"Iphigenia itu sulit ditebak"
"Iphigenia itu misterius"
"Iphigenia itu penuh tantangan"
"Iphigenia juga spesial"
Begitu lah kiranya gambaran orang-orang yang pernah berinteraksi dengan Iphigenia.
Tidak ada yang tau seperti apa keluarganya, tidak ad...
"Setelah kamu mengetuk pintu dan pintu telah dibukakan, kamu tidak diijinkan keluar! Pilihan mu hanya satu menetap dan menyusuri lorong demi lorang hingga sampai pada ruang utama!"
☆♬○♩●♪✧♩ Angelina A ♩✧♪●♩○♬☆
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ting
Tang
Ting
Tang
Pemantik elektrik itu terus dimainkan tanpa dinyalakan apinya. Orang misterius itu tetap duduk tenang diatas motor yang sengaja diparkir melintang, menghalangi jalan. Seakan menunggu target yang memang seharusnya ditunggu.
Jalanan sepi dengan dikelilingi pohon yang menjulang tinggi menamba kesan horor tersendiri bagi tempat yang jauh dari pusat kota ini. Apalagi tidak ada lampu jalan satu pun yang terpasang dan hanya mengandalkan sinar bulan yang cukup terang malam ini.
Orang misterius itu menyipitkan mata kala terangnya lampu kendaraan target menyoroti mata tajamnya. Tidak ada pilihan lain selain si pengendara yang mematikan mesin motor dan turun dari kendaraan senilai ratusan juta itu.
Dengan jarak satu kilo meter kedua orang asing itu saling melempar tatapan tajam andalan mereka, satu dengan mata segelap malam dan satu dengan mata coklat terang yang semakin bersinar diterpa cahaya bulan.
Setelah cukup lama saling menyelami kemisteriusan masing-masing, pemilik pemantik elektrik itu menutup dan memasukan pemantik kedalam saku jaketnya. Lalu, dengan suara berat sedikit serak iya berkata
" Berhenti mencari tau tentang saya tuan muda Grayson."
Suara dingin penuh peringatan itu menyentak tuan muda Grayson dari lamunan panjang nya. Matanya kemudian fokus melihat bagaimana mata coklat terang itu menatapnya datar tanpa minat.
"Siapa anda berani memerintah saya hem?"
Dibalik nada tajam dan berwibawahnya, tuan muda Grayson berpikir keras, belakangan ini dia banyak mencari tau tentang musuh, maupun orang-orang penting lainnya. Jadi... yang mana yang harus iya sudahi untuk mencari tau.
Dari nada suara dan aura yang dipancarka, dia bukan orang sembarangan. Buktinya tanpa iya melepas helem pun pemilik mata coklat itu tau dia adalah tuan muda Grayson, seakan memang dia lah yang ditunggu.
Tanpa menjawab pertanyaan tidak penting itu, sipemilik mata coklat itu naik menungangi kuda besi nya lalu sebelum menutup kaca helemnya iya berkata dengan dingin sarat akan peringatan
" Ingat tuan muda Grayson, mencari tau tentang saya nyawa bayarannya!"
Tbc
Halo senang bisa menyapa kalian lagi
Call me El and I call you all 'Elrad' (El Readers)☺️🫶❣️❣️
Aku harap kamu kembali membaca next cap dengan keadaan sehat ya
Bye bye 👋 Sampai jumpa dinext cap my Elard❣️❣️
Sayang Elard banyak banyak🫶❤️❤️
Terimakasih banyak orang baik udah luangin waktu buat baca cerita ini☺
