Dream squad

287 26 0
                                    












" Park renjun!!!!" Haechan berlari tergesa gesa menghampiri renjun yang menghentikan langkahnya dan menggeleng pelan temannya ini memang sungguh ck menyebalkan pagi pagi sudah membuat keributan saja

" Huwaa njun senang sekali bisa melihat mu lagi kau tau aku sangat merindukanmu bodoh!" Haechan memeluk renjun namun juga menjitak kepala mungil itu membuat empunya melirik haechan dengan tajam

" Hentikan tatapan tajam mu itu sama sekali tidak mengerikan kau tau" haechan melambaikan tangannya didepan renjun tanda dia tak takut sama sekali

" Kau memang mau main main ya!!" Renjun memiting leher haechan membuat si pemuda tan itu memekik kemudian memukul mukul lengan kecil renjun yang memitingnya .

" Sialan!! Lepaskan aku park!! Kau ini kecil kecil sadis sekali !! Lepas !!kau mau membunuhku ha!" Haechan

" Salahmu memancing emosiku ! Ini masih pagi untuk berdrama Lee haechan! Jangan merusak moodku dipagi hari" renjun melepaskan pitingannya dari haechan membuat sahabat renjun itu menghela nafas lega akhirnya dia bisa nafas dengan baik meskipun renjun ini kecil tenaganya ga main main ck.

" Iya iya baik maaf!! Kan aku hanya rindu pada sahabat ku ini" haechan merangkul bahu renjun membuatnya mengehla nafas jengah melarang haechan itu percuma saja dia anak yang keras kepala dan menyebalkan

" Injunie~~~" renjun lagi lagi menghela nafas pelan kenapa sih dia dikelilingi teman temannya yang tingkat menyebalkan nya itu sangat tinggi !!

" Kenapa tidak bilang padaku jika sudah sekolah? Aku kan bisa menjemput mu tadi" jaemin berujar sedikit kesal karna si mungil tak memberitahu nya tentang keberangkatan nya hari ini

" Aku berangkat dengan younghoon Hyung na..lagi pula kau tidak perlu menjemputku rumah kita tidak searah ngomong ngomong" renjun meletakkan tasnya dikursinya kemudian duduk dengan tenang ditempatnya

" Aku kan ingin berangkat bersama mu njun !! Kita sudah lama tidak berangkat bersama kau tau!" Jaemin

" Itu karna memang kita jarang berangkat bersama lagipula kau tidak perlu repot repot memutar arah hanya untuk menjemputku na" renjun kadang tidak habis pikir dengan pikiran jaemin rumah mereka jelas berlawanan arah namun si pemuda na itu terus saja meminta berangkat bersamanya .

" Aku tidak merasa kerepotan jika itu untuk mu injunie~ " jaemin

" Tidak perlu na aku baik baik saja kok berangkat dengan younghoon Hyung " renjun

" Pokoknya besok berangkat bersama ku titik!!" Jaemin

" Tapi-" renjun

" Aku tidak menerima penolakan!" Jaemin segera  kembali ke tempat duduknya tak mau mendengar penjelasan dari si mungil lebih lanjut

" Selalu saja seperti itu huftt.." renjun

Tuk..tuk

Jeno mengetuk meja renjun dua kali membuat renjun mendongak menatap Jeno yang tersenyum padanya kemudian dia menyodorkan sekotak susu strawberry dengan sebungkus roti coklat kesukaan nya

" Gomawo Jeno ya " renjun mengambil susu dan roti itu kemudian tersenyum manis pada Jeno

" Huum...sama sama jangan lupa dihabiskan ya " Jeno tersenyum kemudian mengusak pelan surai renjun membuat haechan yang ada disebelah renjun berdecih pelan

" Dia ini apa tidak bisa berbicara dengan baik kenapa kata kata yang keluar dari mulut nya itu singkat sekali !!" Haechan menggerutu setalah Jeno kembali ke tempat duduknya lagi

" Hush!! Chan jangan seperti itu !" Renjun menyenggol lengan haechan membuat si pemuda tan itu merengut tidak suka

" Kenapa sih njun kau mengajak si manusia es itu di circle kita! Kau tau dia benar benar nojam! Tidak lucu ! Sangat garing dan dingin!" Haechan

cry baby brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang