-DUA, ENAM-

4.4K 86 11
                                    

SEX ON DUCATI

[LEX MOGILEVICH]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[LEX MOGILEVICH]

"thank you for watching the boys for me"

Lex menutup buku dongeng yang baru saja ia baca sepelan mungkin, berniat tak membangunkan kedua buah hatinya yang terlelap. Lex tersenyum mendapati Bintang diujung pintu, meski sejujurnya ia tak terlalu suka dengan apa yang ia dengar, Lex tetap berusaha tersenyum.

Pertahun lalu, Lex resmi menjadi ayah dua anak. Putra sulungnya bernama Prince, dan yang baru lahir dinamakan Caesar olehnya. Kedua nama tersebut berlambang seorang pemimpin dominan yang tangguh, Lex memiliki harapan kelak kedua putranya bisa membawa nama mereka ke dalam jati diri.

Lex turun dari ranjang dan berjalan mendekati Bintang yang tampak lelah. Istrinya memintanya untuk menjaga buah hati mereka, disebabkan oleh adanya pameran memasak yang diadakan di Kuta, Bintang ingin hadir bersama teman-temannya. Dan Lex sendiri tak merasa keberatan menjaga putra-putranya, ia malah senang bisa menghabiskan waktu bersama mereka.

"you don't need to thank me Bi, they're my sons too"

"right..." jawab Bintang malas, ia terlalu lelah untuk memulai percakapan bersama suaminya. Tak bisakah Lex diam saja? Bintang muak.

"Bi, are we okay?" tanya Lex ragu. Sikap Bintang berubah akhir-akhir ini. Lex tak tahu apa yang sebenarnya terjadi, ia telah menuruti semua keinginan Bintang, bahkan kepindahan mereka ke Bali pun adalah kemauan sang istri. Lex bingung, apa yang Bintang inginkan lagi darinya?

"apakah pernikahan kita baik-baik saja?" lanjut sang dominan

Bintang membuang nafas panjang sebelum mendongak untuk menatap wajah Lex tak minat "apakah kau melakukan sesuatu yang membuatku marah?"

"tidak" jawab Lex tegas; karena memang ia tidak melakukan kesalahan apapun. Selama ini ia selalu menuruti perkataan Bintang, bahkan ia rela pindah jauh dari tanah kelahirannya demi sang istri, ia juga tak masuk kerja berhari-hari demi meluangkan waktu untuk Prince dan Caesar, apalagi yang kurang? Semua sudah dijalankan sesuai keinginan Bintang Mogilevich.

"kalau begitu, our marriage is fine then" jawab Bintang datar. Sang submisif berusaha melangkah menjauhi suaminya, berniat pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, tapi lengan berotot Lex mencegah. Jelas Lex memancing untuk memulai perkelahian, Bintang hanya tak siap dan tak mau meladeni, Bintang ingin istirahat, please!

"kau berbeda Bi, sikapmu; aku tak mengerti, kumohon bantu aku" "katakan padaku jika ada yang salah" suara Lex mulai bergetar "kau selalu bersikap datar padaku, aku tak tahu di mana letak kesalahanku, please.., hanya katakan saja jika ada yang tak kau suka, jangan diamkan aku, dewasalah" terang sang dominan

Alis Bintang terangkat mendengar kata terakhir Lex, apa yang dikatakan dominan bodoh itu? 'dewasa' ?? Dia menyuruh Bintang menjadi lebih dewasa? Lex benar-benar kehilangan akal sehatnya, Bintang yakin itu.

[NC21++]DOMINANT: Mogilevich UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang