Didalam kelas mereka memperhatikan pelajaran walau hati echan terus berbisik begitu juga dengan njun mereka menyindir satu sama lain dalam hati,temannya yang berada disebelah echan segera mengayun lengannya kasar dan berbisik "/heh sadar fokus kepelajaran woi/" bisik teman perempuannya disebelah
"Eh-,m-maaf"
"/Gapapa udh gih fokus kepelajaran/"
"Hehe iya iya" ucap echan
Dosen yang melihatnya pun menatap sinis ke dua muridnya yang bersebangku,ya itu echan dan teman sebangku perempuannya
"/EKHEM HEH NGAPAIN ITU MALAH NGOBROL,BUKANNYA DENGERIN SAYA NGAJAR,KAMU MAU SAYA HUKUM!/" Ucap dosen tersebut dan memukul mejanya sendiri agak kuat
"E-eh m..maaf saya minta maaf" ucap echan
"/Iya saya juga minta maaf saya yang bersalah/"
Echan yang sedang menunduk menatap teman sebangku dan berbisik
"Loh kok gitu.."
"/INI TETAP PERATURAN KALIAN SUDAH MELANGGAR PERATURAN SAYA,KALIAN BOLEH PERGI DARI KELAS DAN BERDIRI DILUAR KELAS HINGGA JAM PULANG BERAKHIR/"
"B-baik..." Ucap echan dan teman sebangkunya bersamaan
"Ayoo..." Ucap echan berbisik lalu mereka berdua meranjak pergi keluar
Nana,njun,dan lele melihat kejadian tersebut karena emang sekelas,lalu setelah echan dan teman perempuannya keluar,lele menatap mereka sebelum mereka menghilang ,lele melihat echan dan temannya berpegangan tangan,setelah lele melihatnya dia cukup terkejut dan mempersiapkan gosip selanjutnya pada temannya nanti pulang
Tak lama dari itu mereka keluar dan berdiri disana itu sangat panas,disitu juga masih ada pengawas sekolah yang sedang bersandar didinding dan merokok sambil melihat sekitar,suasana kelas echan pun sunyi dan mereka melanjut pelajarannya
Mereka keluar bersama sebelum berdiri disana dengan kringat yang menetes dikeningnya
Disana ada penjaga sekolah yang bersandar didinding dan merokok sambil melihat sekitar
"Maaf ya ini salah aku" ucap echan
"Gapapa,Ini bukan salah kamu kok"
"Hm....makasih ya" ucap echan
"Iyaaa"
Tak lama dari itu suasanan mulai panas
"Kamu kepanasan?" Ucap echan
"Gak,gak kok biasa aja"
" Itu keringatan" kata echan sambil menunjuk wajah temannya yang berkeringat parah
Temannya terdiam saat tangan echan meraih keningnya untuk menutup wajahnya agar tidak kepanasan,melihat itu temannya menatap echan dengan bingung dan kaget
Echan tersenyum dan tertawa kecil
"Hehe biar gak kepanasan temankuh"seketika pipi temanya memanas dan memutus kontak mata,
Dalam hati temannya berbicara
"ANJINGGG INI MIMPIKAN,CUAKSS AKHIRNYA BISA DEKET SAMA DIA LAGI,"
dia memikirkan sesuatu lagi dan berbicara dalam hati
"Apa apaan nih gw dianggep temen,gw kejar lu sampe bisa Deket sama gw selamanya" kata temannya didalam hati
Tak lama dari itu jam pulang hampir selesai tinggal 25 menit lagi bel disekolah berbunyi