Lima belas : dia atau yang lain???

74 35 42
                                    

»»---->𝐹𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑇ℎ𝑖𝑠<----««

Wattpad: Aberyyoung
Instagram: @aberyyoung_

»»---->𝑇ℎ𝑎𝑛𝑘 𝑌𝑜𝑢<----««

Bel istirahat akhirnya berbunyi, semua siswa/i SMA DIVERSITA berhamburan keluar kelas menuju kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel istirahat akhirnya berbunyi, semua siswa/i SMA DIVERSITA berhamburan keluar kelas menuju kantin

Zeno dan yang lainnya berniat untuk pergi ke kelas Raja terlebih dahulu sebelum akhirnya ke kantin

Mereka berjalan beriringan ditemani oleh obrolan random mereka, belum sampai didepan kelas Raja, mereka sudah melihat ada seorang siswi yang tengah berdiri tepat disamping pintu kelas

"Tumben ada cewe didepan kelasnya di Raja"

"Emang biasanya ga ada?"

"Ada, tapi jarang yang nunggu diluar gitu"

Zeno yang mendengar obrolan Farraz dan Ardi tadi menajamkan penglihatannya, walaupun tetap saja buram

Dilain sisi, Raja yang sedang berjalan keluar kelasnya dikejutkan dengan suara berdeham seseorang

Ia menoleh ke arah belakang tepat di mana suara itu berasal. Siapa lagi kalo bukan Sheila, ini kali pertamanya ia berani untuk terang terangan menunggu Raja didepan kelasnya

Tentu dengan tujuan yang pasti, yaitu memberikan hukuman bagi siswa yang ia tunggu dari tadi

"Mau kemana?" Sheila menyunggingkan senyum manisnya

Raja yang melihat Sheila hanya tersenyum kaku, akhirnya Sheila menyuruh Raja untuk mengikuti dirinya

"Woii" teriak seseorang

Sheila dan Raja membalikkan badannya untuk melihat siapa yang berteriak tadi

Farraz yang menjadi pelakunya hanya tersenyum canggung ketika melihat ada Sheila disana

"Gw kira tadi siapa, ternyata lo kak" Farraz menepuk bahu Sheila, ia mencoba untuk keluar dari momen canggung tadi tapi reaksi Sheila yang hanya melihat Farraz datar membuat situasi semakin canggung

"Lo jadi mau ngasih ni anak hukuman kak" kini Zeno yang membuka suara

Sheila hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan Zeno tadi, sepertinya suasana hati Sheila sedang tidak bagus saat itu

"Hukuman apa?"

"Ikut aja" akhir Sheila pada Zeno

Akhirnya Sheila diikuti oleh Raja dan teman temannya menuju ke arah kantin, disana sudah ada Keysa dan yang lainnya juga

Sheila menyuruh Raja untuk makan roti yang ia beli terlebih dahulu, bukannya senang tapi perasaan Raja semakin tidak enak

Melihat Raja yang sudah menghabiskan rotinya, kini Sheila menyuruhnya untuk minum terlebih dahulu

The Falling Of A Peony Flower || RestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang