part 21

764 105 11
                                    

                      Happy reading

Tak terasa kini usia kandungan xioazhan sudah sembilan bulan dan saat di periksa dokter mengatakan jika hanya tinggal seminggu lagi maka xioazhan akan melakukan persalinan,

Xioazhan pun telah menyiapkan segala keperluan untuk kelahiran anak nya bahkan di saat kandungan nya sudah semakin besar ia masih semangat untuk bekerja walau acheng, sudah melarang nya untuk bekerja namun xioazhan berkata jika ia masih sanggup untuk bekerja walau dalam keadaan hamil besar.

Demi mengumpulkan uang xioazhan rela bekerja keras demi kehidupannya dan juga anak nya kelak, walau lelah dia tatap bertahan, dengan keadaan perut yang semakin besar itu, tak kadang acheng meminta nya untuk melakukan pekerjaan yang ringan saja.

Xioazhan sangat bersyukur karena acheng sangat menerima nya dengan baik bahkan, acheng memperlakukan nya seperti saudara sendiri, acheng pun tak segan untuk membantu xioazhan di kalah, xioazhan kesusahan begitu juga sebaliknya.

...

Di hari yang cerah xioazhan yang sedang menyiram tanaman nya dan juga menyiapkan pesanan bunga orang merasa jika tiba tiba perutnya sangat sakit hingga ia pun tak tahan dengan sakit nya hingga ia pun akhirnya memanggil acheng untuk menolong nya dan membawa nya ke rumah sakit karna xioazhan rasa jika ia akan segera melahirkan.


"Ahkk.. sakit..acheng....tolong aku

"Zhan kamu kenapa?

"Sepertinya aku akan melahirkan acheng tolong aku, rasanya sangat sakit.

"Ya ampun tunggu sebentar zhan aku akan mengambil mobil nya kamu disini sebentar, tarik nafas perlahan lalu hembuskan ya... aku akan kedepan untuk mengambil mobil dulu... panik acheng

Acheng pun segera ke perkiraan dan dia pun segera membawa mobil nya ke depan toko nya dan setelah itu ia keluar dari mobil dan masuk ke toko untuk membawah xioazhan untuk ke rumah sakit

"Akhhkkk acheng sakit sekali acheng...

" Iya iya ... sabar ya...zhan ..
Tarik nafas..

Acheng pun segera membawa xioazhan ke rumah sakit terdekat.
Tak buruk waktu lama mereka pun sampai di rumah sakit
Acheng pun memanggil suster untuk membantu nya memabwah xioazhan ke ruang operasi..

Stelah sampai di ruangan operasi xioazhan pun langsung segera di tangani oleh dokter, sementara acheng hanya bisa menunggu di depan ruangan operasi sambil terus berdoa agar xioazhan  bisa selamat beserta anak nya.

"Tuhan semoga xioazhan dan anaknya baik baik saja... doa acheng...



.........

Sementara di Beijing..
Yibo begitu sibuk dengan pekerjaan  nya, hingga tak sempat menanyakan kepada anak buah nya tentang hasil dari pencarian xioazhan.

Seakan lupa dengan xioazhan, yibo kini semakin di sibukan dengan pekerjaan yang semakin menumpuk.
Tuan dan nyonya Wang pun telah kembali ke korea karena, tuan chuando harus mengurus perusahaan nya yang disana maka mau tak mau ia harus pergi namun ia meminta salah satu anak buah kepercayaan nya untuk tetap mencari xioazhan di seluruh cina.



........

Hampir  satu jam xioazhan di ruang operasi akhirnya suara tangisan bayi pun terdengar hingga ke luar ruangan
Acheng yang sedang menunggu pun terharu karena ia bisa mendengar suara tangisan bayi yang sangat kencang.

"Sudah lahir ... terima kasih tuhan ..

Setalah di bersihkan oleh suster bayi berjenis kelamin laki laki itu pun di segera di bawah ke ruangan khusus untuk bayi dimana bayi bayi yang baru lahir pun akan di taru sebentar disana sebelum di serahkan kepada ibunya.

parfumeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang