pagi hari di rumah keluarga Sangngern anak bungsu dari keluarga tersebut sedang ribut mencari dasi sekolah nya
"papa dasi adek mana" ujar nya
"ya di lemari sayang papa taro situ kok" ujar papanya (gawin)
"gak ada papa di sini" ujar sang bungsu
"apa sih dek berisik tau" ujar sang kakak pertama (drake)
"gw cari dasi bang,liat gak" ujar nya
"gak" jawab nya
"ihh papa cariin dasi adek" ujar nya
"ih awas ya kamu dek kalo ada papa jewer kamu" ujar gawin
"orang gak ada kok emang" ujar nya
"WILLIAM,ini apa namanya kalo bukan dasi hah" ujar gawin sambil menjewer telinga William (Will)
"ihh pa sakit" ujar will
"sakit kan makanya kalo cari barang tu pake mata bukan pake mulut" ujar gawin
"iya adek minta maaf" ujar nya, memegang kuping yang merahskip
-meja makan-
"huh kamu tu dek pagi' udah bikin papa marah" ujar sang daddy aka joss
"ya kan adek dah minta maaf dad" ujar will
"udah makan,Aj Jj cepat makan" ujar gawin
"iya pa" ujar si kembar kakak k2 dan k3 will (Aj <Kakak> dan Jj <phi> )"dad" panggil drake
"kenapa bang" ujar joss
"papi kapan pulang" tanya drake
"hu belum tau kemaren daddy gak sempet tpln papi" ujar joss
"kata nya besok/lusa bang" kali ini gawin yang bicara
"oh"
"kenapa emang " tanya gawin
"enggak nanya aja" ujar drake
"oh"
(ok papi ya di maksud itu luke ya,jadi joss bininya dua aku suka poligami😉)"aku berangkat dulu ya sayang" ujar joss mengecup kening gawin
"kita juga pa" ujar anak'
"hm iya hati' sampai kantor kabarin,drake juga jangan ngebut,will penggan abang nya nanti jatoh, kalian berdua juga" ujar gawin
"iya" jawab merekaskip
sekolah will
"jangan nakal ya dek" ujar drake pada will
"iya bang" jawab nya
"udah ya gw masuk dulu" ujar nya, berlari masuk
"hmm"di kelas
"pagi guys" sapa will pada teman temanya
"hmm"
"sok cool lu pada" ujar will
"ya harus gimana williammmm" jawab temannya (tuii)
"ya jawab nya 'pagi juga willam ganteng' " ujar will
"najis" jawab yang lain (hong)
"diem lo" ujar will
"udah anjir pagi pagi dah ribut aja" ujar yang paling tua (nut)
"bini lo dulu tu" adu will
"cih""ngomong' si lego kemana" tanya will
"biasa tacap" ujar tui
"tacap mulu tu anak" ujar will"heh pada ngomongin gw ya lu pada" ujar yang baru datang (lego)
"ke pede an lo go" ujar hong
"alah bilang aja iri" ujar lego
"iri ama lo cih pacar kagak punya pendek lagi " ujar will
"apa jomblo,lo kudet bet dah" ujar lego
"hah maksud mang lo dah ada pacar" ujar will
"uadah lah" ujar lego
"hah yang bener aja siapa" ujar will
"udah anjir si lego baru kemaren di tembak depan warga sekolah" ujar hong
"sama kakel,si leo" sambungnya
"hah yang bener aja masak gw jomblo sendiri sih nut sama hong,tui sama dekel,lego ma kakel trus gw gimana anjr" ujar nya penuh drama
"drama bet lo will udah terima aja kalo mang jomblo hahah" ujar lego
"bacot lo go" ujar will
"udah guru dah dateng tu cepetan duduk" ujar nut
"ya"skip istirahat
kantin
"weh pada mau pesen ape nih gw pesenin ama lego " ujar hong
"aku samain kamu aja" ujar nut
"gw juga" ujar tui
"woi will mau apa" tanya lego
"mau pacar" ujar will
"hedeh,apa aja ya udah hong yok" ujar lego"nah nih makanannya gw samain semua" ujar lego
"woy will masih aja ngelamun awas kesurupan lo nanti" ujar lego tapi di abaikan
"phi tuiii" teriak seorang gadis yang tak jauh dari mereka
"he i nong bee kenapa kesini" ujar tui
"gak papa,mau gabung boleh" ujar bee
"iya boleh donkkk" ujar nya
tak lama dari itu leo pun datang
"gogo" panggil nya
"ehh phi kenapa kesini" tanya lego
"gak cuman mau ketemu kamu aja" ujar nya
"ihh phi ini,udah makan sini aja sama kita" ujar lego
"will geser phi leo mau duduk sini" usir lego pada will
"ihhh""go itu belepotan kalo makan yang bener na" ujar leo, membersihkan sisa makan di bibir lego
"ehh makasihh" ujar lego"phi tui ini yang bikin bekal bee sendiri lo buat phi tui,phi makan ya" ujar bee
"wahh enak ni pasti" ujar tui"nut mau yang itu" ujar hong
"sama aja sayang" ujar nut
"gak punya kamu lebih enak pasti,tukar" ujar hong
"iya iya, untung cinta" ujar nut
"hehe makasih Sayang" ujar hong
"your welcome beb" ujar nutBRAK
"ANJING LAH" teriak will, mengebrak meja membuat semua kaget
"anjir beneran kesurupan si will" ujar lego
"lo napa will" ujar tui
"bacot lo semua, mending gw minggat bay" ujar will
"woy mau kemana ini masih jam sekolah bego bolos lu" ingat lego pada will
"serah, absenin aja " ujar nya
"dia kenapa sih " ujar hong hanya mendapatkan gelengantaman kota
"huh nyebelin bet dah,udah tau gw jomblo pake mesra mesra an di depan gw temen Anjing mang ya" ujar will yang duduk di bangku taman
"laper" ujar will
"makan apaan ya enaknya" ujar will
"tom yam enak keknya" ujar nya
"tapi di sini kan kagak ada yang jual" ujarnya lagi"eh itu ada taman,cari di sana aja lah" ujar nya, pergi menuju taman
"hmm apa ya " ujar nya
"hah tu ada es krim" ujar will
"tapi masak es krim doang,ya udah deh nanti aja makan berat mending es krim buat ganjel" ujar nya, menuju penjual es krim"pak 1 yang rasa coklat" ujar will
"pake cup apa con " tanya si penjual
"con aja,2 tingkat ya pak" ujar will
"siap""Mommy"
"hah,lo panggil gw" ujar will pada anak yang menarik ujung celana,di angguki oleh anak tersebut
"ehh gw bukan mommy lo,salah orang lo dek" ujar will
"no ni mommy nya wish" ujar nya, memeluk erat kaki will
"tapi lo bukan anak gw" ujar will(anak jaman sekarang bikin tapi gak mau ngakuin,iya untung anak saya gak begitu,iya bener)
will yang mendengar je julitan ibu' itu hanya bisa menahan kesal
"mommy wish au e tim" ujar wish
"ihh gak enak aja kenal aja kagak" ujar will
"hiks momy hiks wish au e tim hiks huwaaa hiks momy" tangis wish
"ehh jan nangis,iya ini gw beliin mau apa" ujar will
"hiks ndong mommy ndk teliatan" ujar wish
"ihh"
"dah pilih cepetan" ujar will
"au vanila ake tap" ujar wish
"hmm,pak vanila 1 pake cup" ujar willskip
"dah cil seneng kan lo morotin gw,pulang sono" ujar will
"tapi wish ndk tau dimana lumah nya" ujarnya
"lah lo kesini sama siapa" tanya will
"cama oma tapi omanya hilang" ujar wish
"ahelah nambah kerjaan gw aja lo cil,ya udah ayok gw bantu cari oma lo" ujar will
"iya mommy, mommy namanya ciapa" ujar wish
"willam panggil will juga gak papa,dan jangan pake mommy gw bukan mommy panggil phi/kak aja" ujar will
"tapi wish au anggil mommy,wish enen unya mommy taya temen' wish" ujar nya dengan mata berkaca-kaca
"ehh iya iya,gak papa panggil mommy tapi jangan nangis"ujar will
"beneran" ujar wish memastikan
"iya"
"telimatacih mommy will" ujar wishBERSAMBUNG