2

281 27 1
                                    


HAPPY READING

••••

alexa kini sedang bersantai di taman belakang rumahnya, dia duduk sambil memakan snack yang dia dapat di lemari dapur

"kalau di pikir-pikir ya, kayaknya gue nggk bakal masuk kesini deh kalau nggk ada alasannya, tapi apa? " alexa jadi bingung sendiri, toh tidak mungkin dia masuk hanya untuk bersantai-santai tapi kalau memang benar alexa ingin kembali saja ke dunianya, disana dia juga bebas karna dia anak tunggal kesayangan keluarganya di banding di sini tinggal bersama pembantu dan supir

"bia kangen momy" lirih alexa, matanya berkaca-kaca mengingat kebersamaannya bersama orang tuanya, dia tau pasti orang tuanya sangat sedih karna dia telah tiada, tanpa sadar air matanya yang dia tahan sedari tadi lolos keluar

"hiks_" isak alexa

"loh non kenapa? " tanya bi sumi, alexa dengan segera menghapus jejak air matanya

"owh gpp bi, cuma kelilipan aja hehe" sangkal bianca, bi sumi tersenyum

"yaudh non masuk kerumah ya soalnya udah mau malam, disini kalau malam dingin non" ujar bi sumi, alexa mengangguk lalu masuk ke dalam rumah, bi sumi memandang punggung nonanya itu, dalam pikirannya pasti nonanya sedih karna di terlantarkan oleh ayahnya walaupun fasilitas terjamin, namun alexa juga butuh kasih sayang keluarganya, bi sumi tersenyum sandi..

•••

"pah, papa kenapa? " tanya shaka yang baru saja memasuki rumahnya, orang yang dia panggil papa itu menatapnya

"mama kamu" ujarnya

"cih,sampai kapanpun dia bukan mama shaka" decih shaka, ayahnya mengangguk

"dia ternyata penghianat, dia yang udah ngebunuh ibu kamu, dan sekarang dia di kantor polisi" jelah ayahnya shaka, sementara shaka yang mendengar itu tidak terkejut karna sejak awal dia tau bahwa wanita itu, Rani ibu tirinya adalah seorang sekretaris ayahnya dulu, dia terobsesi ingin menikah dengan ayahnya sampai melakukan cara apapun termasuk membunuh ibunya

"shaka udah ingatin, tapi papa nggk mau dengarin shaka, sekarang nikmati penyesalan papa aja" ucap shaka kemudian dia berjalan menuju kamarnya di lantai 2

regnal Smith

ayah shaka melamun, selama ini dia pikir Rani adalah wanita baik-baik jadi setelah meninggalnya ibu shaka dia menikahi wanita itu tanpa curiga, dan sekarang dia menyesali perbuatannya itu

"Sara maafkan saya, saya gagal menjaga anak kita" gumam regnal, dia termenung mengingat dosa yang dia lakukan, dosa besar yang mungkin jika shaka tau bisa saja shaka membunuhnya....




















































dia menelantarkan kembaran shaka

••••

alexa berjalan riang sambil membawa kresek  yang berisi mie di tangan kanannya, dia baru saja kembali dari supermarket untuk membeli mie karna stok di rumahnya habis, dia berjalan kaki karna lumayan dekat, di perjalanan dia melihat seorang kakek yang di kepung beberapa orang pria

"woyyy" teriak alexa membuat mereka menoleh padanya"beraninya keroyokan "lanjutnya sambil berlari ke arah kakek tersebut

" kakek gpp? "tanya alexa, orang yang di tanya hanya mengangguk

" anak kecil, jangan ikut campur urusan kami"ucap pria di depan alexa

"dih, gue bukan anak kecil ya, buta mata lo gue nih udah gede" sinis alexa membuat kakek di sampingnya sedikit tertawa

I'M ALEXA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang