Mereka lanjut berbicara dan bel sekolah berdering mereka semua masuk kekelas dan belajar kembali hingga 3 jam,tak lama dari itu bel sekolah berbunyi dosen tersebut keluar kelas dan murid disana juga keluar
"WOI PIKET LU PADA!!"-wonyoung
"Iya iya sabar jir gak bakal kabur lagi gue"-rei
"Iya buset serem amat buk"-kazuha
"Buru tuh sapu banyak,Lo juga piket main kabur aja"-wonyoung
"Yah ketauan.."-sunghoon
"Bacot Lo cepet gitu doang males"-wonyoung
"Siap cantikk"-sunghoon
"Pansi"-wonyoung memerah
"Jiakk salting eyy"-nana
"Udah diem Lo"-wonyoung
"Udah udah sok asik bet Lo"-haechan
Echan Manarik lengan Nana dan membawanya keluar kelas dengan rasa malu, "sahabat gak tau diri"-batin echan
Wonyoung,Rei,sunghoon,dan kazuha melanjutkan piket mereka
Echan menarik lengan Nana hingga keluar kelas
"Biasa aja nariknya sakit tau"-nana
"Ya maap"-echan
"Yi miip"-nana
"Kok ngeledek?"-echan
"Maaf ketua"-nana
Echan menatap Nana sinis dan bergumam sesuatu,Nana bingung dengan apa yang echan bicarakan dengan nada kecil,tapi dia tidak peduli,
Nana menatap luar gerbang sekolah dan melihat seseorangEh??,itu jeno bukan.
"NONO SINIIIII!!!"-teriak nana
Jeno melirik sumber suara tersebut dan melihat nana yang sudah melambai dan menyuruhnya kesini
Jeno menghampiri Nana dan tersenyum menunjukkan aye smilenya
"sayang kita pulang sekarang ya?"-jeno
"Okeyy!"-nana tersenyum dan menggenggam tangan jeno lalu pergi pulang
"Si jaemin jaemin ini kalo bucin gak tau tempat"-batin echan
"Udah ah ngapain ngelamun,hmm mana sih si Mark ini lama banget"-echan
"Dah lah mending jalan kelamaan"-echan
Echan lalu pergi keluar sekolah dan berjalan melewati lampu merah,
Seketika pandangannya mengarah ke suatu cafe dan melihat salah satu pria dan wanita yang sedang berbicara,pria itu tidak asing bagi echan,echan sesekali melihat itu dengan seksamaDari tampaknya saja echan mulai mengenali itu siapa