MR JEON [K.V]

5

<<MR JEON>>

¤¤¤

Hari terus berganti, Taehyung sudah terbiasa dengan Tittle nya yang baru, yaitu menjadi seorang Istri dari Pria Tampan yang kini ada dihadapannya dan sedang menatapnya.

"Tuan kenapa terus menatap Tae? Apa ada sesuatu diwajah Tae?" Tanya Taehyung dengan memiringkan kepalanya, dan itu sukses membuat Jungkook gemas.

"Ada"

"Apa?" Panik Taehyung, hendak berjalan ke meja rias, tapi Jungkook menahannya.

"Keindahan" ucap Jungkook

Taehyung yang mendengar itu mengulum senyum, dengan rona merah diwajahnya karena tersipu mendengar ucapan Jungkook.

"Apa Tuan sering seperti ini pada orang lain?"

Jungkook menggeleng sebagai jawaban, "Aku tidak pernah melakukannya pada orang lain, jadi kamu tau apa maksudnya kan"

Taehyung bukannya menjawab, dia justru kembali memiringkan kepalanya dan mengerjapkan matanya Lucu.

Chup! Satu kecupan mendarat dibibirnya, kemudian menatap Jungkook dengan menyipitkan namanya.

"Jangan terlalu gemas, nanti aku bisa memakanmu lagi!"

Taehyung yang mendengar itu membulatkan matanya, "Hajima! Ini masih Perih, tapi Tuan, Um..."

"Katakan!"

"Tae mau sekolah lagi, boleh?" Tanyanya, jangan lupakan Puppy eyesnya yang menatap Memohon.

"Boleh" Taehyung yang mendengar itu mengembangkan senyumnya, "_Tapi ada syaratnya!"

Taehyung pun mengerucutkan bibirnya, selalu saja ketika ingin melakukan apapun, pasti Jungkook akan memberinya syarat.

"Apa syaratnya..." rengek Taehyung.

"Kamu tidak boleh dekat dengan Pria mana pun!"

"Bagaimana bisa, kan namanya juga disekolah, masa iya Tae harus sendirian!"

"Kan kamu bisa berbuar dengan Siswa Perempuan"

"Um...Tapi..."

"Kalau tidak mau, kamu tidak akan saya ijinkan masuk sekolah dan akan belajar diMansion!"

Taehyung mengerucutkan bibirnya dan memilin pakaiannya karena kesal, Jungkook yang melihat itu justru bersikap biasa saja.

"Bagaimana? Bersedia memenuhi syarat yang aku ajukan?" Tanya Jungkook mencolek pucuk hidung Taehyung.

"Um, Baiklah..." pasrah Taehyung

"Lagi pula, kalau disekolah kan Tuan tidak tahu apa yang Tae lakukan" gumam Taehyung dalam hati, tanpa dia tahu sebenarnya Jungkook tidak akan membiarkannya lepas begitu saja.

Tok! Tok! Tok!

"Permisi Tuan Besar, Maaf mengganggu, Makan Siang sudah siap" ucap seorang Maid dibalik pintu.

Jungkook menatap Taehyung yang justru sedang berusaha membuka lebar matanya karena mengantuk, "Makan siang dulu, setelah itu tidur, hm"

Taehyung hanya mengangguk sebagai jawaban, lalu terkejut saat Jungkook yang tiba-tiba menggendongnya ala Koala.

"Tae bisa jalan sendiri Tuan"

"Diam!"

Taehyung pun akhirnya diam, tapi jangan lupakan kebiasaannya mengerucutkan bibir saat kesal.

Sesampainya diruang makan, Jungkook dengan hati-hati mendudukkan Taehyung disalah satu kursi. Dia tidak membiarkan Taehyung makan sendiri, melainkan disuapi oleh dirinya.

Selama menikmati makan siang, Taehyung terus menguap, tapi tidak bisa tidur karena Jungkook terus mengejutkannya.

Selesai Makan Siang, keduanya kembali ke kamar. Jungkook tidak langsung merebahkan tubuh Taehyung karena baru selesai makan, dia rela menggendong Bayi Besarnya sampai tertidur digendongannya.

Setelah dipastikan bayinya tertidur pulas, Jungkook merebahkan tubuh Taehyung dikasur dengan hati-hati. Dia menyelimuti tubuh Taehyung sebatas dada, lalu memberikan kecupan dikeningnya.

Jungkook membiarkan Taehyung tidur, sedangkan dirinya menuju lantai bawah untuk pergi ke ruangan kerjanya.

"Permisi Tuan, ada Nona Hera didepan" ucap salah satu Bodyguard

"Bilang aku sedang sibuk!"

"Baik Tuan"

Bodyguard tersebut pergi dari hadapan Jungkook, dan langsung menuju pintu utama Mansion.

"Maaf Nona, tapi Tuan Besar sedang sibuk, dia tidak bisa Menerima Tamu sekarang" ucap Bodyguard tersebut.

"Tidak mungkin! Biasanya dia akan menerima kedatangan aku kapanpun aku kesini"

"Maaf Nona, tapi untuk saat ini Tuan Besar tidak bisa menerima Tamu"

Hera tidak mau mendengarkan Bodyguard itu, dan langsung menerobos masuk ke dalam Mansion.

"Jeon! Jeon!" Panggilnya seraya berteriak.

Jungkook yang sedang berada diruangan kerjanya pun mengepalkan tangannya mendengar teriakan Hera, dia pun langsung keluar untuk menemui wanita gila yang berteriak diMansionnya.

"Berhenti berteriak diMansionku! Kau hanya Tamu, Jaga Sopan Santunmu!" Ucap Jungkook menatap tajam Hera.

Hera justru tidak takut dengan tatapan Jungkook, dia Justru mendekat pada Pria Tampan itu. "Kenapa kau jadi berubah seperti ini padaku Jeon"

"Untuk apa kau datang kesini! Bukankah Bodyguardku sudah mengatakan aku tidak menerima Tamu!"

"Aku Merindukanmu" ucapnya, dan dengan kurang ajarnya mengelus Rahang Tegas Jungkook.

Jungkook pun menepis kasar tangan Hera, "Jangan berani menyentuhku, atau tanganmu tidak akan ditempatnya lagi"

"Kau ini kenapa? Biasanya kau akan menyukai saat ku sentuh!"

"Jangan mencoba membahas itu, lebih baik kau Pergi!"

"Um...Aku dengan kau sudah Menikah, dimana Istrimu? Apa dia lebih Cantik dariku?"

"Tentu saja!"

"Aww! Kalau begitu, boleh aku bertemu dengannya, aku ingin bercerita banyak dengannya"

"Ketika Nyonya diMansion ini sedang beristirahat, waktu Istirahatnya tidak bisa diganggu!" Ucap Jungkook tanpa melihat kearah Hera, dia justru memberikan Kode kepada Bodyguard yang berjaga dipintu Utama.

"Maaf Nona, tapi anda harus segera keluar!" Ucap salah satu Bodyguard, lalu membawa Hera menuju pintu Utama.

"Baiklah Jeon, aku akan kembali suatu waktu" teriak Hera.

Jungkook tak mengindahkan teriakan Hera, dia masuk kedalam Lift untuk mengecek Taehyung, karena takut terbangun dari tidurnya.

Tapi, begitu sampai dikamar, Taehyung justru tidak terbangun. Jungkook yang melihat itu tersenyum, lalu kembali menutup pintu kamarnya dan dia kembali menuju ruangan Kerjanya.

¤¤¤

To be Continued...