My Annoying Costumers

( Rumah Isa )

" hari ini tidak usah mampir dulu ya, aku sangat lelah sekali. "
ucap isa dengan wajah memelas

" tapi aku hari ini ingin mengajakmu makan malam bersama keluargaku sayang "

" tapi aku sangat lelah, aku tidak bohong. aku ingin beristirahat. bagaimana besok saja? "

" tapi aku sudah janji dengan keluargaku sayang, kalau di tunda bagaimana reaksi mereka nanti? "

" aku sudah bilang, aku tidak bisa. bilang saja hari ini pekerjaan ku sedang banyak, jadi aku harus lembur" tegasnya

" kamu tau kan sayang, aku tidak bisa membohongi kedua orang tuaku. itu sama saja aku seperti bunuh diri. "

" maafkan aku teo, aku benar-benar tidak bisa untuk pergi makan malam denganmu malam ini "

" apa kamu ada janji dengan seseorang sayang? "

" tidak, kau tidak dengar apa yang aku bilang? "

" baiklah kalau itu maumu, aku akan coba bicara lagi dengan mereka "

" sudah clear kan masalahnya? "

" sepertinya begitu, kalau kamu butuh apapun jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi ku "

" terima kasih, kalau begitu aku masuk ke dalam rumah ya "

" iya sayang "

Isa keluar dari mobil teo dan langsung memasuki rumahnya

( Kamar Isa )

" apakah aku harus bicara pada ryujin soal tadi siang? tapi aku sangat penasaran siapa moonbyul itu? Atau aku stalking Instagramnya saja? "

Isa merasa sangat penasaran, ia membuka laptopnya dan mencari username wanita itu, dan saat ketemu akun tersebut, ia pun membukanya dan Isa pun dibuat terkejut dengan isi konten di Instagram milik moonbyul

" aku tidak tahu kalau orang ini berpacaran dengan wanita yang judes itu, yang pernah ryujin temui "

Isa dengan sadar menutup mulutnya dengan tangannya dan melanjutkan scrolling dan tak lama J sahabat Isa pun datang

" Isa!! " Teriak J

Isa menoleh ke arah J, ia pun langsung menutup laptopnya dan berpura-pura seolah-olah tidak terjadi apa-apa

" hai J, ada perlu apa kau kesini? "

" memangnya kenapa? aku kan sahabatmu, dan aku juga sering ke rumahmu. kenapa kau tampak terkejut seperti itu? "

" tentu saja aku terkejut, kau tiba-tiba datang dan membuka pintu kamarku. aku pikir kau adalah pencuri"

" hm, kau jahat sekali sa, maaf kalau aku mengganggumu. kau terlihat sangat sibuk sekali dengan laptopmu? apa kau sedang mengerjakan sesuatu?"

" um, tidak juga. hanya ingin melihat-lihat foto-foto lama saja. "

" apa itu benar? kau sedang tidak bohong padaku kan? "

" tidak J, oh ada perlu apa kau ke rumahku? biasanya kau menelpon ku dulu? "

" aku membawakan makanan kesukaanmu. sebagai tanda minta maaf ku dan sikap ku yang membuat kita bertengkar "

" seharusnya kau tidak perlu repot-repot membawakan ku makanan J, kau hanya perlu datang saja, aku minta maaf juga atas kemarin "

" apakah kita sudah berbaikan sekarang? "

" tentu "

mereka pun berpelukan dan Isa mengambil makanan yang dibawa oleh J, dan menuju dapur

" kau tunggu disini ya, aku siapkan dulu makanan kita "