Hari-hari dijalani oleh kembar dengan biasa, tapi mengingat mereka sudah akan lulus dari SMA mereka gencar untuk belajar.
" Jen ayo dong ajarin gue yang ini, sekaliii aja ". Bujuk Haikal kepada Jeno.
" Lo cari sendiri napa sih! Di buku juga ada ".
" Duh jen! Buku tuh banyak isinya! Udah ngapa sih! Spill aja! ". Paksa Haikal
" Lo maksa anjing! Duh sini! ". Dan pada akhirnya Jeno memberi catatan kepada Haikal.
" Kok catatan sih! Bukannya dijawabin! ".
" Heh! Kutu rambut! Itu ringkasan enak aja Jeno ngerjain punya lo! ".
" Apa sih cebol ganggu aja! ".
Dan berakhir Haikal pudung dan menuju kamar bundanya.
" Bunnnn Jeno tuh gak mau ajarin Haikal ". Ujar dia mengadu kepada bundanya
" Ya lagian kamu di sekolah ngapain aja toh, kok sampai gak tau ".
" Yaa kan Haikal gak sepinter Jeno bun ".
" Ya udah, tunggu ayah aja. Nanti di ajarin ayah ". Ujar bunda mengelus kepala Haikal.
" Dih! Gak mau! Ayah galak tau bun, bisa-bisa Haikal di pukul pakek sapu ". Ujar Haikal cemberut.
" Eh! Mulut nya! Gak bakal lah, coba aja kalau ayah berani pukul anak kesayangan bunda ".
" Kenapa emang nya kalau ayah berani ".
" Ya bunda suruh tidur diluar ". Ucap bundanya yang mengahadiahkan tawa Haikal.
Tak lama Haikal tertidur di kamar bundanya, Karena sedari tadi bundanya mengelus kepala Haikal sehingga membuatnya ngantuk.
" Loh bun, Haikal kok tidur disini ". Ucap ayah yang baru saja pulang kerja.
" Biarin ..., udah kamu tidur sama anak-anak aja dibawah ". Ayah hanya pasrah mendengarnya kali ini dia mengalah kepada putranya itu.
" Loh kok ayah tidur sini sih ". Ujar Naren yang terkejut dengan ayahnya yang sudah merebahkan diri dikasurnya Haikal.
" Si Haikal tuh, ketiduran dikamar ayah ".
" Oh, yaudah sini elusin kepala Naren ". Ujar Naren sambil mendekatkan kepalanya ketangan Sang ayah.
" Kamu tuh dari kecil gak berubah ren, kalau gak ada ayah yang ngelusin kepala kamu siapa ".
" Tuhhh si cebol ". Tunjuk Naren ke Nala.
" Iya tuh! Kalau tidur gak di elus kepalanya gak bakalan tidur ".
" Hadehh, ya udah tidur semua. Besok masih ada hari buat sekolah ". Ujae ayah yang mulai mengelus kepala Naren.
_____________________________________Hari ini si kembar pulang cepat tepatnya jam 11 siang karna guru-guru akan mengadakan rapat untuk kelulusan kelas 12.
" Yakin nih langsung pulang? ". Ujar Haikal.
" Lah lo gak nongkrong dulu? ". Naren.
" Lagi mager nongkrong gue, gak tau njing! Tetiba gak punya semangat hidup ".
Tak lama kemudian hyunjin dan juga antek-antek Haikal menghampiri si kembar.
" Lo pada mau pulang nih? Gak nongkrong dulu? ". Hyunjin
" Lagi mager gue nongkrong ". Jawab Haikal
" Iya sih kal, gue juga mager. Mau pulang aja tidur sama mamah ". Ujar salah satu dari geng Haikal.
" Mesum, udah gede tidur sama mamah lo! ". Nala
" Udah deh! Pulang semua ngantuk gue! ". Ujar Jeno yang sedikit ngegas.
Mereka pun memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing karna setelah mendengar ucapan Jeno mereka sedikit takut.
" Keren juga Jeno, gimana kalau lo jadi ketua geng? ". Haikal
" Ogah banget! Hidup udah santai, malah nambah beban ".
" Padahal keren ". Ujar Naren yang siap melajukan motornya
" Gak juga sih, ada hal yang lebih bermanfaat selain ikut geng motor ".
" Apaan tuh jen? ". Nala
" Bahagia in orang tua dong ". Ujar Jeno sambil tersenyum. Tak lama si kembar berpikir ada benar nya ucapan Jeno.
Bunda terkejut dari kejauhan melihat motor-motor anak nya, sudah berniatan untuk memarahi mereka mengira mereka semua bolos sekolah.
" Kalian ngapain pulang jam segini!! ".
" Eh bundaaa, jam kos bun makannya pulang ". Ujar Haikal yang menyemil kacang
" Bohong ya!? ".
" Bunsa telpon aja guru kita ". Ujar Naren santai
Bunda memilih mengalah ketimbang harus berdebat dengan ke empat anak nya.
" Ya sudah, laper gak? Mau makan apa? ".
" Belum bun ". Ujar Nala
" Bun, kita kalau dikasih makan terus bisa kayak sumo loh ". Ujar Haikal
" Ya kalau gak makan mati pe'a! ". Naren
" Ya kalau bunda gak ngasih makan kamu, mungkin sekarang kita udah punya rumah 15 ".
" Hehehe, ya udah sih. Bun Haikal laper ".
" Dasar sumo! ". Jeno
______________________________________" Lo semua tau gak sih? Kalau besok ayah ulang tahun ".
" Anjing! Iya Jen! Untung lo ingetin! ". Naren
" Haduh! Ngasih kado apa ya? ". Nala
" Ayah dikasih buket rokok mau gak? ". Haikal
" Bego lo anjir! Lo udah dapet ide jen mau kado apa? ".
" Udah dapet barang nya malah ".
" Si anjing! Mendahului ".
" Emang lo ngado apa ". Naren
" Jam tangan ".
" Jangan-jangan yang lo bawa hari itu. Gila sih tuh kado mahal ".
" Lo kapan beli nya anjir ". Haikal
" Pas gue ngajak lo pulang sekolah, tapi malah yang lain protes ".
" Lo sih ren! Ribet banget! ".
" Ya udah sih maap! Sekarang ayo ke mall nyari kado ".
Jeno melihat kearah jam dinding
" Sekarang jam 9 malem bego! Mall tutup jam 10 ".
" Ya emang kenapa? Ya kali kita muter mall sampe jam 12 malem ".
" Lo gak tau ribet nya milih ". Nala
" Tau tuh, gue aja ada kali 3 jam nyari tuh ".
" Besok aja ngapa sih! Pulang sekolah! Udah lo sana tidur! ". Ujar Nala yang bersiap tidur.
Mereka sudah tidur kecuali Jeno yang ntah memikirkan apa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar || 00L Dream [ REVISI ]
Fiksi PenggemarSi kembar empat yang tidak identik. Muka dan sifat mereka benar-benar berbeda, mereka memiliki daya tarik tersendiri. Tapi mereka sangat sayang satu sama lain, meskipun banyak pertengkaran.