☑[BL] ' Ratu Pakan Meriam Sang Tyran '

Ban 30

Bab 30

　　Yi Guiren awalnya mengira Selir Xi akan ketakutan dan ingin sekali meminta bukti darinya.

　　Namun, setelah Selir Xi mendengar nama Chunfang, ekspresinya tidak banyak berubah.

　　Namun matanya tiba-tiba menjadi kosong dan dia terdiam.

　　Yi Guiren tidak terburu-buru untuk berbicara dan menunggu dia mengunyah perlahan.

　　Selir Xi menunduk dan melihat ke cangkir teh, dan yang terlintas di benaknya adalah pemandangan Chunfang memohon belas kasihan di depan ratu untuknya.

　　Xue Yao telah menyuruhnya untuk waspada terhadap Chunfang sebelumnya. Dia berpikir bahwa meskipun itu benar, Chunfang akan dipaksa dan dibujuk oleh Selir Tong dan dibuat bingung untuk sementara waktu.

　　Dia juga ingin memenangkan kembali Chunfang dengan tulus.

　　Sekarang, Yi Guiren datang untuk memberitahunya bahwa Chunfang adalah milik Selir Tong sebelum dia memasuki istana.

　　Jadi, apakah kesetiaan Chunfang palsu sejak awal?

　　Kalau dipikir-pikir baik-baik, alasan kenapa dia melanggar tabu dan membuat marah ratu hari itu adalah karena dia memilih warna gaun yang salah.

　　Dan sebelum keluar hari itu, tiga pakaian istana yang dipilihkan Chunfang untuknya semuanya memiliki warna yang sama.

　　Ternyata itu disengaja?

　　Selir Xi tiba-tiba tersenyum pahit.

　　Bahkan rencana penyiksaan sudah diatur sebelumnya. Chunfang sengaja menjebaknya dan memukulinya sendiri, sehingga dia dengan mudah menjadi orang kepercayaannya.

　　Yi Guiren dikejutkan oleh tawanya yang tiba-tiba, dan buru-buru menjelaskan dengan suara rendah: "Nyonya, apa yang saya katakan benar sekali. Anda harus berhati-hati terhadap gadis bernama Chunfang itu. Anak keempat telah..."

　　“Saya tahu Anda tidak berbohong kepada saya.” Selir Xi kembali sadar, menarik napas dalam-dalam, dan memandang Tuan Yi dengan ekspresi kesepian: “Saya hanya merasa sangat lelah. Apakah ada orang lain yang dapat dipercaya? di harem ini?"

　　Yi Guiren tercengang, kata-kata ini begitu menyentuh hati, terlihat jelas bahwa Selir Xi menerima cintanya.

　　Dia memikirkannya lagi dan lagi, dan menjawab dengan tulus: "Bukankah kamu dan aku sama-sama mempunyai anak laki-laki? Daging yang jatuh dari tubuhmu pada akhirnya akan berpindah kepadamu. Saya sering mendengar anak keempat mengatakan bahwa anak ketujuh adalah anak yang tak tertandingi. anak ajaib. Akan ada pencapaian besar di masa depan, jadi mengapa khawatir tentang masa depan?”

　　“Perbuatan besar apa yang kamu inginkan?” Selir Xi berkata dengan sedih: “Saya hanya berharap dia akan memiliki kehidupan yang bebas dari rasa khawatir. Apakah dia pergi ke wilayah kekuasaan atau tinggal di ibu kota untuk membuka istana, semakin jauh dari istana ini lebih baik."

　　Mata Yi Guiren memerah dan dia berkata dengan suara gemetar: "Terus terang, hatimu sebagai seorang ibu sama dengan hatiku. Hanya saja aku gagal memenuhi harapan dan menyebabkan anakku tumbuh dalam kesulitan dan penghinaan. Tidak apa-apa bagiku untuk menderita. Hanya melihat usianya yang masih muda... Aku bertanya-tanya kapan kehidupan seperti ini akan berakhir?

　　Selir Xi memandang Tuan Yi dengan kasihan dan menghiburnya: "Karena Anda bersedia menjalin hubungan dari hati ke hati dengan saya, saya tidak akan menolak jika ada yang bisa saya lakukan."

　　Yi Guiren sangat gembira, menyeka air matanya dengan saputangannya, dan menatap Selir Xi: "Saya memiliki sesuatu yang ingin saya minta Yang Mulia lakukan. Saya tidak memiliki keanggunan peri seperti Yang Mulia, dan Saya hampir berusia tiga puluh sekarang. Jika saya mendapatkannya lagi, Tanpa belas kasihan Yang Mulia, ibu dan anak saya tidak akan memiliki peluang sukses dalam hidup ini, jadi saya..."