kata Matsukawa sambil mengajak Hanamaki membeli risol dagangan [Name].

"Gaskan" Sahut Hanamaki.

Dan mereka berdua pergi ke tempat [Name] berjualan.

Tidak lama kemudian, Iwaizumi baru kembali ke kelas setelah disuruh oleh guru pelajaran sebelumnya mengantarkan tugas anak-anak kelas ke ruang guru.

"Lah, yang laen pada kemana?" Tanya Iwaizumi kepada Oikawa.

"Ehh, Iwa-chan dah balik~ Tadi mereka keluar pada beli risol kayaknya" jawab Oikawa.

"Ohh" Sahut Iwaizumi singkat.

Kemudian dua teman mereka itu kembali ke kelas dengan membawa risol di tangan mereka yang sudah dimakan setengah selama perjalanan.

"Mantap" Kata Matsukawa bersama dengan Hanamaki yang menghampiri mereka.

"Iwa-chan gamau beli?" Tanya Oikawa kepada Iwaizumi.

"Dah abis tadi, ini punya gua risol terakhir. Mau nyoba?" Tawar Hanamaki menyela pembicaraan.

Iwaizumi melihat risol yang ditawarkan Hanamaki sudah tinggal sisa segigit.

"Ogah dah, gausah. Kayak gaada makanan lain aja anjir" Iwaizumi langsung menolak tawaran Hanamaki.

"Ohh yaudah, padahal enak" Hanamaki langsung menghabiskan risolnya.

.

.

.

Keesokan harinya, dagangan [Name] semakin laku karena kabar mengenai Oikawa yang menyicipi dagangannya sudah tersebar ke seluruh penjuru sekolah.

"Risolnya dua dong!!"

"Aku mau satu!"

"Gua beli tiga!"

"Cepetan dongg, laper nihh"

Counter dagangan [Name] sekarang dikerubungi oleh para murid yang kelaparan.

"Bentar ya gais, satu satu, antri" Kata [Name] yang mulai kewalahan melayani antrian yang panjangnya seperti antrian sembako ini.

Kebetulan Iwaizumi melewati counter dagangan [Name] dan ia menganga kaget melihat kerumunan massa yang sedang berebut risol sekarang ini.

Haikyuu!! OneShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang