ketua osis

6.3K 32 1
                                    

HOONSUK!! 

HAI² I'M BACK SEMOGA KALIAN SUKA YA SAMA PART INI THANKYOUUU.










Choi Hyunsuk
Siapa yang tidak kenal dengannya  paling sering keluar masuk ruang BK berandalan yang ditakuti seluruh murid di SMA Harapan Palsu.

Semua murid takut padanya kecuali
Pemuda bernama Park Jihoon ketua osis SMA harapan Palsu, murid paling berprestasi,ganteng,berbody ok.

Tapi siapa sangka berandalan seperti Hyunsuk berpacaran dengan ketua osis idaman semua orang. Shutt ini cuman kita yang tau ya muach.

Mereka telah menjalin hubungn selama 2 tahun, oh ya seluruh anggota keluarga mereka tau dan Jihoon sering ngapelin Hyunsuk ke rumahnya walaupun harus berhadapan dulu dengan Papa Choi tapi Jihoon tetap melakukan itu dan terus datengin hyunsuk ke rumahnya.













                 ..................................







Di sekolah mereka dikenal sebagai musuh bebuyutan Hyunsuk selalu membuat masalah di sekolah contohnya hari ini.

Masa dia manjat pohon mangga warga deket sekolahnya pas jam istirahat kan dia kaya yak yaudah lah:).










                   ...........................

Karena kesalahannya itu ia di hukum oleh Jihoon disekolah dan dirumah,
Di sekolah dia disuruh bersihin wc sekolah dan di rumah dia dihukum sama Jihoon dari jam 8 malem sampai setengah 4 pagi.

                   .............................

Skip beberapa minggu kemudian yee.



"HOEK........ HOEK...HOEK" Hyunsuk memuntahkan sarapan paginya kali ini karena dia merasa sangat mual dan entah lah.

Tok

Tok

Tok

"Hyunsuk!! Kamu kenapa sayang!!??" mama choi mengetuk pintu kamar mandi disana juga ada Daddy Hyunsuk yang sedang menunggu.

Hyunsuk keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang begitu kacau ia langsung menghambur kepelukan Daddynya sambil meracau nama Jihoon "mau jihoon..... Daddy hyun mau jihoon......" Hyunsuk memohon pada Daddynya dan tak lama dia pingsan.








                 .................................



Saat sadar yang pertama kali dilihatnya adalah ruangan bernuansa putih dan selang infus terpasang di tangannya dia juga melihat mama Daddynya serta orang tua Jihoon
"Sayang....." Jihoon berjalan mendekati Hyunsuk dan langsung mencium keningnya dan pipinya sambil berkata "Terima kasih ya....".

Hyunsuk bingung dia menatap Jihoon dengan tatapan yang sulit diartikan Hyunsuk bertanya padanya
"Terimakasih untuk apa?" jujur Hyunsuk sangat bingung dengan sikap Jihoon mama park mendekati keduanya dan berkata
"Selamat ya sayang sebentar lagi kalian jadi orangtua" ucap mama park dengan senang mereka semua tersenyum termasuk Hyunsuk yang justru menangis dan langsung memeluk Jihoon Tidak dia bukan sedih dia justru terlalu bahagia sampai menangis "pernikahan kalian akan di majukan menjadi minggu depan karena papa gak mau menantu kesayangan papa capek" ucap papa Jihoon dan mereka semua setuju.

  











                    ...........................    


Sembilan bulan kemudian


Hyunsuk sudah tidak bersekolah karena kandungannya yang sudah menginjak sembilan bulan perutnya sudah sangat turun dan rasanya akan jatuh jika tidak di tahan.

Jihoon sangat mencintai Hyunsuk dia juga sangat protektif pada Hyunsuk dan calon anaknya yang mereka tidak tau apa jenis kelaminnya, mereka sengaja agar menjadi kejutan saat buah hati mereka lahir.

Hari ini Hyunsuk merasakan kontraksi akhirnya ia memutuskan untuk melahirkan di rumah dan memanggik dokter yang biasanya menangani Hyunsuk.

"Uughh.... Huh.. Huh.." Hyunsuk terus mengatur nafasnya saat gelombang cinta itu datang "Bagus bunda pinter sekali sekarang kita ubah posisi ya biar dede bayinya cepat keluar"
"iyah..... Huh...huhh" sekarang posisi hyunsuk adalah berjongkok dengan tumpuan Jihoon di belakangnya
"Sabar ya sayang sebentar lagi dan kita akan jadi orang tua..." Jihoon terus menyemangati Hyunsuk dan terus mengelus perutnya "Sakithh...."
"iyaa....  Aku tau tapi nanti pas dede bayinya udah keluar rasa sakitnya hilang kok sabar ya sayang".



                       .......................

Sudah sembilan jam Hyunsuk bergulat dengan rasa sakitnya Penisnya juga sudah semakin memerah karena kepala bayi terus menekan prostatnya.

"Hiks..... Sukkie gakh kuath.... Akh... Hiks gamau Daddy gak kuath" Hyunsuk menangis di pelukan Jihoon dia tidak mau melepaskan pelukannya walau 1 menit
"Iya sayang maafin Daddy ya sayang..."


"UGH...DADDY CUM SUKKIE MAU CUM DADDY" Hyunsuk berteriak terus memanggil Daddynya
"Tidak apa² Hyunsuk keluarkan saja dede bayinya sudah dekat ini"
Dokter membantu memijat penis Hyunsuk dengan telaten dan akhirnya Cairan Hyunsuk keluar Hyunsuk kembali mengatur nafasnya.

*Pyar

Akhirnya ketuban Hyunsuk pecah dia panik dan langsung mengejan dengan keras "hei sayang dengarkan aba² dokter dulu sayang sukkie...."
"sakith...Daddy... Sakith" tak lama dokter memberi arahan Hyunsuk untuk mengejan
"EENGGGHHHHHH......... ARRRGHH"
" pelan² saja bunda nanti sobek perlahan saja ok yuk 123 dorong"
"eeeeenngggggghhh......... Eeeennnnnggggghhhhhhhhh....... Akh"

Plop

Kepala bayi Hyunsuk akhirnya keluar dan menggantung di bawahnya.
"Hiks.....daddy babynya di sini.."
Hyunsuk menangis Jihoon langsung mengecupi seluruh wajah hyunsuk dia merasa sangat beruntung berada di momen saat ini menemani sang istri melahirkan buah hatinya.

Tak lama kontraksi kembali datang
"Ayo bunda dorong lagi biar saya bantu" "eeeeenngggg.......eeeeennggggg.... Akh dok jangan di tarikh akhh Daddy SAKITH EENGGGGHHH...... Ak-akh"
Setelahnya terdengar suara tangisan bayi yang sangat keras seolah memberi tau orang tuanya bahwa dia telah hadir di dunia.

Jihoon menangis bahagia begitu juga dengan Hyunsuk, dokter langsung memberikan bayi merah yang masih berlumuran darah dan air ketuban itu ke Hyunsuk yang sudah bertelanjang dada "Hai sayang momma" Hyunsuk mencoba nelihat kelamin anak mereka dan betapa terkejutnya mereka mendapati bahwa ternya anak mereka perempuan "Terimakasih sayang sekarang kita mulai lagi semuanya dari awal Daddy Momma dan Park eunbi"

End

Hai Guys untuk park eunbinya bisa kalian bayangin aja ya dan maaf jika ada salah kata dan typo jangan lupa vote dan komen ya babay

M-preg K-popTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang