01-Mulai

520 28 16
                                    

Assalamu'alaikum teman-teman

Kembali lagi bersama Ae di cerita yang ke-3

Udah baca Deskripsinya?

Yaudah mulai aja yaa jangan lupa

VOTE

KOMEN

Happy Reading♡♡♡

***

Rayn turun di terminal yang ada di serang, ini sudah menjadi keputusan dirinya untuk tidak tinggal dengan orang tuanya. Rayn bertekad ingin mencari pengalaman baru setelah pulang dari Tarim.

Rayn melihat jam di ponsel nya dan ternyata sudah waktunya ashar, akhirnya Rayn berjalan mencari masjid yang ada di dekat sana.

Setelah menemukan sebuah masjid akhirnya Rayn bergegas masuk ke sana, ternyata sepi dan hanya ada beberapa orang yang shalat ashar berjama'ah.

Rayn mencari tempat wudhu dan segera berwudhu kemudian ikut gabung berjama'ah walaupun Rayn masbuk.

Usai shalat ashar Rayn bingung mau pergi kemana, karena dia sendiri sebenarnya belum ada tujuan hanya saja Rayn tadi malah mesen tiket ke Serang dan akhirnya bisa sampai sini.

Rayn mengambil tasnya dan berjalan keluar, tapi sesaat langkahnya terhenti ketika ada seorang pemuda yang menatapnya. Rayn yang ditatap seperti itu menjadi bingung.

''Maaf,''

''Aduuhh asa pernah ningali iyeu teh, tapi saha nyaa?'' ucap pemuda itu diakhiri pertanyaan.

Rayn tau orang itu bicara bahasa sunda tapi Rayn tidak tau artinya walaupun dulu Fauzan sering ngomong sunda tapi Rayn hanya bisa sedikit.

''Oh iya.'' Pemuda itu menepukkan kedua tangannya lalu kembali melihat Rayn, ''ini teh Gus Ray nya? Yang di tiktok itu? Iya kan? Haduuhh teu salah deui iyeu mah.''

Rayn hanya menggaruk tenguknya, yang Rayn tangkap dari orang itu adalah dia mengetahui kalau Rayn sering muncul di tiktok dan selebihnya Rayn tidak tau dia sedang ngomong apa.

''Yaa Allah mimpi apa aku semalam bisa ketemu sama Gus Ray,'' ucap pemuda itu menggunakan bahasa Indonesia.

''Kamu kenal saya?'' tanya Rayn yang akhirnya bicara.

''Oh tentu aja siapa yang gak kenal sama Gus Ray? Rugi dong,'' ucap pemuda itu dengan bercanda.

''Gus kenalin nama aku Aldyanra panggil aja Aldy, aku ngikutin Gus udah dari lama loh sebelum Gus kenal sama Gus Rayhan,'' lanjut pemudan itu yang diketahui namanya Aldy.

Mendengar ucapan dari Aldy membuat Rayn sedikit tertarik untuk ngobrol, yaa siapa tau aja dia bisa memberikan Rayn tumpangan rumah. Becanda.

Rayn menjabat tangan Aldy sebagai perkenalannya.

''Yaa Allah akhirnya bisa kenalan,'' ucap Aldy setelah melepaskan jabatan tangannya.

''Oh iyaa Gus Ray mau kemana emangnya?'' tanya Aldy.

''Saya juga bingung mau kemana,'' jawab Rayn dengan jujur.

''Loh? Kunaon atuh?''

''Kamu tau kan saya orang mana? Jadi tolong sekali untuk tidak menggunakan bahasa sunda mu itu,'' ucap Rayn.

''Oh iya hampura Gus. Jadi kenapa Gus?''

''Kamu ngapain disini?'' bukan menjawab Rayn malah kembali bertanya.

RaynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang