Suddenly; Become His Wife || Winrina (Book 1) ✓

02; The Call

Suddenly; Become His Wife
; Ep 02----The Call

--
--

Jika berkenan, kalian bisa STOP menjadi silent reader dan memberikan cerita ini VOTE dan KOMENTAR agar kita memiliki hubungan Simbiosis Mutualisme, yang dimana aku memberikan karyaku untuk kalian baca dan kalian balas memberikan VOTE dan KOMENTAR sebagai balasan apa yang telah aku berikan.

Terima kasih atas perhatiannya!

--zare

-
-
-

"KENAPA kalian memintaku untuk menikah dengan seseorang yang bahkan aku tidak tahu siapa dia? Aku bahkan belum memutuskan dan kalian telah membuat surat perjanjian persetujuan dan persyaratan pernikahan tanpa diriku?"

"Apakah aku bukanlah manusia dimata kalian?"

Dwimanik amber milik putri tunggal keluarga Hayes itu memancarkan sorot kecewa pada kedua orangtuanya. Kayesha tidak menyangka bahwa ia akan mendapat kejutan dari orangtuanya berupa pernikahan mendadak dirinya bersama seorang lelaki yang sama sekali tidak ia kenali.

Malam ini, di ruang makan yang berisikan tiga orang bermarga Hayes ini terasa tegang. Alfred sekaligus kepala rumah tangga keluarga ini pun tampak membiarkan sang putri mengeluarkan kekecewaannya, sementara sang istri--Avianne-- menatap penuh rasa bersalah Kayesha yang kini sedang mengusap wajah ayunya dengan frustrasi.

Siapa yang tidak frustrasi mendengar bahwa ia akan menikah besok? Jelas, Kayesha merasa sangat syok dan juga marah.

"Sayang, kau tahu sendiri bahwa kau sakit karena oknum yang iri dan tidak suka padamu. Mereka akan menyerang mu kembali selama mereka mau, ayah dan ibu telah berusaha sekuat tenaga untuk menyingkirkan mereka."

"Dan setelah itu, keluarga Sinclair datang membantu. Mereka tahu kondisimu, putra mereka adalah seorang yang mampu membuatmu merasa aman. Maafkan ibu dan ayah yang membuat keputusan ini, tapi itu semua kami lakukan semata-mata hanya untuk mempertahankan dirimu, sayang."

Kayesha tidak menjawab, gadis itu menghela napas kasar sesaat setelah mendengarkan penjelasan kedua orangtuanya. Hatinya masih merasa kecewa dan merasa marah dengan keputusan ini meskipun tujuan Alfred dan Avianne adalah untuk membuat Kayesha tetap merasa aman.

Impiannya untuk menikah dengan orang yang ia cintai seketika pupus. Terkadang, Kayesha sendiri merasa was-was akan keamanan dirinya yang tidak sekali dua kali mendapatkan teror dari orang yang tidak dikenal. Tetapi ia enggan melapor atau memberitakannya kepada orang tuanya.

Kayesha tidak ingin mereka panik.

Menjadi seorang yang terkenal adalah mimpinya sejak kecil, ia merasa bahagia setelah menggapai mimpinya. Namun semua nya terasa sukar saat orang-orang yang tidak menyukainya mulai melakukan tindakan.

"Kau bisa membatalkannya jika tidak ingin. Tapi, kau hanya bisa menikah dengan Marren. Tunda lah pernikahan ini semau mu, kami bersedia."Ujar tuan Hayes, ia memberikan kelonggaran untuk Kayesha.

Ini gila.

"Baiklah. Aku akan menerima ini dan menikah lusa, asalkan aku ingin membuat surat perjanjian pernikahan ku dengan lelaki itu dan kalian semua harus menyetujuinya."Putus Kayesha final, ia bisa melihat pancaran lega dan senang dari kedua orang tuanya.

Dan ucapan Kayesha, disetujui oleh Alfred dan Avianne.

---