Malam hari dirumah pasangan yang selalu bucin gakenal tempat, siapa lagi kalo bukan ( heejay ). heeseung tidak ada dirumah kali ini karena rencananya ia akan balapan dengan gengnya yaitu hypen, jay sebenernya melarang heeseung untuk ikut balapan
tetapi namanya lee heeseung dia mah bodo amat gapeduliin"kakak gausah ikut balapan yaa temenin jayyie"ucap jay yang mempoutkan bibirnya"sayang, kamu bisa kan dirumah sendiri nanti kakak minta temenin kak mark ya"
jay pun ngambek dan berlari kekamarnya"hadeh biarin lah, dah lama juga gua gaikut balapan semenjak ngejaga jay"
outfit yang heeseung kenakan itu pakaian hitam celana hitam dan jaket kulit, intinya identik dengan warna kesukaannya
heeseung pun pergi dari rumahnya menuju arena balap, sesampainya di arena heeseung turun menemui gengnya"woy sunghoon" panggil heeseung" apasi titisan monyet?"jawab sunghoon melas"udah mulai balapannya?"
"semuanya belom ngumpul"
"ohiya bentar gua mo telfon marklee dulu"
"ouh oke oke"
Mareklee
"mark, lu lagi sibuk gak sekarang?"-heeseung
"kagak nih gua lagi makan semangka cok"-mark
"gua minta tolong jagain bocil gua ya dirumah soalnya gua pen balapan cuy dah lama gak ikut"
"buset kok suruh gua?kenapa gak jisung?"
"waktu itu pernah dijaga sama jisung pas gua pulang rumah berantakan, dapur kebakar"
"anjir, yauda nanti gua kesana ya mo lanjut makan dulu"
"oke makasi ya bro nanti bayarannya lu gua kasih 27t"
"sipp dah"
Titt
suara telepon dimatikan berbunyi, ni-ki memanggil heeseung karena bentar lagi balapan akan segera dimulai. disisi lain jay dari tadi di kamarnya gamau keluar, mungkin ngambek kali ya biasa jay mah "ishh kenapa sih kak hee ninggalin aku" dumelnya.
bel rumah berbunyi, jay beranjak dari kasurnya dan turun membuka kan pintu. ternyata itu adalah mark"lohh kakak siapa?"tanya jay yang menatap mark dengan sinis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"aku mark, tapi kamu bisa panggil kakak dengan sebutan mahen" balas mark dengan senyuman manisnya. jay pun melihat lihat kearah teras rumah, ia tidak melihat heeseung sama sekali"kak mahen, kakak heeseung kemana? belum pulang juga"
