06

30 3 1
                                        

setelah larut malam mereka pulang ke rumah masing masing dan acaranya pun sudah selesai.

di kediaman haitani..
"selamat datang haru dan chiyo" ucap mitsuya
"makasih Mitt" ucap sanzu
"maaciw kaka cuyaa" chiyo
"ahh lucunyaa sini sama kak ran chiyo" ran merentangkan tangan dan chiyo langsung berlari ke arah ran dan segera memeluknya

"ran gantian dong mama juga mau gendong cucu mama" ucap nyonya haitani
"haru sekarang tinggal disini aja di rumah haitani ga keberatan kan?" tuan haitani
"haru terserah rin nya aja om, kalo Rin nya mau ya haru juga mau"
"jangan om dong papa aja kamu kan juga sudah join di keluarga haitani, bagaimana ndo?mau disini aja atau ikut sanzu?"
rin melirik sanzu dan sanzu tersenyum menandakan bahwa dia akan setuju dengan keputusan dia
"eumm rin mau tinggal disini aja deh asal sama haru dan chiyo rin mau"

"aduhh si kecil udah bucin" ucap ran menyindir rindou
"abang ihh, kak cuyaa liat abang noh ngeledekin rin mulu" cuya terkekeh dan menggeplak kepala ran
"jangan di ledekin mulu adiknya, rin masih kecil" ucap mitsuya
"aduhh kamu kok lebih sayang sama rin sih daripada aku?"

rindou menjulurkan lidahnya kepada ran
"wleee wleee" sambil menjulurkan lidahnya dia bersembunyi di punggung sanzu

"okee udh deal ya haru sama cucu mama tinggal disini yaa" ucap nyonya haitani dan di angguki oleh sanzu

nyonya haitani pun langsung mengambil chiyo dari gendongan ran
"aduh cucu mama kok mirip banget sama rin gemes dehh, yuk sayang main sama nenek" ucapnya lalu pergi sambil membawa chiyo

rin dan sanzu ke kamar untuk memasukan baju baju sanzu ke lemari, setelah selesai mereka pun tertidur di kamar sambil berpelukan.

mitsuya membuka pintu kamar untuk menyuruh mereka makan, tapi tidak jadi karna melihat sanzu dan rindou yang tertidur.

akhirnya mitsuya turun dan memberitahu semuanya
"rin nya tidur sama sanzu, kecapean mungkin tadi kan seharian acaranya mereka ga istirahat sama sekali"
"yaudah Taka sini makan, kita makan bareng sama chiyo"
mitsuya mengangguk dan langsung turun dan duduk di kursi
"chiyo mau Kaka suapin gaa?" ran
"ndaa chiyo udah gede bisa makan sendiri"
"chiyo kak Taka suapin mau?"
tak menunggu lama chiyo langsung mengangguk kan kepala, dan mereka yang disana tertawa melihat tingkah chiyo dan ran yang cemberut
"pah liat lah chiyo pilih kasih sama ran"

sore harinya
Rin terbangun dan melihat sanzu yang masih tertidur sangat nyenyak, mungkin dia sangat lelah begitu pikirnya ia pun turun dan menyapa semua orang dia mencari anak angkatnya yang sudah ia anggap sebagai anak sendiri

"mama chiyo dimana"
"oh ndo chiyo lagi tidur di kamar mama, kamar nya chiyo lagi di dekor sama abang mu"
"hah kenapa Abang repot repot"
"dia sayang sama chiyo ndo biarin ajaa"
rin mengangguk dan pergi mandi, sesudah mandi dia membangun kan sanzu

"bangun terus mandi abis itu makan gih udah mau malem ini"rin, sanzu perlahan membuka mata dan hendak mengucek matanya, Rin segera menahan tangan sanzu dan berkata
"jangan di kucek, ga boleh"
"gemes banget sih punya sanzu"
"udahh tua masih aja gomball, udah sana mandiii"
"mandi bareng yaa?"
"ihh gamau rin udah mandi sama chiyo"
"kok ga ajak aku nyo?"
"kamu boboo, cepetan sana mandii"

sanzu menurut dan pergi mandi, dia kemudian turun bersama rindou dan langsung menghampiri anaknya, dia usap Surai sang anak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

aishiteru -sanrin [on going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang