🌱🌱🌱Pagi ini, nasib Selena dan Natha sedang tidak baik, karena mereka telat masuk sekolah.
"Sell, panas banget" Rengek Natha karena tidak kuat menahan panas nya matahari "Emang, pake nanya" Balas Selena.
Saat mereka sedang kepanasan ada dua anak laki-laki yang sedang memperhatikan mereka, yaa karena sedang jamkos, jadi mereka bisa keluar.
"Eh, si Natha kepanasan tuh, Gas" Kata anak laki-laki tersebut "Apasih anjir, terus kalau kepanasan mau diapain" Jawab nya, yang tidak lain adalah Bagas, dan temannya itu si Gevin.
"Huft~ pacarin sana Gas, jangan di tunda mulu" Ucap Gevin "Iya, maunya sih gitu, tapi masalahnya gue udah serius sama dia, sedangkan kita masih sekolah" Kata Bagas.
"Iya sih, tapi gapapa kasih aja dulu gelang yang lu beli, dari pada nanti di ambil Yura, lu tau kan, Yura itu obsesi sama lu" Yup, Yura adalah mantan pacar Bagas, dan si Yura itu gamon guys.
"Gini-gini gua udah proses pendekatan sana si Natha, lah elu, gak pernah ada interaksi sama si Selena, lu suka, cinta, sayang ke Selena. Tapi lu masih belum bisa lepasin di Launa" Kata Bagas, Gevin yang mendengar hal tersebut juga merasa bahwa dirinya memang salah, dirinya terlalu egois.
Akhirnya dengan tekad yang kuat, Gevin ingin menemui Launa untuk mengakhiri hubungan mereka.
"Na, gue mau ngomong" Ujar Gevin dengan nada dingin,Launa yang mendengar nada bicara Gevin sedikit kaget, mengapa Gevin begitu dingin?
Gevin dan Launa sekarang sedang berada di belakang sekolah.
"Putus." Singkat, padat, dan jelas. Jantung Launa berdetak kencang.Apa?! Dia gak salah dengar kan? Gevin? Meminta putus?!
"Vin, kamu bercanda kan? Gev?" Tanpa banyak bicara Gevino langsung meninggalkan Launa, yaa sekarang dia akan memperjuangkan Selena, yang memang sudah benar-benar membuat nya tidak tertarik dengan perempuan lain.
Di sisi lain
"Natha, Selena. Hukuman kalian selesai, kalian bisa istirahat. Bapak/Ibu guru sedang rapat." Kata Miss Lurva
"Iya Miss, kami minta maaf ya" Kata Mereka serentak. Akhirnya Selena dan Natha memutuskan untuk pergi ke kantin, saat di kantin.
"Sel, beli mie yukk" Ajak Natha.
"Vin, beli mie yok" Suara orang di belakang mereka membuat mereka terkejut."ANJHAYY,BIKIN KAGET TAU GAK" Teriak Natha, untungnya kantin sedang sepi, jadi tidak ada yang memerhatikan. "Aduh neng, kalau teriak, suaranya Ma syaa allah banget." Ucap ibu kantin.
"Wow, suaranya melengking banget" Kata Bagas. "Eh cicak konoha, mending lu diem deh. Ga ada angin ga ada ujan, nyaut aja" Ucap Natha ketus bangetzz.
"Tha! Yang sopan dong, kakel kita itu, ya walaupun bener dia kaya cicak konoha, tapi-
"Sel, ikut gua sekarang."Ajak Gevin, Selena yang plonga-plongo saja pun langsung di tarik oleh Gevin.
"What? Mau di apain si Selena, ohhh, jangan² mau di goblokin ini" Kata Natha. "Natha,kalau ngomong di jaga, Gevin mau menyampaikan cinta ke Selena itu, dari pada bacot. Ayok kita ngopi" Ajak Bagas "ihh, gua ga suka kopi ye bangsat" Jawab Natha.
"Kita mau kemana Vin?" Tanya Selena.
"Aish itu, kita akan mencari buah rambutan di sekitar sini" Jawab Gevin, yaaaa dia berpikir sekarang bukan waktu yang tepat ygy."Lah? emang disini ada pohon rambutan?" Tanya Selena penasaran
"Ada, yuk, gua ambilin, kita makan bareng" Ucap Gevin dan di angguki Selena.Mereka sampai di sebuah pohon rambutan yang sangat besar. Dan buah² nya lebat dan sudah matang.
"IHH BANYAK BANGET, LANGSUNG GAS AJA GA SIH?!" Teriak Selena dengan penuh semangat 45. Jujur aja, Selena udah lama ga makan rambutan, rasanya sangat sangat membuat hatinya bahagia.
"Yaudah lu tunggu sini biar gua yang-
Belum sempat Gevin menyelesaikan perkataannya, tapi Selena sudah memanjat pohon tersebut."LAH SEL AWAS JATOH!" Serius! Gevin panik banget, kalau si Selena jatuh, terus luka. Wahhh habis dia sama kakak sepupu nya.
"Aman Vin! Udah biasa ini mah" Selena dengan santai mengambil beberapa rambutan, tapi-
"AAAAAA PINOOOOOOO"
bruk
Selena jatuh, dan Gevin yang sedang memunguti rambutan pun terkejut saat melihat Selena yang sudah terduduk di tanah sambil bengong.
"Sel?Lu gapapa? Eh jawab dong" Tanya Gevin
"Sakit banget cuyy, aduhh kaki guaa" Jawab Selena sambil memegang pinggang nya. Ehh! itu jatuh dari pohon loh, pasti ya sakit!
"Bisa jalan ga?" Tanya Gevin. Mendengar itu, Selena ikut was², takut ga bisa jalan woyy. Terus dia gimana gitu kan?!
Bruk
Yup! Gagal! Dia tidak bisa berdiri, apalagi jalan. Rasanya Selena mau nangis aja coy.
"Gua gendong aja ya Sel. Terus kita pulang, kata Natha tadi udah boleh pulang, mau ya?" Serius Gevin sedih juga lihat Selena yang mau nangis gitu.
Tanpa pikir panjang, si Gevin langsung gendong Selena ala bridal style. Sebenarnya jantung Selena sudah DJ an guys, cuma dia sok cool aja.
🐬🐬🐬
"ASTAGHFIRULLAH SELENA! NAK? KAMU KENAPA NAK?" Tanya Natha dengan suara melengking nya itu.
"Anu tha, Selena tadi jatuh, dan ga bisa jalan" Jawab Gevin.
"Tuh kan, apa gua bilang, pasti si Selena luka gara² lu kan? Ngaku ga lu" Tuduh Natha dengan menggebu."Nggak gitu thaaaa, gua jatuh sendiri tadi, habis manjat" Jelas Selena.
"Yasudah, lu pulang sama kak Gevin yak, gua mau sama Kak Bagas" Setelah mengatakan itu, Natha melengos pergi dari hadapan mereka.TBC
Anjhayy, habis ini langsung sekip.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gevina
Romancehidup ini sangat berat. mungkin kan aku bisa bertahan? "Tha, aku ga kuat" "Lenaa, kita harus bisa"