Chapter 4

555 64 2
                                    

"Euggggg kenyang sekali"

Begitu selesai makan Lisa langsung melonggarkan sabuk celananya dia sangat kekenyangan sedari tadi terus bersendawa.

"Kenyang ?" Lisa mengangguk menyandarkan kepalanya pada punggung sofa "Makan lah secukupnya" Jennie mengusap ngusap perut Lisa 

Ide jahil yang Lisa miliki dia mengambil tangannya yang berada diperutnya, menaruhnya di juniornya "Usap saja ini " Jennie membulatkan matanya " Ck Lisa ada anakmu " Protes Jennie dia ingin mengambil tangannya namun ditahan oleh Lisa

"Sayang mari kita lakukan " ajak Lisa kenapa dia jadi menginginkan seks siang siang " Lisa jangan gila, ada anakmu kita juga berada diperusahaan "

" Aku tak perduli, Baby main iPad ya dada dan mommy ingin beristirahat. Jangan ganggu!" Lili mengangguk sedari tadi dia sibuk dengan iPad Lisa sambil duduk dikursi kerja dada nya.

"Baik dad" Lisa langsung tersenyum licik, dia mengangkat Jennie ala bridal style membawa ke kamar kecil yang ada di ruangan Lisa biasanya untuk Lisa pakai istirahat

"Lisa jangan gila, bagaimana kalau ada orang yang masuk"

"Aku tak perduli, juniorku sudah berdiri"Lisa membaringkan Jennie ke kasur, dia mengunci pintu kamar lebih setelahnya melepaskan semua pakaiannya

Dia langsung mengungkung Jennie membantu istrinya membukakan seluruh pakaian istrinya hingga keduanya naked.

Lili sekarang sedang asik asik menonton cocomelon dan kartun Frozen.

Setelah lima belas menit terus menonton cocomelon dan Frozen lili merasa bosan dia akan menyusul ibu dan dadanya.

Dia turun dari kursi menuju kamar dada nya namun begitu ingin membukanya sulit sekali.

Tuk

Tuk

" Dada mommy butatan pintunya baby inin macuk" lili terus mengetuk ngetuk pintu namun sayangnya yang didalam tidak ada yang mendengar sama sekali.

"Dada, Mommy. butatan pintunya baby inin macuk" Lili mengeram kesal karena mommy Dadanya tidak menyahuti sama sekali.

Akhirnya lili memilih keluar dia ingin mengacaukan karyawan lainnnya.

"Hi uncle Jeno " Sapa lili begitu membukakan pintu ruangan ada Jeno karyawan Lisa yang ingin menemui Lisa.

Untung saja kamar kecil itu kedap suara.

"hi lili apa dada mu" Lili melipat kedua tangannya didada tidak suka dipanggil lili dia suka dipanggil bos kecil, Jeno mengaruk tengkuknya yang tak gatal dia tahu lili sedang marah

"Maaf bos kecil apa ada sangjanim?" Tanya Jeno dengan suara pelan " Ada dada sedang belistlilahat" Jawab lili

"Ah baiklah kalau begitu uncle Jeno, akan kembali lagi nanti" Begitu Jeno melangkah lili langsung " Uncle aku inin itut belsama uncle" Jeno membalikkan tubuhnya mengangguk daripada dia harus kena tinjuan dijuniornya seperti dulu.

Lili terus menggenggam tangan Jeno
Begitu melihat wanita yang bisa dikatakan mirip dengan ibunya lili langsung melepaskan tangan Jeno berlarian ke karyawan wanita.

"Hi nama aku lili " Lili mengulurkan tangannya pada wanita cantik " Oh hai namaku Ahyeon " Ahyeon menerima uluran tangan lili

"Nama yang cantik sepelti olangnya xixi" Ucap lili dengan kikikan Ahyeon hanya tersenyum saja

"Uncle Jeno ngapain dicinih canah kelja caja bial bos kecil denan Unnie Ahyeon"Usir lili

"Unnie aku balu melihat unnie apa unnie kalyawan dada?"

" Nee unnie baru bekerja disini" Lili mengangguk.

Sedangkan diruangan Lisa.

Jenlisa tengah terengah-engah kelelahan apalagi Lisa dia langsung ambruk setelah mengeluarkan percum an.

Kedua sama sama berkeringat.

"Gomawo baby...Cup..." Jennie mengangguk dia menarik selimut untuk menutupi dirinya dan suaminya.

"Anakmu Hubby" Ucap Jennie dengan terengah-engah " Nee...."Lisa mengambil tissue membersihkan Juniornya yang lengket, Setelahnya dia kembali memakai pakaian  kerjanya membiarkan istrinya istirahat dulu.

•••

"Unnie mau nda menjadi pacal aku?"Tanya lili pada Ahyeon Sedari tadi dia terus bercelotoh dengan Ahyeon membuat Ahyeon kesulitan untuk bekerja.

"Ah emmm bos kecil aku harus kembali bekerja nanti kita lanjut lagi"

"Tenapa unnie nda suta denan baby, jangan panggil bos kecil baby nda suka" Kata lili sambil cemberut

"Bukan begitu -" Ahyeon membulatkan matanya melihat bos nya dibelakang lili

"Nda pellu bekelja ini pelusahaan baby, Unnie cutup jadi pacal baby caja nanti baby kasih U-"

"Pintar sekali menggoda perempuan"Sela Lisa sambil melipat kedua tangannya didada

"Dada"

"Sangjanim" Ucap Ahyeon tak enak

"Dada dia cantik baby suta dada" Tunjuk lili pada Ahyeon

"Ahyeon kau kembali bekerja" Perintah Lisa dengan tegas " Baik sajangnim " Ahyeon membungkuk kembali ke tempat kerjanya

"Pintar sekali menggoda perusahaan dada akan adukan pada mommy" Lisa langsung mengangkat lili kembali ke ruangannya.

Ceklek

Lisa kembali mengunci pintu ruangannya dia akan kembali ke kamar tempat istirahatnya agar bisa beristirahat dengan istri dan anaknya.

"Sudah istirahat bersama mommy dan dada disini jangan mengganggu karyawan bekerja"

Jennie yang tadi tidur terusik mendengar suaminya.

"Ada apa ini?"tanya Jennie

"Mian mom menganggu mu..Cup ..Baby menggoda karyawan tadi"Adu Lisa Jennie mengangguk merentangkan tangannya agar lili masuk ke pelukan.

"Dasal Oban tukang menggadu" Kesal lili dia menyibakkan selimut yang menutupi tubuh ibunya " Uyyu..." Pinta lili dia langsung menghisap puting ibunya.

" Laganya memintanya orang lain jadi pacarnya tapi menyusu huh malu " Ejek Lisa lili menutup kupingnya tidak mau mendengarkan ledekan dada nya.

"Siapa yang baby goda hem"

"Ahyeon hon karyawan baru"Jennie mengangguk "Jangan gigit sshhh" ringis Jennie begitu lili tak sengaja mengigit putingnya.

Lili melepaskan kulumannya" Mommy belkelingat" Ucap lili mengusap keringat didahi ibunya.

"Hem tadi mommy kegerahan makanya tidak pakai baju" Balas Jennie melantur dia mengantuk sekali

"Pelasaan dicinih adem"

"Sutsh sudah bobo saja sambil uyyu kasihan mommynya" Lerai Lisa

"Mommy baby nda mau ya punya Ade baby" Ingat lili dia kembali mengulum puting Jennie

Tbc

Voted and komen

thank you...




AFTER MARRIED ll JENLISA [GP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang