09; Unwritten Rules From Marren

940 194 23
                                    

Suddenly; Become His Wife
; Ep 09---Unwritten Rules From Marren

--
--
--

Jika berkenan, kalian bisa STOP menjadi silent reader dan memberikan cerita ini VOTE dan KOMENTAR agar kita memiliki hubungan Simbiosis Mutualisme, yang dimana aku memberikan karyaku untuk kalian baca dan kalian balas memberikan VOTE dan KOMENTAR sebagai balasan apa yang telah aku berikan.

Terima kasih atas perhatiannya!

--zare



-
-
-













"BERTEMU dengan Jeffry?"

Nada bicara Marren merendah namun tetap tenang, tetapi. Dwimanik hazel miliknya kini menyorot tajam pada langit yang sekarang mulai mendung, sore ini pasti akan hujan dan Marren harus segera pulang ke rumah. 

"Aku bukan nya ingin mengadu domba. Aku berkata ini kepadamu, karena dirimu adalah suami dari Kayesha." Suara Michelle kembali terdengar dari ponsel yang Marren pegang.

"Kapan kalian pulang? Aku akan kesana sekarang"Jawab Marren tegas, sekarang kondisi dirinya terbilang cukup marah, apalagi mendengar kabar bahwa Kayesha bertemu dengan kekasihnya yang sudah Marren pastikan akan mendapatkan gelar mantan sebentar lagi. 

"Sebentar lagi. Baiklah kalau begitu, sekarang mereka masih berbincang didalam mobil. Aku sedang mengawasi mereka"

"Ya, aku tidak akan lama. Kirimkan alamatnya sekarang."

Marren langsung  mematikan sambungan telepon nya dengan Michelle. Lelaki bermarga Sinclair itu langsung berlari masuk kedalam, ia menyambar jaket hitam kulitnya yang terngantung di belakang pintu, kemudian berjalan menghampiri salah satu rekan nya yang sedang serius mengetik di laptop miliknya. 

"Justin, aku meminjam mobilmu sebentar, aku akan kembali lagi. Jika aku lama, pakailah motorku."Marren langsung mengambil kunci mobil milik Justin dan melemparkan kunci motornya pada lelaki bermarga Anderson itu secara tiba-tiba.

Untung saja Justin memiliki gerak refleks yang cepat, sehingga kunci motor yang Marren lemparkan padanya bisa ditangkap dengan mudahnya. "Kau mau kemana, Marren?"Tanya nya dengan penasaran karena ini adalah kali pertama Marren yang selalu tenang dan santai ini tampak terburu-buru.

Jangan lupakan fakta bahwa seluruh rekan Marren disini masih belum mengetahui bahwa ia telah menikah. Hanya atasan yang tahu dengan status dan siapa istri Marren, mungkin akan Marren sembunyikan statusnya sebaik mungkin sampai Kayesha memberikan izin dan mau mengungkapkan pernikahan mereka pada orang-orang dan media.

Untuk sekarang, Marren sedang berusaha memperjuangkan perasaan nya pada Kayesha.

"Ada urusan sangat penting."Jawaban Marren tidak membuat Justin semakin penasaran, lelaki itu menciut saat melihat raut wajah Marren yang sekarang kurang bersahabat.

Ya, walaupun setiap hari Marren selalu menampakkan wajah dingin tanpa ekpresinya. Tapi kali ini terasa jauh lebih mengerikan, huh. 













---













"Mama terus menanyakan apakah kita sudah putus karena aku jarang mengajakmu ke rumah"

Kayesha yang sedang bersandar di dada Jeffry itu kemudian mendongak untuk melihat wajah sang kekasih. Ia tersenyum lembut dan mengusap rahang tegas lelaki bermarga Kelanno itu dengan penuh sayang. 

"Ajaklah aku kesana, tapi hari ini tidak bisa karena aku masih harus melakukan proses reading, sayang. Bagaimana jika akhir pekan ini?"Usul Kayesha, sekarang ia harus memutar otak agar Marren tidak mengetahui rencana nya untuk pergi ke rumah orang tua Jeffry.

Suddenly; Become His Wife || Winrina (Book 1) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang