10 tahun berlalu kini dew menjadi salah satu artis terkenal bahkan dia memiliki agensi perusahan sendiri milik nya dew sama sekali belum menikah atau melupakan nani,dia masih mencari nani yang bertahun tahun menghilang dari dirinya yaa nani menghilang dari kehidupan dew,bahkan dew sendiri tidak mengetahui dimana keberadaan nani sekarang.
Pov nani
Nani sekarang hidup bersama putranya di sebuah desa yang tidak terlalu terkenal atau sangat jauh dari kota, namun meski begitu nani dan sang putra kesayangan nya hidup sangat bahagia.
"Aun aun makan dulu". Teriak nani
"Nanti ma aun belum selesai mecahin rubik ini".
Ya dia aun anak kesayangan nani satu satunya aun manggil nani mama karna nani yang melahirkan nya (nani laki laki spesial)
"Sini mama suapin". Nani gemas karna aun tak kunjung makan akhirnya dia menyuapi aun
"Mawhma kenawpa kita gk piwndah ke kota".ucap aun sembari mengunyah
"Makan dulu baru ngomong". Nani
"Di desa ini cuma tinggal nenek nenek kakek kakek aun gak punya temen,semua orang pergi ke kota". Aun mengeluh
"Mama tau mama udah pikirin soal pergi ke kota".ucap nani
"Ayo maa ke kota aun bosen disini maa".rengek aun
"Mama belum siap".ucap nani
"Belum siapa kenapa ma kalo gak ada uang pake tabungan aun aja".ucap aun
"Bukan anak ku". Nani
Nani belum siap membawa aun pergi ke kota karna dia sangat takut untuk bertemu lagi dengan dew, dan perlarian dia bertahun tahun sembunyi dari dew sia sia.
"Aun gak bisa tinggal di desa terus maa". Rengek aun terus menerus
"Oke oke nanti kita ke kota " ucap nani
Aun pun gembira dan langsung memeluk nani dengan erat nani segera membalas pelukan aun.
Hari ini hari nani dan aun akan berangkat ke kota mereka menaiki bus karna nani sengaja melakukan itu lagi lagi ia tak mau bertemu dengan dew meski tak sengaja.
"Penumpang mohon maaf turun sebentar kita akan memperbaiki ban yang kempes dahulu".kenek bus
Aun dan nani pun turun atas perintah itu tiba tiba saat mereka turun aun merengek haus minta belikan minuman.
"Ayo di sana kita beli".ucap nani
Mereka berdua berjalan menuju salah satu toko.
"Bu boleh minta air mineral dingin 2". Ucap nani
Tiba tiba seorang pria tinggi melirik ke arah dia shock melihat nani
"Nani". Dew pria itu adalah dew
Nani yang panik itu cepat cepat membayar dan menarik lengan aun yang sedang duduk,dew yang akan ikut mengejar nani melihat sebuah boneka yang aun jatuhkan di toko itu,sayang sekali dew tidak bisa mengejar nani ia kehilangan jejak nani lagi.
"Dia nani kan aku tidak salah liat lalu siapa anak yang bersama nani". Batin dew
Dew pun lalu memungut boneka itu dan membawanya pulang btw bonekanya itu kecil bisa di jadiin gantungan tas juga dan dew menaruh boneka itu di tad milik nya .
Disisi lain aun terus menangis karna boneka kesangan miliknya hilang.
"Sudah jangan menangis lagi nanti mama ganti lebih besar bonekanya yaa". Nani
"Nggak aun gak mau au mau boneka aun ". Teriak aun
Nani pun kesal dengan tingkah aun yang terus terusan merengek dan membiarkan apa yang aun lakukan.
"Aun mau pergii aun mau pergi mama kahat". Ucap aun membuka pintu dan keluar
Nani hanya diam karna mengira aun hanya akan diam di belakang rumah dan tak berani pergi jauh.
"Hiks hiks mama mama aun takut". Aun. Aun pergi begitu jauh sampe gak tau ada dimana yang aun tau dia hanya diam di halte bus
Tiba tiba aun melihat seseorang keluar dari supermarket dekat halte ia menatap pria itu karna gantungan boneka yang sangat mirip dengan milik nya, aun segera mengejak pria itu dan tanpa sengaja aun terjatuh saat mengejar pria itu, pria yang merasa di ikuti pun melirik ke belakang melihat aun yang tersungkur di tanah segera dia menggendong nya.
"Itu boneka aun balikin boneka aun". Ucap aun
"Kamu anak yang waktu itu bersama nani". Ucap dew
"Nani nama mama ku".ucap aun
Dew pun bengong ia mendengar anak itu menjawab bahwa nani adalah mama nya
"Nani mama mu ".ucap dew
"Uhm mama bagaimana om tau nama mama".ucap aun sembari memainkan boneka miliknya itu
"Jika nani mama mu siapa ayah mu". Tanya dew
"Tidak tau aku tidak punya ayah". Ucap aun
"Ah tunggu maksud ku siapa yang menikah dengan mama mu". Ucap dew
"Tidak mama tidak menikah". Ucap aun
Dew menatap wajah aun dengan fokus dia merasa ada sesuatu tentang dirinya dan anak ini terlebih lagi wajah aun yang sangat mirip dengan wajah dew.
"Aku mau pulang ". Ucap aun
"Dimana rumah mu". Ucap dew
"Tidak tau aku kabur". Ucap aun
Tiba tiba petir menyambar dan di iringi hujan aun yang ketakutan pun langsung memeluk tubuh dew, dew merasa terpaku saat aun memeluk dirinya entah perasaan apa dia sangat merindukan pelukan ini padahal dew baru bertemu aun
"Ah ayo masuk ke dalam mobil". Ucap dew sembari menggendong aun masuk mobil nyaa
Bersambung....
Sory gak nyambung makasih udah baca jan luv vote yaa sory kalo banyak typo nyaa
