Part I

9 5 0
                                    

Hai guys
Ini udah mulai masuk ke alur ceritanya ya

Jangan lupa vote dan komen di setiap paragraf dan tandai juga kalau ada yang typo
.
.
.
.
.

Happy Reading.....

Suara deruman motor berjaket kulit bewarna hitam dan berlambang pedang berperisai dan dilengkapi sayap itu terletak di punggung dan dada sebelah kiri terdengar di sepanjang jalan raya Jakarta. Mereka adalah geng Algora yang dipimpin oleh Arya yang susul inti Algora si belakangnya dan ada beberapa anggota Algora yang ikut serta

Mereka semua beriringan menuju sekolah. Sesampainya mereka di sekolah banyak cewek yang menyambut mereka dengan teriakan. Hal seperti itu sudah tidak asing lagi untuk didengar di SMA Banaspati

Arya lo makin ganteng aja sih

Makin lama makin nambah gantengnya

Arya my husband

Cleo lo ketos yang ganteng

Mimisan nih gue liat mereka yang gantengnya gak ada obat

Devvan lo mau gak jadi pacar gue

Kurang lebih seperti itu mereka menyambut monts woten, sedangkan yang dibicarakan hanya berjalan santai

Sesekali Celvin menyahuti mereka membuat cewek yang lewat menampilkan pipi yang merona dan bisa di bilang mereka salting ketika mendapat notis dari Celvin

"Hai cantik... Hahaha iya makasih buat pujiannya" sesekali Celvin tersenyum bahkan sampai tertawa ringan

"Gaya-gayaan lo ganteng kagak jamet iya" sindir Devvan pada Celvin

"Syirik aja lo, bilang aja lo iri kan lo" desis Celvin menyahuti Devvan "iri sama lo? " tanya Devvan

"Iyalah gak mungkin kan lo gak iri sama gue secara gue itu ganteng" dilipat kedua tangannya di depan dada dengan gaya sombongnya

"Ya kagak lah babi"

"Lo yang babi" sahut Celvin tidak terima

"Lo yang-"

"Udah sama-sama binatang bangga lo berdua" potong Verren melarai perdebatan mereka. Mendengar ucapan Verren membuat mereka berdua saling menatap dengan tatapan permusuhan seakan-akan masalah mereka belum selesai

Dan kali ini Verren seperti biasa dengan pakaian seragam sekolah yang berantakan seperti dasi yang di ikat di kepala dan baju yang di keluarkan, namun itu tidak menghilangkan kegantengannya

Cleo mendecak sebal melihat seragam Verren yang berantakan "benerin seragam lo" ucapnya pada Verren. Verren yang mengerti ucapan Cleo untuk dirinya "nanti aja lah" balasnya dengan males

"Sekarang atau di hukum" Verren yang mendengar itu meneguk salivahnya dengan susah payah, karena apapun yang di ucapkan oleh ketos ini akan mutlak tidak bisa di ganggu gugat

"O-oke gue benerin dulu, guys gue pamit ke kamar mandi dulu, kalian duluan aja ke kelas nanti gue nyusul" pamit Verren langsung ngebirit ke kamar mmandi

ARYALAWhere stories live. Discover now