jisung cemberut menatap pacarnya yang asik dengan game, sejak tadi posisi dia diganti oleh game
"hyung~"
"diam ji aku sedang fokus"
jisung merenggut kesal, apa apaan jawaban itu? jisung tidak suka "game lebih penting dari ku?" gerutu jisung
haechan menghela nafas "sebentar lagi" ucapnya
jisung berjalan pergi meninggalkan haechan, tapi haechan masih tetap fokus pada gamenya
5 menit kemudian jisung datang lagi dengan senang
"hyung lihat! lihat apa yang ku beli!" pekik jisung
tapi haechan lagi lagi hanya mengabaikannya. jisung yang sudah kesal pun langsung mematikan komputer hyung nya
haechan tentu terkejut, dia menatap tak percaya pada jisung "yaa! sebentar lagi aku menang!" marah haechan
"kau lebih mementingkan game?" dingin jisung
haechan seketika merinding, dia meringis dan menggeleng "iya iya kenapa?" tanya si manis dengan lembut
jisung dengan semangat menunjukkan apa yang dia pegang
"lihat apa yang ku beli!"
Jisung memperlihatkan sebuah botol ber ukuran sedang pada haechan, dengan cover berwarna pink dan bau yang sudah tercium mungkin karena jisung sudah membuka botol nya
benar itu adalah shampo stoberi
haechan melongo tak percaya dengan apa yang jisung tunjukan padanya "untuk apa kau membeli ini?!" ucap haechan tak percaya
jisung menatap shampo itu sebentar lalu tersenyum "karena shamponya ada gambar anna! coba hyung lihat"
jisung dengan semangat memperlihatkan gambar anna pada haechan. yang lebih tua hanya bisa menggelengkan kepalanya
"hyung bisa pakai kalau mau, supaya rambut mu bau stoberi kan enak" lanjutnya
"kau pikir aku anak gadis?!" kesal haechan
haechan menggelengkan kepalanya lagi, kemudian dia kembali lagi berniat memainkan komputernya
"untuk apa kau beli begitu? apa kata sijueni jika tau kau memakai shampo itu? tapi lucu juga hehe" kekeh haechan
jisung menatap kesal kekasihnya yang sudah siap fokus pada komputernya lagi, jisung menatap botol shampo itu dengan seksama
"benar juga, untuk apa aku membelinya?" gumam jisung
2 menit jisung memikirkannya dan haechan sudah siap dengan gamenya. kesempatan pikir haechan, karena adik nya itu sedikit lemot
menit ke 3 baru jisung mendapatkan idenya, dia pun tersenyum miring sambil menatap kekasihnya
tanpa aba aba jisung langsung menggendong haechan seperti karung, yang mana membuat si empu terkejut bukan main
"yaaa! Park jisung!! turunkan aku!! yaa!!" teriakan haechan sama sekali tidak di gubris jisung
jisung membaringkan pelan badan haechan ke sofa dan menindihnya
"hyung ingin tau untuk apa aku membeli shampo ini?" ucap jisung
haechan tiba tiba saja merasa ngeri dan merinding " park jisung jangan macam macam yaa!"
"tidak ko hyung" sahut jisung sambil tersenyum
tapi senyuman itu malah membuat haechan semakin merinding
.
"anghh"
KAMU SEDANG MEMBACA
about him
Cerita Pendekone shoot haechan harem! haechan sub boleh request ya sayang bxb era! bahasa baku dan non baku! up tergantung mood!