Hinata memeluk semakin erat tubuh Sasuke namun ia hanya bisa mematung saat pria itu melepaskan pelukannya begitu saja.
"Sasuke-kun..."
"Bangunlah brengsek! Lawan aku bajingan!" Sasuke berteriak tidak peduli dengan lirihan lirih Hinata dibelakang sana
Kedua tangannya mencengkram erat kerah baju Naruto menatap wajah pria jinchuriki itu yang telah penuh dengan luka. Pria itu terbaring tidak berdaya diatas tanah dan Sasuke dengan tidak berperasaan duduk diatas perut Naruto kembali melayangkan bogeman mentahnya pada wajah itu.
"Bangun brengsek! Lawan aku agar aku bisa membunuhmu!"
Nafas Sasuke memburu hebat, kilatan membunuh masih terpancar jelas dibalik manik berbeda warnanya. Ia mengumpat keras dalam hati saat melihat bagaimana Naruto yang melemparkan seringai kecil kepadanya.
Sialan! Ia tidak menyukai perasaan kalah ini! Naruto bersikap seolah-olah Hinata benar-benar telah menjadi milik pria itu disaat status Hinata sendiri masihlah kekasihnya.
"Sasuke-kun hentikan." Hinata mencoba menjauhkan Sasuke dari Naruto namun ia tertegun ditempat saat Sasuke menatapnya dengan manik berbeda warna itu yang menatapnya begitu dingin
Sasuke tidak pernah menatap Hinata seperti itu, bahkan saat mereka pertama kali bertemu Sasuke tidak pernah menatapnya dengan tatapan dingin seperti itu.
Nafas Hinata tercekat dan ia kesulitan untuk membuka suaranya hingga teriakan keras Sakura yang mendorongnya menjauh dan langsung menarik tubuh Sasuke memeluk pria itu dengan erat membuat Hinata merasakan ribuan jarum menusuk hatinya begitu saja.
"Sasuke-kun kumohon hentikan, hiks jangan lakukan ini kumohon." Sakura menangis memeluk tubuh Sasuke dengan erat
Manik emerald-nya diam-diam melirik kearah wajah Hinata yang terlihat menegang dan senyum penuh kemenangan muncul diwajahnya saat Sasuke sama sekali tidak menolak pelukannya.
Lihatlah sekarang jalang sialan, siapa yang menjadi pemenangnya sekarang. Sasuke menolak pelukan Hinata tetapi menerima pelukan Sakura.
Sudut bibirnya melengkung keatas saat Sakura mencoba mencuri kesempatan untuk menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher pria pujaannya itu.
"Sasuke-kun kumohon henti–"
"Jangan menyentuhku sialan!"
Sakura terperangah saat tubuhnya didorong dengan kasar hingga tersungkur keatas tanah. Sasuke menatapnya dengan tatapan tajam dan sharingan-nya yang aktif.
"Sekali lagi kau menyentuhku maka aku akan membunuhmu." Sasuke berseru dingin, muak dengan tingkah laku gadis Haruno itu yang selalu bersikap seenaknya menyentuh tubuhnya
Sasuke benar-benar muak, kedua orang menjijikan didepannya ini benar-benar menghancurkan moodnya.
"Sasuke-kun..." Mulut Sakura terbuka gadis itu menatap pria pujaannya dengan tatapan berkaca-kaca tidak menyangka Sasuke akan mengatakan hal kejam seperti itu padanya
Sakura memang sudah terbiasa dengan segala sifat Sasuke yang memperlakukannya dengan buruk, bahkan saat pria itu dulu mencoba membunuhnya dua kali Sakura tetap baik-baik saja hanya saja melihat bagaimana Sasuke yang memperlakukannya dengan kasar didepan jalang sialan itu membuat Sakura merasa kalah telak.
Ini sangat menyakitkan karena Sasuke mengatakan hal itu didepan Hinata. Didepan gadis yang sangat ingin Sakura lenyapkan hidupnya.
"Sasuke-kun..."
Sasuke tidak memperdulikan sama sekali gadis Haruno itu yang merengek padanya saat ia kembali menarik kerah baju Naruto.
"Brengsek! Apa hanya segini kekuatanmu huh? Lawan aku sekarang bajingan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Passionate Nightmare ✔️
Fanfiction"Ayo bercinta Sasuke-kun?!" "Kau gila Hyuga?!" ••• Hinata memutuskan untuk menyerah akan perasaannya terhadap sang pujaan hati membuatnya memutuskan untuk pergi sementara waktu dari desa, namun Hinata tidak menyangka kepergiannya malah membawa petak...