Bab 11 [Lexius, Kenzie, Ian]

122 21 38
                                    

Follow Me : sovely_nd

Nih buat yang nunggu aku up, aku kasih Part yang agak panjang, Luv U 😘





























Panjang kan?


























Sorry,, ayo lanjut scroll!!





































°
°
°

"Jok sini oper bolanya."

"Bam sini, oper ke gue."

"A'Ian oper ke Arka."

Duk

Duk

"Gol!"

Ian menendang bola ke arah Arka lalu yang di terima oleh Arka dengan sundulan, yang membuat bola memasuki gawang yang terbuat dari bambu.

Saat ini Lex, Ken, dan Ian berada di lapangan yang ada di desa ini. Mereka ikut bermain bola bersama anak-anak yang ada di sini.

Ian dan teman satu timnya teriak ke girangan. Ian satu tim dengan Joko, Bam, Arka, dan Arja, Kembaran Arka. Sedangkan Lex, Kenzie, satu tim dengan Bian, Teo, dan juga Catur.

"Kalian kalah jadi kalian harus di hukum." Ucap Ian pada tim Lex dan Kenzie yang kalah dalam permainan sepak bola.

"Kok gitu sih A? Perasaan tadi gak ada perjanjian yang pake hukuman." Ucap Teo dengan muka melas.

"Ya terserah kita dong, kita kan menang dan kalian kalah jadi kalian harus di hukum." Ujar Joko

"Iya, tenang aja hukumannya gak bakalan susah kok." Kata Bam.

"Yaudah apa hukumannya?" Tanya Catur.

Lex, Kenzie dan Bian hanya diam saja karena tak mau ambil pusing.

"Tenang gampang kok, kalian harus traktir dan beliin kita mie ayam, yang di gang dua sana." Kata Ian.

"Wah boleh juga tuh A." Sahut Joko

"Iya, enak nih kayaknya. Gratis lagi." Ucap Bam.

Huhh

Kenzie dan Lex menghela nafasnya, selain suka yang manis, Ian juga sangat menyukai Mie.

"Yaudah. Kalian tunggu di sini, kita beliin dulu mienya." Kata Ken.

"Oke. Di tunggu ya mie nya, jangan lupa minumnya sekalian ya bang." Kata Ian cekikikan.

"Huhh, iya." Jawab malas Kenzie.

Akhirnya Tim Lex pun pergi ke gang dua untuk membeli mie yang di minta oleh timnya Ian.

Setibanya mereka di warung mie itu, Kenzie pun segera memesan pesanan mereka.

"Mang, pesen mie ayam sepuluh porsi nya?" Kenzie memesan dengan sedikit berteriak, sedangkan yang lainnya berjalan menuju meja kosong disana.

"Oh iya Jang, sareng minumnya henteu Jang?" Tanya Penjual Mie itu.

"Enya mang, minum na Es teh wae, sepuluh mang." Jawab Kenzie, setelahnya dirinya pun menghampiri dimana Lex dan yang lainnya berada lalu duduk di tempat yang kosong, di sebelah Lex.

"Banyak banget A? Buat siapa?" Tanya Bian.

"Ya masa kita cuman liatin yang menang makan mie sih? Ya buat kita dong." Jawab Ken.

Xodiac : The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang