002

253 17 0
                                    

SELAMAT MEMBACA

°
°
°
°
°
°

Maaf sebelum nya karna ada kesalahan, jdi silahkan baca ulang bab pertama ya udah aku revisi.














Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Damian, tersenyum saat melihat sang istri berjalan ke arah nya "dari mana aja. Kenapa lama banget?" Tanya nya, menarik pelan tangan Anna. Menyelipkan salah satu tangan nya yg bebas di pinggang Anna, memeluk nya. Lalu mendudukan nya di atas pangkuan.

Anna terkekeh mendengar ucapan suami nya itu "dari toilet hubby, cuma 10 menit masa lama" Jawab. Anna, mengalungkan tangan nya di leher sang suami.

Damian, mengusap lembut pipi Anna "umur kamu berapa hmm? Aku liat gada banget penua'an di wajah cantik istri ku ini" Gemash nya, mengecup singkat bibir Anna. Ingin rasa nya. Damian, melumat bibir semanis cherry itu namun ia sadar mereka sedang berada di luar sekarang. Damian tidak ingin keromantisan nya di lihat oleh orang-orang yg ikut menikmati cuaca siang itu di ballrom hotel outdoor tempat mereka menginap.

Ya pasutri yg tidak lagi muda itu, kini tengah menikmati bulan madu kedua mereka. Damian beralasan kepada sang ayah, kalau ia ada pertemuan dengan salah satu rekan bisnis nya di Swiss. Agar sang ayah memperbolehkan nya untuk sekedar cuti dari perusahaan yg ia jabati sebagai CEO.

Kalau saja kakek dari putra nya itu tau, kalau Damian berbohong untuk bulan madu kedua nya. Pasti ia akan di hukum dengan lembur selama seminggu.

Anna tertawa pelan, mendengar gombalan absurd yg keluar dari bibir suami nya itu "umur kamu udah gk muda gausah gombal mulu, malu sama umur hubby"

"Aku se-"

Drrrttttt

Ucapan. Damian, terpaksa terpotong saat ia melihat sebuah notip masuk dari ponsel nya. Di sana terlihat pesan dari asisten kesayangan sang ayah.

"Ck" Damian berdecak kesal, lalu mengambil ponsel nya yg, ia letakan di atas meja. Anna hanya melihat setiap apa yg di lakukan suami nya tanpa turun dari pangkuan Damian.

'Selamat siang menjelang sore tuan, maafkan saya kalau sudah mengganggu waktu anda, saya hanya menyampaikan pesan dari tuan besar. Yg meminta anda untuk segera pulang.

"Seperti nya sudah waktu nya hubby" Ucap Anna membuka suara.

"Hmm perjodohan, Romeo anak nya. Bang Rama" Damian mengecup pipi Anna, lalu berdiri dari duduk nya di ikut Anna "kita kembali ke kamar untuk siap-siap pulang"

KITA DI JODOHIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang