Backburner

01 | Backburner : Tease

Backburner , 01
Tease

Jay Park, pria yang bertubuh atletis dan juga menawan itu, baru saja turun dari mobil hitam mewah miliknya bersamaan dengan kekasihnya, Nana. Terutama, ketika Jay membuka pintu untuk Nana dan menggandeng tangannya membuat satu kampus tidak berhenti memperhatikan mereka. Hubungan Jay dan Nana sudah berjalan hampir setengah tahun, tepatnya ketika mereka berada di semester pertama di bangku kuliah. Usai mengantar Nana di depan kelas, Nana segera masuk dan melemparkan senyuman ke penjuru kelas dan disambut sorakan dari pria yang mendedikasikan diri mereka sebagai penggemar Nana.

Nana langsung memposisikan dirinya untuk duduk disamping Chaeyoung, sosok temannya sedari semester pertama yang dekat dan paling memahaminya. Bukan seorang penyendiri, Nana hanya benar dekat dengan Chaeyoung, ia seringkali sibuk dan juga jarang memiliki waktu sehingga ia memiliki sedikit teman dan dengan Chaeyoung, ia merasa begitu nyaman. Tak pelak, Nana sering berbagi cerita semuanya terhadap Chaeyoung.

"Pagi, Chaeyoung!" sapa Nana

"Astaga, Nana. Pagi, kamu mengagetkanku" balas Chaeyoung

"Kamu lagi sibuk kerja apa sih? Kok serius banget?" tanya Nana

"Ini buat project nanti" jawab Chaeyoung

"Oh iya, astaga aku belum selesai mengerjakannya. Punyamu sudah hampir selesai?" tanya Nana

Chaeyoung mengangguk. Percakapan keduanya harus terhenti karena dosen telah datang dan kelas akan segera dimulai .
Usai kelas, Nana dan Chaeyoung berjalan menuju cafetaria seperti biasa. Tak jarang, Nana kerap bercerita mengenai hubungannya dengan sang kekasih kepada Chaeyoung karena Jay adalah pacar pertama Nana. Ia meminta saran pada Chaeyoung yang sudah berpengalaman dalam berpacaran.

"Jay juga sibuk taekwondo, jadi kadang aku yang menghampirinya latihan" ucap Nana

"Tidak apa, memang lebih bagus saling mengunjungi satu sama lain seperti itu. Apalagi ia mengambil jurusan Teknik, pasti akan sangat sibuk" balas Chaeyoung

"Iya, tapi aku sangat bahagia bisa bersamanya" lanjut Nana

Chaeyoung tersenyum.
"Iya, aku senang jika kamu bahagia, semoga kalian ditakdirkan untuk hidup bersama, ya" ucap Chaeyoung

Nana pulang terlebih dahulu dikarenakan ada acara keluarga, sedangkan Chaeyoung harus mengerjakan tugas kelompok bersama teman lainnya hingga petang hari. Chaeyoung sendiri lebih aktif dalam kegiatan dan aktivitas kampus, ia menjadi anggota organisasi kampus yang membuat ia sendiri sering banyak waktu dikampus.

Chaeyoung tengah berjalan pulang dan tidak sengaja melewati lapangan indoor yang memang dekat dengan pintu keluar utama, dan terlihat Jay bersama lainnya yang baru saja menyelesaikan latihan taekwondo. Chaeyoung tidak begitu mempedulikan dan melanjutkan langkahnya untuk berjalan pulang, ia tidak sadar bahwa Jay menyadari keberadaannya melewati tempat tersebut. Chaeyoung sedang membetulkan tali sepatu ketika berada di tangga depan pintu utama, dan ia terkejut ketika melihat Jay yang mendadak muncul disampingnya.

Saking terkejut, Chaeyoung hampir saja terjungkal. Namun tangan Jay langsung meraih Chaeyoung hingga mendapat kembali keseimbangannya.

"Jangan menghindariku seperti itu terlihat seperti orang asing. Kamu sendiri sahabat kekasihku, bukan?" smirk Jay

Ucapan terakhir Jay begitu menohok. Chaeyoung begitu frustasi dengan Jay yang masih mencoba menjahilinya dan terus mencoba mengajaknya berbicara.

"Aku tidak menghindarimu" jawab Chaeyoung

"Lalu, sebelumnya itu apa? Jelas sekali kamu menghindariku" goda Jay

"Entahlah apa pendapatmu. Aku sangat lelah dan ingin pulang" ucap Chaeyoung