"eum maaf tuan, biar obatnya saya saja yang mengantarkan nya" ujar seorang maid, dengan pakaian yang sengaja ia buka dibagian dada, sehingga belahan dadanya terlihat jelas
"tidak" jawabnya ketus, maid itu mendengus kesal, "biarkan saya saja tuan dew~" ucapnya dengan nada yang ia buat-buat, lalu menarik narik pelan tangan dew (ew gatal)
dew menghempaskan tangan maid itu dengan kasar
"sekali lagi kau bersikap seperti ini, maka kau harus siap untuk pergi ke kandang serigala ku" ujar dew, lalu meninggalkan maid itu yang tengah tercengang mendengar ancaman dew
•••
pintu kamar terbuka menampilkan dew yang sedang membawa nampan berisi makanan serta obat-obatan milik win
dew mendudukkan dirinya ditepi ranjang, ia melirik sekilas kearah win yang tengah menatap nya tak suka
"kenapa kau menatap ku seperti itu hm?" tanya dew sambil menyiapkan obat yang harus diminum oleh win
win mendengus kesal, "kenapa kau membawaku kesini, keparat" ujar win, menatap dew sinis
dew menatap win dengan tajam, lalu mencengkram dagu milik win, yang alhasil membuat win meringis kesakitan
"aku membawa mu kesini karena aku menginginkan mu, dan.. " dew menggantungkan ucapan nya dengan tangannya yang tengah mengelus pelan leher putih milik win
-sekarang kau milikku hanya milikku" ujar dew dengan tatapannya yang terkunci pada bibir cherry milik win
dew melumat kasar bibir cherry milik win, win membelalakkan matanya saat dew mulai menghisap bibirnya, win memberontak, tapi dengan cepat kedua tangannya diangkat keatas oleh dew
merasa tak ada balasan, dew menggigit bibir win agar bibir itu terbuka, saat bibir win mulai terbuka, dew tak menyia-nyiakan kesempatan itu, lidah dew menelusup masuk, mengabsen deretan gigi win
win memukul-mukul dafa dew merasa ia mulai kehabisan nafas, dew yang paham, dengan terpaksa melepaskan tautan mereka
"BRENGSEK,BAJINGAN SIALAN" teriak win dengan mata yang memerah
PRANGG
win membanting nampan yang dibawakan dew untuknya hingga makanan serta obat didalam nampan itu berhamburan
"hiks hiks, buna ,hiks win mau pulang hiks" isakan win mulai terdengar, ia memeluk kakinya dan menenggelamkan wajahnya ke sela-sela lututnya
dew yang mendengar tangisan win lalu mendekat kearah win, saat hendak memeluk tubuh win, dengan cepat win menendang tubuh bongsor dew
dengan cepat win berlari kearah pintu kamar, ia berhasil keluar dari mension milik dew
win melihat motornya terparkir di perkarangan mension, ia langsung menaiki motornya dan langsung keluar dari perkarangan mension dew
"untung kunci motornya ga di simpen sama si om pedo" batin win
"kau yakin melepaskan nya dew?" tanya nani, sahabat dekat dew, yang tiba-tiba sudah ada dibelakang dew
dew berbalik menghadap nani, "it's not that easy, he won't be able to get away from me"
(tidak semudah itu, ia tidak akan bisa lepas dariku)ujar nya dengan seringai nya, lalu ia kembali menghadap kaca lebar yang langsung berhadapan dengan hutan
nani hirunkit
-26
-sahabat dekat dew
KAMU SEDANG MEMBACA
obsessed • dewwin (dew jirawat&winmetawin)
Randomceritanya ngikutin apa yg dipikirin author, jdi ga nentuu. ini cerita BL ya! homophobic jauh²!