bab 3

3 0 0
                                    

  ☆⑅●⋆☆CEGIL☆⋆●⑅☆ 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  ☆⑅●⋆☆CEGIL☆⋆●⑅☆ 

Tiba tiba pintu di dobrak, membuat penghuni yang berada di dalam semua nya melihat ke arah nya, dia pun langsung bergegas ke arah meja yang berisi delapan orang.

"Pelan pelan kalau buka pintu, untung saja guru tidak ada," sindir Shera.

Pelaku nya adalah Nazeera dia segera duduk di samping Rachel dan mengeluarkan ponsel nya.

"Anjing, capek gua. Gua ada info penting nih, ini juga bersangkutan sama Nara, " ujar Nazeera dengan napas yang tak beraturan.

Nara yang binggung kenapa Nazeera bilang kalau ini bersangkutan dengan dia?, apakah ada hal yang buruk akan terjadi pada diri nya?.

"Tau tidak, pas gua ke toilet tadi, gua kan jalan jalan sebentar karena males ke kelas, pas gua jalan jalan ke belakang sekolah, Dan gua liat si Langit sama si Araella, dan lu tau ternyata si Araella ngasih bunga ke si Langit, " sentak Nazeera.

Mendengar itu, Nara dan yang lain nya kaget, "aneh, cewe yang kasih cowo bunga apa ga kebalik, " ujar Aldeva.

"Lah iya baru inget gua, tapi lucu bukan lucu kayak gimana gtu, lucu yang kayak lawak gitu, " ujar Nazeera.

Mendengar itu, Nathalie yang baru saja bergabung dengan mereka, menimpali," Araella?, anak unit sebelah?, "

"Iya, temen gua, dia juga temenan sama pacar nya si kembar Dareen sama si Dereen" ujar Nazeera.

"Si Dareen atau si Dereen?," ujar Nathalie

"Dareen Nat, " ujar Nazeera

"Oh si Galinea? Galina? Galine? Siapa sih lupa,"ujar Nathalie.

"Galina anjir, padahal mah lu galauin si Dareen karena dia pacaran sama si Galina, " ujar Nazeera.

Nathalie memutar bola matanya, lalu dia menoleh ke arah Nara yang tepat di samping nya yang sedari tadi terdiam saja, lalu nerkata, "Nar?, lu sedih si langit di deketin sama araella?"

Nara yang sedari tadi diam saja, dia pun menoleh ke arah Nathalie dengan mata yang sudah di hiasi dengan air mata nya, semua nya kaget saat melihat Nara yang sudah bergelinang air mata.

"Yakk!!, lu pikir aja... hiks... Huweek.. Langit gua... " isak Nara.

"Punya temen gini banget udah tau sedih malah di tanya, " batin Nazeera

"Move on dong ama Langit kan ada bubub Fardhan yang akan menemani kamu, " goda Zetta.

"Huaaa..., Gua tampol lu Zet, " ujar Nara di tengah tengah tangisan nya.

Zetta hanya tertawa melihat Nara yang tengah menangis dan dia melihat Nazeera yang sedang pasrah menjadi bahan pelampiasan tangisan Nara, sesekali Nara memeluk dan Menguncang-ngucang tubuh Nazeera.

Mereka semua pun tertawa melihat tingkah Nara dan merasa kasihan kepada Nazeera yang sedang di kocok kocok oleh Nara.
 

☆⑅●⋆☆CEGIL☆⋆●⑅☆


.

.

.

.

.

.

Bel berbunyi waktu pulang sekolah pun tiba, semua murid sudah keluar dari kelas kecuali Nara.

Dia berada di tangga untuk melihat pujaan hati nya, walaupun dia sudah sakit hati tapi dia menepis itu semua.

Tiba-tiba, ada suara dari belakang Nara. "Pada dasarnya udah cinta monyet Mau sampe kapan pun juga di tungguin walau udah di sakitin"

Nara pun menoleh ke arah sumber suara ternyataa Nazeera, "hush hush pulang sana, ajak si Zetta, Rachel, Zeline, Shera, Avaella, siapa aja lah pokok nya tapi jangan ganggu gua, selagi blom gua yang liat kejadia itu. "

Nazeera hanya memutar bola matanya, "ampe lebaran monyet juga ga akan dateng si Langit, dia ada janji sama pacar nya"

Nara pun menoleh dan mengernyit kan dahinya, "Tau dari mana?"

"Insting gua aja sih, dah ah udah di tunggu bebeb byee Nara, " uja Nazeera dan meninggalkan Nara.

Nara hanya terdiam menatap kepergian Nazeera dan dia pun menundukan kepala nya.

"Apa udah waktu nya, kalau gua harus move on sama Langit?, " batin Nara.

Setelah merenung ia pun mengambil tas nya dan berjalan menuju gerbang sekolah.

TBC

Gimana sama update-an kali ini? Bagus enggk? Masih pemula soal nya jangan lupa di vote yaaa sengg



CEGIL || Nara dan LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang