...
Menjadi seorang single parent bukanlah hal yang mudah bagi Hyunsuk. Namun, ia tidak pernah menyerah dan terus berjuang untuk membesarkan dua anak kembarnya, Jeje dan Juju, yang ia panggil dengan sebutan 'tuyul peliharaan'. Hyunsuk selalu memastikan bahwa mereka bahagia meskipun dirinya sering kali merasa lelah menghadapi tingkah laku absurd kedua anaknya.
Lima tahun yang lalu, Hyunsuk kehilangan suaminya karena sebuah kecelakaan tragis. Sejak saat itu, ia memutuskan untuk tidak menikah lagi. Walaupun sering kali Jeje dan Juju menyuruhnya mencari papa baru, Hyunsuk selalu menjawab bahwa ia bisa menjadi mama sekaligus papa bagi mereka. Meskipun demikian, di dalam hatinya, Hyunsuk tidak bisa memungkiri bahwa terkadang ia merasa kesepian.
Hari ini, Hyunsuk duduk termenung di taman sambil memandangi langit yang mulai berubah warna saat senja tiba. Ia begitu tenggelam dalam pikirannya hingga tidak menyadari kehadiran seseorang yang tiba-tiba duduk di sampingnya.
"Kenapa bengong terus? Nanti kesambet loh," suara itu mengejutkannya.
"Ah! Shio, kamu mengagetkanku!" seru Hyunsuk sambil memukul pelan bahu orang tersebut.
Lelaki manis dengan tinggi yang hampir sama dengannya itu adalah Mashiho, sahabat terbaik Hyunsuk. Mashiho sudah menjadi penopang hidupnya selama lima tahun terakhir. Ia selalu ada di sisi Hyunsuk di saat-saat sulit dan menjadi tempat curhatnya.
"Kenapa kamu di sini, Shio?" tanya Hyunsuk.
"Aku bosan di rumah sendirian. Aku butuh teman ngobrol," jawab Mashiho sambil tersenyum tipis.
"Bagaimana dengan suamimu? Apakah kalian sudah berbaikan?" tanya Hyunsuk penasaran.
Mashiho tersenyum lega. "Sudah. Ternyata aku hanya salah paham. Kemarin dia pergi bersama klien untuk membicarakan bisnis, bukan selingkuh seperti yang aku kira."
Hyunsuk tertawa kecil. "Apa aku bilang! Junkyu nggak mungkin selingkuh. Apa kamu lupa bagaimana dia mengejar cintamu dulu?"
Mashiho mengangguk sambil tersenyum malu. "Iya, aku menyesal sudah menuduhnya macam-macam."
Hyunsuk menepuk pelan punggung Mashiho. Ia tahu betul bahwa hubungan Mashiho dan Junkyu sering diwarnai pertengkaran kecil seperti kucing dan anjing. Namun, mereka tetap saling mencintai dan selalu bisa menyelesaikan masalah bersama. Mashiho juga memiliki dua anak laki-laki, Doyoung yang berusia 8 tahun dan Haruto yang berusia 5 tahun, seumuran dengan Jeje dan Juju, sehingga keluarga mereka sering bermain bersama.
Percakapan berlanjut, dan Mashiho tiba-tiba menatap Hyunsuk dengan serius. "Hyun, apakah kamu sudah menemukan pengganti almarhum suamimu?"
Hyunsuk menghela napas dan menggeleng pelan. "Aku sudah bilang berkali-kali padamu, Shio. Aku nggak akan pernah menikah lagi sampai kapan pun."
"Hyun..." Mashiho menatapnya penuh simpati. "Apa kamu nggak kasihan sama Jeje dan Juju? Mereka pasti butuh sosok ayah di samping mereka. Dan kamu juga butuh pendamping hidup, seseorang yang bisa menemanimu di masa depan. Cobalah buka hati dulu, siapa tahu kamu ketemu sama yang sefrekuensi."
Hyunsuk terdiam. Kata-kata Mashiho benar adanya. Ia tahu bahwa anak-anaknya sangat membutuhkan figur seorang ayah. Junghwan, terutama, sering kali menanyakan tentang papanya. Tapi setiap kali Hyunsuk memikirkannya, rasa takut dan trauma masa lalu selalu menghantuinya.
"Aku tahu kamu kuat, Hyun. Tapi nggak ada salahnya membiarkan orang lain menguatkanmu juga," lanjut Mashiho.
Hyunsuk mengangguk pelan, meski belum sepenuhnya yakin dengan gagasan itu. "Apa aku perlu mencarikannya untukmu?" tanya Mashiho dengan nada bercanda yang disertai kedipan mata nakal.
Hyunsuk tertawa kecil dan mendorong bahu Mashiho. "Dasar kamu ini!" Namun, di dalam hatinya, Hyunsuk mulai memikirkan kemungkinan untuk membuka hati lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/369033102-288-k746319.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Papa - hoonsuk✓
De Todohoonsuk ft hwanwoo "juju mau jadi kingkong yang kuat dan hebat!!" "kenapa Juju mau jadi kingkong?" "supaya Juju bisa melindungi mama sama Jeje!! Karena papa gaada, jadi juju harus jadi lebih kuat supaya bisa melawan orang orang jahat yang mau nyakit...