Hai guys ini pertama kalinya aku buat wp jadi maaf ya kalau ada banyak typo.
Nomin!!
Na Jaemin
Anak dari Na yuta dan Na winwin yang beranjak usia 18 tahun harus terpaksa dijidohkan dengan Lee Jeno anak dari sahabat ayahnya karena masalah pekerjaan.Hari ini adalah hari pernikahan Jaemin dan Jeno, acara pernikahan mereka berlangsung dengan lancar dan diadakan dengan sangat megah.
"Selamat ya anak buna" ucap winwin yang disambut senyuman dari keduanya mereka terlihat serasih dengan Jaemin yang memakai jas putih dan Jeno yang memakai jas hitam.
Selesai acara mereka pergi ke mansion yang Jeno beli untuk tempat mereka tinggal.
"Kamu mandi dulu aja biar aku belakangan, aku mau urusin kerjaan bentar" Jaemin hanya berdehem dan melenggang masuk ke kamar mandi.
Kalian berharap ada adegan slebew² di malam ini? Jangan pernah berharap dari kedua pasangan ini.
...........................
Setelah satu minggu mereka menikah Jaemin pergi ke bar bersama teman²nya tanpa seizin Jeno.
Jaemin sangat banyak minum tanpa dia sadari Haechan menaruh obat perangsang di dalam wine nya alhasil dia mabuk berat dan penampilannya sangat kacau.
"njun, ini si Jaemin gimana anj" Haechan kebingungan sebab Jaemin sedari tadi meracau nama Hyunjin. Yap hyunjin adalah mantan pacar Jaemin dia juga pacar pertama Jaemin.
"Udah lah telfon Jeno aja" Mereka sudah tidak punya pilihan lain selain menelfon Jeno. Yaudahlah ya paling digempur 10 ronde kalo kata Haechan hehe
Tak lama setelah mereka menelfon Jeno dan sharelock bar yang mereka kunjungi Jeno datang dengan jas hitam yang masih berada rapih di tubuhnya.
Akhirnya Jeno langsung menggendong Jaemin dan pergi dari tempat yang menurut Jeno tidak jelas itu.
Sesampainya di rumah Jeno menggendong Jaemin masuk kedalam kamar dan membaringkannya. Saat Jeno ingin keluar tiba² Jaemin menahan lengan Jeno "eengh..... Daddy..... Mekki nana gatelh.....daddy" Jaemin sudah sangat nafsu saat melihat badan atletis Jeno yang sangat menggoda. "J-jaemin saya-"
" Lakukan Jeno"
......................
"Huek.... Huek....." Jeno yang melihat istrinya kembali memuntahkan isi perutnya langsung mengurut tengkuk Jaemin, sang empu pun tak dapat menolak itu karena ia sudah sangat lemas.
Jeno mengelus perut Jaemin dan langsung menggendongnya ke tempat tidur "dedenya rewel ya?" tanya Jeno dan Jaemin hanya mengangguk sebagai jawaban dia sudah sangat lelah dan tak lama dia tertidur lelap di pelukan Jeno.
............................
Sembilan bulan berlalu semakin lama hubungan Jeno dan Jaemin semakin romantis di tambah akan datangnya bayi kecil diantara mereka yang mebuat Jeno semakin protektif pada
Jaemin.Jeno sudah mengambil cuti dari 1 minggu yang lalu jadi dia tidak bekerja lagi.
Author: Padahal dia yang punya
Kantor :)Pagi hari ini Jaemin merasa perutnya mengencang dan sedikit kebas di area bawah perutnya. Jaemin pikir itu cuma kontraksi palsu jadi dia pergi bersama Jeno ke supermarket untuk berbelanja kebutuhan mereka.
"ughh..." Jaemin sedikit melenguh dan Jeno langsung bertanya apakah ia baik² saja Jaemin hanya mengangguk sebagai jawaban.
Skip selesai belanja ya prenn
"uughh.... Jenohh.." Jeno kepalang panik ia langsung menancap gas ke mansion mereka.
Sesampainya di mansion Jeno langsung mengendong Jaemin ala bridal style dan membawa istri kecilnya kekamar mereka yang ada di lantai dua, untungnya dirumah Jeno tersedia lift jadi Jeno tidak perlu menaiki tangga lagi.
Kontraksi semakin intens Jaemin terus mangatur nafasnya dengan sangat baik. "ughh....jenohh....Sakith" Jeno terus menyemangati Jaemin dan terus mengelus perut sang kekasih.
Buna dan Bubu datang bersama seorang dokter yang Jaemin tidak kenal siapa "Baik bunda boleh dilebarkan dulu kakinya? Biar kita periksa dede bayinya sudah sampai mana" Jaemin hanya mengangguk dan melebarkan kakinya perlahan.
Dokter itu perlahan memasukan jarinya ke dalam vagina Jaemin yang sudah berlendir dan ada sedikit darah.
"akhh...dokter sakith.... Jenohh...Ughh"
Jaemin tersentak saat tangan dokter itu perlahan memasuki kemaluannya.
"Buna hebat.....istri Jeno sangat hebat" bisik Jeno menyemangati istrinya."Wahh pembukaannya sudah lengkap tapi ketubannya belum pecah, kita tunggu ketubannya pecah dulu ya..."
Jaemin hanya mengangguk dan kembali mengatur nafasnya.Di pertengahan tiba² Jaemin memeluk Jeno dan terisak,"hikss.....sakithh... Daddy....ughh.....hiks sakithh" adu Jaemin kepada Jeno. Jeno berpindah posisi dari yang awalanya di samping Jaemin sekarang dia berada di belakang Jaemin sambil terus mengusap perutnya dengan lembut.
Tak lama ketuban Jaemin sudah pecah Dokter langsung memberika aba² kepada Jaemin.
"Bunda jika terasa kontraksi mengejan ya,jika kontraksinya hilang berhenti mengejan.... Mengerti bunda?" Jaemin mengangguk sebagai jawaban karena jujur ia sudah tidak kuat untuk berbicara lagi.
"Semangat buna...." ucap Jeno menyemangati sang istri."huh...huh...eeenggghhhh...akh"
"bagus bunda dorong lagi jika kontraksi ya..."
Jeno sudah ingin menangis melihat perjuangan Jaemin melahirkan buah hati mereka."EENGGGGHHH......AKKKHH"
Jaemin mengejan dengan seluruh tenaganya danPlop
Kepala bayi mereka keluar seutuhnya dan kepalanya sangat besar.
"eeennggghhhh......akhh.... Awh... Awhh.....eeeenggghhhhhhh..... AKH!!"
Bayi mereka keluar dengan suara tangisan yang sangat kuat membuat Jaemin dan Jeno minitihkan air matanya, dokter itu langsung meletakan bayi merah itu di dekapan Jaemin Jeno kembali menitikan air mata bahagianya.
"Siapa namanya Daddy?"
"Nama nya JUNG JISUNG"END.
HAI GUYS MAAF YA KALAU MENURUT KALIAN CERITA AKU JELEK KARENA AKU BARU PERTAMA KALI BIKIN CERITA SEMOGA SUKA YA.