rumah est
"huwaaa daddy wish au mommy huwaa"
"besok sayang ketemu mommy nya besok ok" ujar est
"ndak auu au cekalang hikss mommyy daddy mommy"
"wishh besok aja ya kasian mommy nya capek" ujar est lagi
"noo mau mommy dad,daddy tepl aja mommy nya" ujar wish
"daddy gak punya no nya sayang,besok aja ok" ujar est
"NDAK mau cekalang,sapelin aja lumahnya" ujar wish
"gak sopan wish ini dah malem" ujar est
"hikss mommy dad mau mommy"
"hey ginj aja,kalo wish mau ketemu mommynya besok wish boleh main seharian,gimana?" ujar est
"benal?"
"iya,mauu gak hmm" ujar wish
"iyaaa mauuuuuuu"
skip
sementara di rumah will
"dek" panggil aj
"whatt?"
"yang tadi itu beneran bapaknya wish" ujar nya
"ya iya lah masak kakeknya" ujar will
"tapi masak masih muda sihh,gw kira bapaknya wish dah bapak' mana ganteng lagi" ujar aj
"gak heran sih kalo si wish juga good looking" lanjut
"dek kamu kalo nikah sama dia aja" ujar aj
"kenapaa?"
"ya buat memperbaiki keturunan" ujar nya
"alah kak,aku gak nikah sama dia aja keturunan aku udah good looking" ujar will
"dih pede bet lo dek" ujar aje
"ya iya lahh william jkp gitulohh anak nya dads jossep" ujar will
"iya tapi boty" ujar aj
"KAKAKK!!"
"hahahahhahahahaha"
skip
paginya
rumah est
"daddy ayo ke mommy" ujar wish yang sudah rapih
"iya iya sebentar wish" ujar est
"cepat dad"
"iya,ayok" ujar est lalu mereka pun menuju rumah wish
rumah will
"will mumpung kamu lagi cuti mending bantuin papah" ujar gawin
"bantu apa?" tanyawill
"tolong beliin bahan makan yang udah abis ke super market" ujar gawin
"sendiri?" tanya will
"ya iya lah di sini kan cuman ada kamu sama papa doang" ujar gawin
"tapi-"
TIN TIN TIN
"eh siapa tu will" tanya gawin
"mana aku tau" ujar will
"bukain sana" ujar gawin
"iya iya"
skip
"eh phi kok kesini" tanya will saat melihat est di depan gerbang rumahnya
"hehe iya nih bukain dulu will tolong" ujar est
skip
"mommmyy" ujar wishh
"ehh cil?,ohh ini pasti lo kan yang mau" ujar will
"iya hehe"
"maaf ya will,dia tadi malem ngereok tantrum mau ketemu kamu" ujar est
"iya phi gak papa kok" ujar will
"ehh kamu to est ternyata" ujar gawin
"hehe iya pah" ujar est
"nah karena dah ada est di sini mending kamu temenin will aja" ujar gawin
"temenin? kemana pa?" tanya est
"ke supermarket mau kan?" ujar gawin
"ohh bisa saya juga lagi free" ujar est
"tuh estnya dah mau" ujar gawin pada will
"iya iya"
skip
supermarket
"ini beli apa aja will" tanya est
"emm sayur buah sama daging' aja sih phi" ujar will
"ohhh ya udah phi cari sayur sama buah kamu Daging ok wish sama daddy" ujar est
"ndak mau wish mau cama mommy" ujar wish
"tapi-"
"gak papa phi,yok wish " ujar will
skip
pulang nya
"will pulang" ujarnya menaruh katong belanjaan di atas meja
"wihh dah pulang,dah semua ini?" ujar gawin
"udah donkk"
"ok bagus"
"mommy ayo main" ujar will
"kemana?" ujar will
"kemana aja asal sama mom dad" ujar wish
"ya udah ayok" ujar will
"asikkk"
"di kamar gw aja tapi mager" ujar will
"ndak papa" ujar wish
"*kok ni bocil mau mai aja sih*" batin will
kamar will
"jadi mau main apa nih?" tanya will
"ndak tau" ujar wish
"lah gimana sih cil,ngajak doang" ujar will
"ihh wish kan ndak tau mommy" ujar wish
"ya makannya kalo mau ngajak main tu di plan dulu,dasar bocil" ujar will
"ihhh daddy liat mommy nya nakal" adu wish pada est
"wish wish,kemaren nangis' minta ketemu giliran udah ketemu malah berantem" ujar est
"udah mending nonton aja" ujar est
"iiya"
"daddy kalo malah selem tau mom" bisik wish pada will
"hmm"
"daddy kok flim hollol sih" ujar wish
"daddy lagi pengen udah diem" ujar est
"iya iya"
skip
"AAAAaaa" teriak will ketika melihat hantunya keluar dan reflek memeluk est yang ada di samping
est yang di peluk kan jadi mengsaltinggggg
"ehh emm sorry phi reflek" ujar will masih tetap dalam posisi yang sama
"gak papa santai aja" ujar eat
"mommy awas sesak" ujar wish nya terhimpit oleh estwill
"ehhh maaf maaf gak keliatan" ujar will
"ihh mommy mahh" ujar wish kesal
"sorry cill"
BERSAMBUNG
