"yaudah lahh gw masak jan protes lagi gw mau masak sama bi susi"
_________________________selesai memasak mereka pun makan tak ada yang spesial hanya dentingan alat makan
zidan selesai makan duluan dan langsung ke atas dan akhirnya mereka selesai makan mereka pulang dan oh ya baru saja mereka pulang tuan bernartama pulang oh maksud ku ayahanda
rion dan sean yang tau ayahnya pulang langsung menawari ayahnya untuk makan dan mereka berbincang bincang
ke sisi zidan
zidan saat ini sedang mencari barang? oh mungkin mercari buku diari milik zidan di lemari
"dimana sihh biasa nya orang ngumpetin buku diary nya di lemari baju"
zidan mencoba mencari nya lagi di lemari tapi hasilnya nihil kalu ia pun terpikirkan mencari di meja belajar
"coba di meja belajar deh" ucapnya langsung pergi ke meja belajar lalu mengobrak abrik nya namun hasilnya tetep nihil
ia pun terus mencari sampai keujung kamar namun ga ada hasil yang ada hanya kamarnya jadi berantakan
"akhhh taik lah kok ga ada sihh?!" teriak zidan sambil mengacak rambutnya karna cape mencari terus dari kamar mandi, ke meja belajar terus lemari ampe atasnya juga di liatin
"tauk ah cape cape gw cari kaga ada anj"
karna terlalu marah zidan pun menendang kaki kasur
dukk
"ehh gw belum ngechek bawah kasur yah hehe"
zidan yang lupa mengecek bawah kasur pun langsung menunduk untuk mengecek dibawah kasur
saat melihat sekeliling ia melihat kotak yang sedikit besar
"lohh ternyata ada kotak rahasia!"
ia pun mencoba menarik kotak itu keluar, waktu mengeluarkan nya sedikit susah karna jarak nya agak jauh, akhirnya pun kotak itu keluar
"udah di cariin dimana mana ternyata disini...anj lo yah"
zidan pun mencoba membuka nya tapi tidak bisa karna memerlukan kunci
"nih kunci pasti di bawah nya nihh pasti ini mah"
saat ia mencoba membalikan kotak nya, ternyata benar ada kunci di bawah nya
"duhh pinter bet gw walau rada² bego tapi pinterrr eh hahh yah gitulah maksudnya"
"wanjayy ada banyak buku dan em... apa ini?? hmz.. ya sudah lah kita ambil semua buku"
zidan mengambil semua buku yang ada namun ia juga melihat sebuah foto anak kecil dengan seorang pria dewasa
"ih lucu ini siapa yah?? zidan sama ayahnya kah?? mereka dulu akrab kok sekarang engga yah??"
ia cukup lama memandangi fotonya lalu menyimpannya di atas meja belajar
'walaupun ia orang yang ku benci sekarang mau bagaimana pun dia ayah nya zidan eh ayahku...sudah dehh lanjut cari buku diari ajahh'
zidan pun membuka satu satu buku tulis yang ada
"waww ada komikkk"
akhirnya setelah mencari² ia pun menemukan buku diari nya
"nahh ini dia diary nya.. ku ambil yang penting ajah deh hehe"
zidan pun membuka nya dan membaca isi diari nya banyak yang ditulis namun bukan isi cinta tapi tentang masalahnya

KAMU SEDANG MEMBACA
When the antagonists fall into a possessive harem
Ficção Adolescente"ughh....sakit...." ucap zidan dengan darah yang bercucuran "ughh...gelap..." pandangan zidan mulai menggelap hingga semuanya sudah gelap ia hanya bisa mendengar triakan histeris dari luar bus _______________________________ "ohhh trus kenapa gw dis...