Gevina

¿Está terminado?

(⁠人⁠*⁠´⁠∀⁠｀⁠)⁠｡⁠*ﾟ⁠+

bertahun-tahun kemudian......

                          (⁠ ⁠˶⁠ ⁠❛⁠ ⁠ꁞ⁠ ⁠❛⁠ ⁠˶⁠ ⁠)

Selena sekarang sudah berusia 27 tahun, dia sudah menjadi seorang miliarder dan orang terkaya nomor 25 di Dunia.

Tapi Selena masih belum memiliki pasangan, dia masih menyimpan seseorang di hati nya, entah mengapa dia masih menunggu cinta lamanya.

〜⁠(⁠꒪⁠꒳⁠꒪⁠)⁠〜

"Sel, lu yakin masih nunggu si Gevin?" Tanya seorang wanita cantik dengan hijab pashmina warna coklat dan baju warna cream, siapa lagi kalau bukan Natha. Sahabat sehidup semati nya Selena.

"Masih Tha. Entah kenapa tapi gua masih belum bisa lupain dia" Jawab Selena. Selena sudah berubah 360°, dia sekarang sangat cantik dengan hijab warna hitam dan memakai kemeja merah maroon serta rok hitam.

"Sel! Lu tau ga sih, kalau Gevin itu udah nikah" Kata seorang pria yang merupakan suami Natha, yup! itu Bagas.

"N-nikah? ga mungkin kan?" Tanya Selena tidak percaya
"Beneran Sel, perjuangan lu buat nunggu Gevin sekarang udah sia-sia"

"Yasudah gua pulang dulu ya, mama gua udah nunggu" Selena beranjak dari tempat duduk nya.

"Hati-hati Sel" Ucap mereka berbarengan.

(⁠っ⁠˘̩⁠╭⁠╮⁠˘̩⁠)⁠っ

Sakit. Sakit sekali, kemana janji yang dulu? Bertahun-tahun menunggu, tapi? Itu semua sia-sia.

bruk

Tubuh Selena terjatuh di sebuah kursi di taman, ya, taman yang sekarang ia datangi adalah Taman Bunga Luella.

Hati nya hancur, air mata tak dapat di tahan lagi. Dadanya terasa sesak, nafas nya tak beraturan.

"Ya Allah, Kenapa ini semua terjadi padaku? Bertahun-tahun aku menunggu nya, tapi apa ini? Kenapa jadi seperti ini" Tangisan nya semakin menjadi-jadi ketika mendengar tentang orang tuanya yang di larikan ke rumah sakit, karena kecelakaan.

Di rumah sakit

"Dok,,gimana keadaan orang tua saya?" Tanya Selena dengan suara bergetar.

"Orang tua anda mengalami pendarahan dan benturan yang sangat keras di bagian kepala, kami harus cepat-cepat melakukan operasi"
Kata dokter Mariza

"Baiklah tolong selamatkan orang tua saya dok" Kata Selena
"Tapi Nyonya, ini hanya kemungkinan kecil, dan orang tua anda juga sudah tua, juga ada penyakit yang ada dalam diri orang tua anda" Kata dokter tersebut, kalau boleh jujur, Dokter Mariza ikut kasihan dan prihatin melihat keadaan Selena yang seperti ini.

sret
bruk

"Saya mohon Dok, tolong selamatkan orang tua saya" Ucap Selena sambil bersujud di hadapan Dokter tersebut.

"Nyonya! Kenapa anda seperti ini, ayo bangun Nyonya!" Dokter Mariza langsung menarik tubuh kurus Selena dan memeluknya.

Selana menangis di pelukan Dokter Mariza, Dokter Mariza adalah dokter yang melayani orang tua Selena saat Selena di luar negeri.

Ya Tuhan, bahkan tubuhnya se kurus ini, apakah nyonya Selena makan dengan benar. Ini semua pasti bukan karena orang tuanya saja, tapi juga karena pria itu- Batin Dokter Mariza.

Tatapan Mariza sangat tajam saat menyebutkan nama pria itu.
"Nyonya sekarang anda harus pulang ya, saya akan menghubungi Nyonya Natha dan suaminya agar menemani Nyonya di rumah, saya akan melaksanakan operasi" Kata Mariza