Kini senja berada di bengkel sepulang sekolah tadi ternyata ban mobil yang di kendarainya bocor dan dia terpaksa untuk pergi kebengkel. senja sudah menghubungi satria untuk menjemputnya di bengkel ini tapi satria tidak bisa langsung menjemputnya karna dia sedang berlatih basket untung pertandingan pekan depan. karna merasa haus senja pun pergi ke indomaret samping bengkel tersebut
sesaampainya di indomaret senja mengambil satu buah minuman botol dan ingin mengambil satu snack kesukaanya yang kebetulan tinggal satu di rak tersebut. ketika hendak mengambil tiba tiba saja ada orang yang langsung mengambil snack itu deluan
"ehh angkasa lo kok ada disini trus itu apa apaan itukan snack gue" ucap senja kesal
"terserah gue lah oh ya ini snack gue deluan yang ambil berarti ini punya gue"ucap angkasa
"enggak gue deluan liat berarti punya gue"
"bacot!! yang penting ini sudah ada di tangan gue berarti ini punya gue"
"dahh sana sana minggir gue mau ke kasir "usir angakasa
"iihh untung ganteng" "ehhh enggak enggak mana ada angkasa ganteng , percuma aja ganteng tapi gak mau ngalah sama cewek" ucap senja seusai angkasa pergi
karna senja tak jadi mendapatkan snack kesukaan nya ia pun hanya membeli satu minuman. cowo yang barusan senja temui itu adalah angkasa musuh senja dari kecil mereka satu sekolah tapi angkasa lebih tua dari senja. angkasa itu adalah temanya satria. ketika senja sedang meminum minumanya yang baru saja di beli tiba tiba ada tangan seorang laki laki yang memberinya helm
"eh? apa apaan sih" tanya senja
"pake gue di suruh antar lo pulang sama satria" ucap angkasa
"gak ahh gue gak percaya lo pasti mau culik gue kan" tebak senja
"dih amit amit gue culik elu yang ada bukan lo yang sengsara tapi gue"
"dah lah lo mau ikut apa kagak satria masih lama latihanya kalo lo mau nunggi sih terserah"
tak ada pilihan lain senjapun menurut dan mengambil helm yang di berikan oleh angkasa
"dah ayok jalan" ucap senja ketika sudah menaiki motor angkasa, angkasapun melajukan motornya menuju rumah kebetulan mereka juga bersebelahan
