- 𝐂𝐑𝐎𝐒𝐒

266 41 8
                                    

𝐂𝐫𝐨𝐬𝐬/kross/      nouncross, the principal symbol of the Christian religion, recalling the Crucifixion of Jesus Christ and the redeeming benefits of his Passion and death

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝐂𝐫𝐨𝐬𝐬
/kross/
      noun
cross, the principal symbol of the Christian religion, recalling the Crucifixion of Jesus Christ and the redeeming benefits of his Passion and death.

    ❝ 𝐖𝐡𝐨 𝐢𝐬 𝐬𝐡𝐞? ❞

          ❝ 𝐘𝐨𝐮𝐫 𝐰𝐨𝐫𝐬𝐭 𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭𝐦𝐚𝐫𝐞. ❞

Hidup sebagai manusia yang notabenenya menganggap sihir sebagai kebutuhan dasar, membuat mereka yang tak memiliki sihir dianggap makhluk paling hina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hidup sebagai manusia yang notabenenya menganggap sihir sebagai kebutuhan dasar, membuat mereka yang tak memiliki sihir dianggap makhluk paling hina. Sihir adalah material mutlak, yang harus dimiliki tiap individu. Tak memiliki sihir, dicap sebagai manusia gagal dan mengotori panggung Dewa.

Singkatnya, mayoritas memegang kendali dan minoritas dijauhi. Tak heran bila banyak kaum minoritas, yang melakukan demonstrasi dan aksi pembelaan diri demi mendapatkan tempat di dunia. Dan tentu saja, hal tersebut tidak mendapatkan perhatian baik dari masyarakat. Mereka akan langsung melabeli kaum tersebut sebagai pemberontak.

Terkadang bila dipikir-pikir lagi, hewan yang dianggap hina seperti babi ataupun anjing, tak seburuk manusia.

Sebagai seseorang yang dianugerahi sihir lebih oleh Dewa, (Name) Burnedead tak pernah terpikirkan sekalipun untuk menyingkirkan mereka yang tanpa garis. Lagipula baginya, semua manusia itu sama.

Pandangannya mengarah pada sosok pria tua yang tengah duduk di kursi goyang. Kedua sudut bibir merah mudanya terangkat, mengulas senyuman tipis pada pria yang sedang minum secangkir kopi sambil membaca koran.

Dengan langkah kaki yang lembut gadis berambut hitam ini mendekatinya, seraya membawa beberapa kue yang berisikan krim manis di atas piring. "Selamat pagi, Jii-sama. Bagaimana tidurmu?" tanya (Name) dengan lembut, dan menarih sepiring kue tersebut di atas meja.

Pria tua yang ia panggil "Jii-sama" itu memberikan senyuman lembut di wajahnya, ketika ditanyakan kabar oleh anak angkat yang tertua. "Cukup nyenyak, (Name). Hanya saja mungkin.. " Dia sempat diam sesaat, sebelum helaan nafas keluar dari bibirnya yang sudah tak lagi gagah. "Adikmu itu.. mungkin hanya terlalu aktif," lanjut pria tua itu.

𝐉𝐔𝐃𝐀𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang