Chapter 2

664 62 1
                                    

Hufh

Helaan nafas dari kelima idiot itu mereka hampir setengah hari berada di Selokan yang banyak ikannya menurut Ryujin namun diantara kelimanya tak ada satu pun yang mendapatkan ikan

Jisoo dan seulgi mereka tengah melompat lompat mengambil buah ceri liar yang berada di sisi selokan

"Pulang nanti aku akan mampir dulu ke pasar tradisional " Ucap Wendy sambil menghisap rokoknya

" Kenapa ?" tanya Lisa dia juga sebenarnya sudah sangat bosan Sesekali mana banyak nyamuk

"Tadi Joy melarangku untuk ikut memancing namun aku tetap kekeuh karena Ryu mengatakan banyak ikan disini aku jadi tergiur"Sambil melirik sinis Ryu

"Lalu"

"Malu lah aku jika pulang tidak membawa ikan yang ada aku ditertawakan oleh istriku" Lisa mengangguk paham tapi apakah dia juga harus ikut membeli ikan di pasar

"Bear ayo ambil lagi yang banyak" Suruh jisoo yang sibuk menyuruh seulgi mengambil Ceri liar

"Membosankan" Gumam Lisa menatap pancingannya tak ada gerakan

" Sudahlah menurut ku pulang saja" Suruh jisoo yang memang sedari tadi sudah frustasi

" Banyak nyamuk juga, ayo pulang..." Ajak Lisa dia mengambil pancingan menaruh ditas pancing membuang semua umpannya yang dibeli

"Pulang dengan tangan kosong "Ucap Ryu Lisa menepuk pundak Ryu harus bersabar jadi orang

•••

Begitu mendengar suara motor ayahnya pulang lili langsung berlari ke depan menyambut dada nya pulang

"Dada....." lili merentangkan tangannya menyambut dada nya baru pulang bermain

Lisa membuka helm turun dari motor

"Jangan pegang pegang dada dulu" Lili memanyunkan bibirnya kenapa dada nya menolak pelukannya

"Dada...." rengek lili Karena ditolak oleh dada nya

"Dada baru dari luar kotor, Tunggu sebentar dada mencuci dulu " Ucap Lisa agar lili tidak salah paham

Lili mengintili Lisa begitu masuk ke dalam

"Hubby sudah memancingnya?" tanya Jennie yang melihat suaminya baru pulang dan menghampiri suaminya

"Hem, tapi tidak dapat" Lisa mengecup singkat bibir Jennie

"Mommy boleh cium dada baby nda bole" Lili menekuk wajahnya begitu melihat orang tuanya berciuman

"Nanti dada masih kotor baby"

"Sebaiknya bersihkan dulu tubuhmu hubby, lihatlah badan mu merah merah "

" Ini gatal wife digigit nyamuk"Adu Lisa " Mancing dapat tidak, malah mengajak kuman. sudah bersihkan sanah! Baby ayo maam lagi" Lili mengangguk menuruti ibunya

"Baby telan nasinya"Suruh Jennie karena lili terus mengemut nasi nya lili mengangguk namun tetap saja di mengemut nasi itu

" Dad lihatlah anakmu daritadi makan belum selesai juga "Adu Jennie pada suaminya yang sudah bersih memakai baju santai rumahan

Mendengar dada sudah ada lili langsung mendongakkan kepalanya melihat dada

"Dada bole sekalang "Lisa terkekeh mengangguk dia duduk dibawah karpet bersama lili memangku anaknya

"Makan yang benar baby" Lili mengangguk sambil menonton Melanjutkan menonton cocomelon

"Maam lagi nde"Jennie kembali ingin menyuapi lili lagi tapi lili melihatkan mulutnya masih penuh belum ditelan membuat Jennie berdecak

"Anak Oban cepatlah kunyah " Suruh Jennie " Hubby suapi lah anakmu " Jennie memberikan alat makan lili pada suaminya dia sudah bosan menyuapi lili

"Telan baby, sekarang dada yang menyuapi mu"

"Hubby kau ingin makan ?" tanya Jennie Lisa mengangguk

ini sudah waktunya makan siang

"Makan disini saja sayang bersama baby"

"Tunggu kalau begitu aku ambil dulu" Lisa mengangguk dia menyuapi lili terus tidak perduli masih ada juga

•••

"Xixixi silam lagi dada "Ujar lili sambil cekikikan

Sore harinya Lisa mencuci mobilnya dihalaman dan bocil satu malah ikut ikutan mencuci sepeda mini sambil basah basahan

Lisa mengarahkan selang airnya pada lili membuat anak itu kegirangan

"Semplot juga sepeda baby nya dada"

"Sudah, jangan terlalu lama basah basahan nanti baby masuk angin" Kata Jennie dia sendiri sedang menyirami tanaman bunga

"Dengar kata mommy jangan terlalu lama nanti masuk angin, Sudah." lili mengeleng dia malah ikut ikutan menyabuni sepeda

"Dada sudah mencuci mobilnya, ayo selesaikan cuci sepedanya" Lili mengangguk Lisa mengarahkan selang air pada lili dan sepeda

"Sudah, ayo nanti kamu masuk angin"

"Ini belum selesai dad"

"Sudah, itu sudah bersih ayo " Lisa mematikan kran nya agar anaknya mau selesai

Dia mengangkat anaknya ke kamar mandi luar dekat kolam

"Hubby bilas saja baby nanti mandi nya didalam " Jennie juga sudah selesai dia kedalam mengambil handuk untuk keduanya

"Ish dada ail nya dingin setali"

"Nanti kita bilas dengan air hangat"

"Cepetan baby nda tuat dada"

Tbc

Vote and komen....

AFTER MARRIED ll JENLISA [GP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang