01

49 3 0
                                    

pagi ini rindou sedang bersiap siap untuk berangkat ke kampus, setelah puas berdandan rindou pun sarapan bersama abang nya ran, mereka tinggal berdua karna orang tua mereka tidak tinggal disini, alasan mereka ingin tinggal berdua saja karna ingin mandiri katanya.

rindou bergegas ke kampus bersama abang nya dan setelah sampai di kampus dia langsung di sambut oleh sahabat karibnya
"yo rin baru dateng lu?" sanzu
"iyaa tumben berangkat pagi Zu?"
"gapapa pengen berangkat pagi aja"
"yaudah ayo masuk kelas"
sanzu menarik rindou ke kelas sambil berlari, bagi orang orang yang melihat itu adalah hal biasa karna mereka berdua memang sedekat itu.

sesampainya di kelas mereka berdua mendengar kan dosen menjelaskan materi dan saat jam istirahat rin pergi bersama ran karna ada perlu dan saat ingin ke kelas dia melihat sanzu yang sedang merayu para gadis disitu, rindou hanya geleng geleng kepada melihatnya

lalu dia menarik sanzu menjauh dari situ sanzu hanya cengar cengir tidak jelas
"sudah ku katakan sampai kapan kau mau begini terus sanzu"
"ah tidak apalah rin sekali kali"
"nanti tidak ada yang mau dengan mu mampus kau"
"kan masih lu Rin" sanzu merangkul rindou dan rindou berusaha melepaskan itu namun apalah daya sanzu yg lebih besar darinya

"tidak, aku tidak mau dengan mu" rindou
"kalau tidak ada orang lain aku akan dengan mu saja, namun sayang nya masih banyak orang lain" sanzu masih setia merangkul rindou sambil berjalan ke kelas
"hei siapa bilang aku mau dengan mu" rindou

besoknya di kampus kedatangan murid baru dari london, dan dia anaknya kepala sekolah nama nya adalah chifuyu matsuno
saat chifuyu memasuki kampus banyak yang mengikuti dia, kepala sekolah berbicara kepada rindou dia menitipkan chifuyu kepada rindou, rin dengan senang hati menerima nya

pagi ini rindou mendatangi chifuyu dan menemaninya
"hai, aku rindou"
"aku chifuyu matsuno"
"baiklah chifuyu kalau ada perlu apa apa bilang saja pada ku yaa?"
chifuyu mengangguk dan sanzu pun muncul dan langsung menggoda chifuyu.

di saat chifuyu akan pergi sanzu memanggil nya
"chifuyu" chifuyu pun menoleh dan sanzu langsung memberikan gelang persahabatan kepada chifuyu, kebetulan hari itu adalah hari persahabatan
"selamat hari persahabatan" sanzu
"kita baru kenal sehari, masih jauh untuk sahabat" chifuyu tersenyum.

semakin hari mereka bertiga semakin dekat, di saat itu rindou belum menyadari kalau dia mencintai sanzu.
sekolah mengadakan acara sanzu dan rindou di pilih untuk acara hiburan, mereka awalnya menolak karna tidak bisa tapi di paksa oleh kepala sekolah jadi mau tidak mau mereka menurut.

acara pembukaan sudah selesai dan acara utamanya juga sudah selesai tinggal penutupan yang di isi oleh rindou dan sanzu, mereka awalnya gugup namun chifuyu tiba tiba muncul dri belakang dan bernyanyi, disitu lah mereka mulai bernyanyi bersama, anak anak kampus juga menikmati nya dan berjoget joget di bawah panggung.

sedangkan ran baji dan kawan kawan naik ke atas panggung memainkan alat musik masing masing yang mereka bisa, sementara rindou sanzu dan chifuyu mereka yang bernyanyi, semua terlihat menikmatinya bahkan guru pun ikut berjoget dengan lagu yang kt bertiga nyanyikan.

di saat sedang seru serunya bernyanyi dan berjoget sanzu malah menarik chifuyu untuk berjoget di tengah tengah panggung, tentu saja rindou terdiam dia kira sanzu akan menariknya, dia mundur perlahan dari panggung dan dia secara diam diam turun dari panggung, ran sedari tadi mengamati adiknya yang tiba tiba mundur dari panggung dia pun ikut turun dan mencari adiknya.

saat ini rindou sudah di rumah dan sedang duduk sendirian matanya sedikit mengeluarkan air mata, ran datang dan langsung menghampiri adiknya
"kenapa?" ran bertanya kepada rin
"tidak, aku hanya kangen bunda"
"bodoh, selama ada aku jangan kengen bunda, kaka bisa jadi bunda buat kamu" ran pun memeluk adiknya dia sebenarnya tau kenapa adiknya murung seperti ini, namun dia lebih memilih diam.

besoknya rindou sedang menemani sanzu bermain basket di lapangan dan tiba tiba chifuyu menghampiri nya.
"rindou sejak kapan kau kenal sanzu?"
"sejak kecil kita selalu bermain bersama"
"kau sahabat nya sanzu?"
"iya... aku sahabat baiknya sanzu"
"kau tidak mencintai nya?" pertanyaan chifuyu membuat rindou terdiam, sanzu pun menghampiri mereka berdua

"yo rin, chifuyu lagi ngobrolin apa?"
"bukan apa apa" chifuyu
"bukan kah kau harus pergi sanzu?" Rin
"iya, tapi mungkin aku akan menemani chifuyu dulu disini"
"tidak kau sudah terlambat sudah cepat sana" rin mendorong sanzu, sanzu pun pergi, chifuyu menatap rindou sangat dalam.

di rumah rindou memikirkan, "apakah dia jatuh cinta kepada sahabatnya?"
dia pun bercerita kepada ran, dan ran mengerti ran memberikan saran agar dia mengungkapkan perasaannya kepada sanzu, rindou awalnya tidak mau tapi dia takut sanzu di ambil orang.

besoknya Rin dan sanzu bertemu, rin langsung memeluk sanzu dan sanzu pun membalas pelukannya dan mengelus punggung rindou.
"i love you" sanzu, rindou pun kaget
"i love you to" rindou
"bagaimana sudah bagus belum?aku akan mengatakan nya pada chifuyu" rin pun tidak bisa berkata apa apa lagi dia shock dan ingin menangis namun dia mati Matian menahan tangis nya dan berusaha untuk tersenyum
"iya baguss kok"
"lalu kenapa kau bilang i love you to?"
"aku hanya berpura pura menjadi chifuyu agar kau tidak gugup sanzu."
"ah begitu baiklahh, aku pergi dulu rin doa kan aku yaa"
rindou mengangguk, setelah sanzu pergi dia menangis dan berlari ke arah rumahnya.

sesampai di rumah dia menangis sesegukan di pelukan ran
"kak, sanzu suka chifuyu bukan aku"
ran hanya bisa menenangkan adiknya, dia menghisap usap punggung rindou, dia membenci sanzu karna sudah membuat adiknya menangis separah ini.

rin pun memilih pindah dan tinggal bersama ibu nya dan membiarkan sanzu bahagia bersama orang yang dia pilih, saat di kereta saat ingin berangkat sanzu pun datang dan mengambil tas rindou
"mau apa kau kesini sanzu?" rin
"kau apa apaan"
"aku akan pergi tinggal bersama bunda dan ayah sanzu, mereka membutuhkan ku dan kak ran"
"tidak, setelah ujian baru boleh pergi"
"aku tidak akan kembali kesini lagi sanzu."
"apa maksud mu hah?"
"aku tidak akan kembali lgi"
"kau mau meninggalkan ku hah?siapa yang akan bermain basket bersama ku lagi?"
"kau sudah sering bermain dengan ku, coba dengan yang lain ya?" rin menahan tangis
"baiklah jika kau ingin meninggalkan ku"
"bukan begitu, sanzu".
"sana kau memang tidak menganggap ku"

mata rindou berkaca kaca kemudian dia melihat chifuyu, begitupun dengan chifuyu, kereta akan segera berangkat
"sial" sanzu
kemudian sanzu mengejar kereta dan memegang tangan rindou
"kau yakin akan meninggalkan ku?"
"berjanjilah untuk tidak mengejar gadis gadis bodoh itu lagi ya?" rindou
kemudian kereta berjalan..


















haii haii?sory ya aku jarang up kehabisan ide hehe, semoga suka yaa.

aishiteru -sanrin [on going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang