Chapter 02. Brengsek‼️

264 16 0
                                    

Jangan lupa‼️
Vote dan komen‼️
Homophobic jan baca‼️









• Selamat Membaca •

"Ayo kita pergi,Ayen." Ucap Seungmin sambil menyeret Jeongin pergi.

"Selamat kim seungmin, gue bakal hancurin hidup lo. " Batin Vernon sambil mengeluarkan seringai nya.


"Are U okay?"
"Gue gak nyangka lo bakal ngelakuin itu ke dia" Ucap Jeongin.

"Ya, setidaknya dia bakal berhenti gangguin gue. " Ucap Seungmin.

"Gimana kalo dia balas dendam? "Tanya Jeongin khawatir.

" Sudahlah, jangan pikirin itu. " Jawab Seungmin santai.

"Ayolah, dia bisa aja berusaha merusak karir Lo. " Ucap Jeongin.

"Gk bakal,lagian bentar lagi gue bakal keluar dari akademi. Gue udah dapet kerjaan. " Sahut Seungmin.

"Kerjaan?Seriusan? " Tanya Jeongin terkejut.

"Gue dah diterima di kementerian Luar negeri. " Ucap Seungmin sambil nunjukin sebuah surat penerimaannya.

"Luar biasa, gue gak nyangka. Gue ikut seneng buat lo. " Ucap Jeongin sambil memberikan sebuah pelukan pada Seungmin.

"Pangkat gue bakal lebih tinggi di bandingkan sama si brengsek itu. " Ucap Seungmin sambil mengeluarkan seringai nya.

"Gimana kalo kita rayain keberhasilan Lo hari ini? Gue yang bakal traktir lo. " Ajak Jeongin excited.

"Oke, ide bagus. Lagian otak cerdas gue juga butuh rileks. " Ucap Seungmin setuju.

Setelah itu mereka berdua memutuskan untuk pulang. Tanpa mereka sadari, sejak tadi ada sosok yang menguping pembicaraan mereka.

"Hubungan kalian sepertinya bukan hanya teman, ini bakal jadi kartu As gue buat hancurin karir lo Kim Seungmin. "

"Gue bakal hancurin karir lo. " Ucap Vernon sambil mengeluarkan smirk nya.

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

3 tahun kemudian....

"Hei Seungmin-ah bangun lah, apa lo gk pergi bekerja? " Ucap Jeongin berusaha membangunkan sahabatnya itu.

"Ayolah, lo bilang jika Kementerian pagi ini sangat sibuk. " Sambungnya sambil terus menggoyang tubuh sahabatnya itu. Karena muak menunggu Seungmin tidak kunjung bangun, malah semakin meringkuk didalam selimut nya. Jeongin menendang punggung sahabatnya itu.

The Private TutorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang