FOLLOW DULU BARU BACA
(◠ᴥ◕ʋ)
"Kan sudah saya bilang pr itu di kerjain. Dasar anak pemalas. Kamu saya hukum berdiri ditiang bendera sampai jam istirahat! Sekarang!" Ucap seorang guru gendut berhijab ungu dengan lipstik tidak simetris.
Gadis didepannya hanya mengangguk kecil lalu berjalan menuju tiang bendera. baru saja menginjakkan kaki di luar ruangan kantor terik matahari yang begitu panas menyambut nya.
Tanpa berlama lama lagi ALLOORA NAVARRA AREYSA SKY berjalan kembali menuju tiang bendera.
Keringat nya bercucuran. tangan lentik alloora menyapu wajahnya yang dipenuhi keringat.
"Ini jam berapa ya?" Alloora bermolonog kepada dirinya sendiri.
"Alloora!"teriakan gadis berambut cokelat sebahu itu berlari disusul gadis berambut hitam pekat diikat kuda yang berjalan santai di belakang nya.
Walau alloora tidak bisa melihat orang yang memanggil nya namun dia begitu mengenali suaranya pemilik suara melengking itu adalah VALENCIA LOVINA VALENTINE dan sosok di belakang Valen adalah ZOE AURA DANELLA LOVERZA gadis cantik yang selalu menggunakan jaket hitam berlogo pedang emas berdarah milik gang motor nya.
"Valen!? Ini Lo?"Tanya loora sambil memegangi wajah Valen.
"Ya iya lah siapa lagi"kesal Valen seraya memutar bola matanya malas.
"Hehe takut bukan Lo, soalnya gue gak bisa lihat"Loora tertawa kecil menampakkan gigi gingsul yang terlihat begitu indah.
Namun hati mungil Valen malah terasa tersambar petir sungguh dia benci jika Loora mengatakan jika ia tidak bisa melihat meski benar tapi Valen tidak menyukainya.
"Gue janji bakal cariin pendonor mata buat Lo, biar Lo bisa melihat betapa cantiknya gue"ucap valen seraya tersenyum.
"Iya, makasih tapi ga usah. Gue udah nyaman gini gue pikir ini lebih baik tanpa melihat nya gue udah bisa merasakan nya. Rasanya ga enak apalagi kalau aku bisa lihat kan jadi nambah ga enak"ucap nya sambil tertawa hambar di ujung kalimat nya.
Valen semakin menatap loora iba "loora, Maafin gue. Maaf belum bisa cariin pendonor mata buat lo"
Kata siapa Zoe tidak merasa iba sungguh di dalam diamnya dia merasa perih hatinya terasa ter iris melihat sahabatnya sedih seperti sekarang.
"Lo ngapain disini?"tanya Zoe mengalihkan pembicaraan mereka berdua.
"Gue dihukum sama Bu Ani dia bilang gue gak ngerjain pr. Tapi gue udah kerjain kok semalem gue di bantu sama bibi tapi pas liat ke ransel udah gaada?"ucapnya dengan raut wajah sedih.
"Kok bisa gitu?" Valen kaget dan cepat bertanya "Ra Lo ga curiga sama noora Adek Lo".
Zoe menatap dalam wajah gadis didepannya dengan tatapan yang sulit diartikan. "Gue tau itu karena Adek Lo. Liat aja Lo annoora Lo berani macam-macam sama sahabat gue lawan Lo gue"
(◠ᴥ◕ʋ)
"Uyy guys lihat gue bawa apa!"Ucap gadis berambut merah muda yang bernama ANNOORA SALSABILA ALEYSA SKY sambil menjulurkan buku berwarna biru muda Bergambar boneka panda
"Wihh apa nih?" Tanya Ganera mervina gadis dengan lipstik tebal dan rambut pirang bak janda.
"Buku kakak Lo ya? Mantap nih berhasil buat kakak Lo dihukum" Ucap Aneysa Soneta gadis berhijab dengan pakaian ketat yang sangat menonjol. Bukan kah berhijab tidak boleh memakai pakaian ketat? Lalu kenapa dia? Hanya mempercantik penampilan? Hanya memancing lelaki agar menyukainya?.