My Annoying Costumers

40 8 0
                                    

Ryujin pun tiba di tempat yang menurutnya sangat aman untuk ia berbicara dengan sohee

" kenapa kau menelpon ku? "

" tidak tahu, aku hanya ingin mendengar suaramu "

" kau ini aneh sekali, seharusnya kau menelpon pacarmu, bukan aku "

" dia membuatku jengkel, sebab itu aku ingin menelponmu saja "

" kalau begitu, apa maumu? "

" apa kau sibuk hari ini? "

" tidak juga, tapi aku sudah ada janji untuk pergi bersama temanku hari ini"

" Batalkan, segera!"

" apa maksudmu bicara seperti itu? apa hakmu menyuruhku? kau bukan siapa-siapa ku "

" i know, but you still consider me as the woman of your dreams, right? "

" tentu, tapi kalau untuk mengatur ku untuk membatalkannya, kau tidak ada hak. "

" kalau aku bilang batalkan, kau harus membatalkannya ryujin! Ini perintah!"

" ck, sebenarnya apa maumu? kenapa kau sampai harus menelpon ku seperti ini? "

" aku ingin mengajakmu pergi bersamaku malam ini "

" aku bilang, aku tidak bisa. aku sudah ada janji "

" kau bisa bertemu dengan teman-temanmu lain kali, atau bahkan besok juga bisa. aku harap kau mau pergi bersamaku "

" apakah ini ada sangkut pautnya dengan moonbyul? "

" tidak, percayalah padaku. aku ingin mengenalmu lebih baik "

" baiklah, kau akan mengajakku kemana? "

" apa kau mau aku jemput? "

" Big no, aku sudah dewasa, aku bisa sendiri. kita bertemu langsung saja di tempat yang kau janjikan "

" okay, kalau begitu aku tunggu di kantorku nanti malam, dan jangan sampai ketahuan siapapun"

" kau ini memang aneh, untung kau wanita idamanku "

" kalau begitu sampai bertemu nanti malam "

Han Sohee menutup teleponnya, saat ryujin selesai berbicara, Isa sedari tadi mencari ryujin, Isa pun bertemu dengan ryujin di taman dekat kantor

" Ryu? "
ucap Isa memegang bahu ryujin, dan ryujin pun terkejut hingga ponselnya terjatuh

" ah, Isa. kau mengangetkan aku. sampai ponselku terjatuh"

" Ryu, maafkan aku, aku tidak bermaksud untuk menjatuhkan ponselmu, aku juga tidak tahu kamu ternyata disini sedang menelpon seseorang"

" tidak apa-apa sa, ini juga salahku tidak berhati-hati. lagipula ponselku ini sudah sangat jadul dan harus diganti dengan yang baru "

" um, kalau aku boleh bertanya, kamu sedang menelpon siapa Ryu? "

" hanya teman biasa, ada apa sa? "

" bukan apa-apa. aku hanya bertanya. kamu sedang tidak menelpon wanita idaman kamu itu kan? "

ryujin tidak mau menyakiti perasaan Isa, ryujin dengan terpaksa membohongi teman dekatnya itu dan berusaha mengalihkan pembicaraan mereka

" untuk apa juga aku harus menjawab telpon darinya, tidak penting. oh ya ada apa kau menyusul ku kesini sa? bukankah seharusnya kamu di ruang meeting sekarang? "

My Annoying Costumers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang