I'll Make You Be Mine~ -Fyolai-

Tidur yang manis

Setelah Nikolai sudah puas berteriak di dalam gulingnya. Ia bangun dari kasurnya dan keluar.

Fyodor terlihat duduk di sofa sambil mengelus tikusnya sambil tersenyum.

Nikolai menghampiri Fyodor dan duduk disebelahnya.

"Dos-kun lagi ngapain? Tumben istirahat? Capek ya?". Fyodor menoleh ke Nikolai dan tersenyum tipis.

" Ya, aku capek. Terutama dengan omongan Dazai tadi, aku butuh istirahat". Nikolai terkejut dan teringat soal tadi dan berpura-pura tidak tahu.

"Emang Dazai tadi ngomong apa..?". Fyodor menyipitkan mata Violetnya dan mengelus dagu tikusnya.

" Yah, katanya aku sedang jatuh cinta. Tapi, aku tidak merasa punya perasaan apa pun. Dan cinta hanya akan membuang-buang waktu saja".

Nikolai terkejut sedikit dan tersenyum.

"Fedya, bukankah hal yang biasa jika kita jatuh cinta pada seseorang..?". Fyodor berdiam dan menjawab.

" Kau juga pasti lagi suka dengan seseorang, kan..?". Nikolai terdiam terkejut dan membeku.

"A-aku.. Emh..". Nikolai menggenggam kedua tangan dan meletakkannya di paha.

Fyodor masih menunggu jawaban Nikolai sambil meletakkan tikusnya di bawah.

Nikolai akhirnya memberanikan diri untuk menjawab meski ia masih ada perasaan ragu dan takut di dalam dirinya.

" Se-sebenarnya iya..". Fyodor mendekatkan wajahnya ke wajah Nikolai dengan aura-aura orang Rusia.

Muka Nikolai berubah memerah selagi Fyodor berusaha mendekatkan mukanya.

"Bagaimana rasanya mencintai seseorang..?". Nikolai terdiam menatap mata Fyodor yang juga menatapnya.

" Ya.. Hanya bisa berharap orang itu bisa mencintaiku juga.. Tapii, kurasa aku punya kesempatan". Fyodor terlihat heran dan memiringkan kepalanya.

"Oh, baiklah. Aku akan bertemu dengan seseorang. Kamu jaga sini, ya". Fyodor bangkit dari sofa dan keluar.

Nikolai mengangguk lalu tersenyum.

Disisi Fyodor

Fyodor bertemu dengan Dazai one by one. Fyodor mengawalinya dengan senyuman kematian dan Dazai menatap tajam.

" soo, rat, udah lama ya kita gak ketemu secara langsung? Apa kabar?". Fyodor mengangguk dan menjawab,

"Ya, gue baik-baik saja. So you?". Dazai juga menjawab,

" Fine aja, btw. Lu mau bikin nego ama gue, kah?". Fyodor menyembunyikan kedua tangannya.

"Hmm, lebih tepatnya gue ingin bertanya denganmu. Boleh~?". Dazai merasa penasaran dan mengangkat alis kanannya.

" Boleh.. Emang apa?". Fyodor memainkan jemarinya dan meletakkan tangan kanannya di pinggang.

Fyodor dan Dazai berbincang selama 1 jam dan akhirnya selesai.

"Baiklah, Terima kasih ya udah mau ngejawab semua pertanyaan gue. Tumben lo baik, atau lagi mood aja~?".

" Ya, karena hari ini Chuuya lagi sibuk sama port mafia nya, kan gue gak punya temen. Trus, lu ketemuan ama gue cuma buat nanya-nanya beginian doang? Gak mau hangout bareng?".

Fyodor tersenyum dan mengangguk.

"Boleh aja, gue juga lagi healing biar gak stress sama pekerjaan".

Dazai dan Fyodor pergi jalan-jalan bersama di sebuah tempat.

"Thanks ya udah nemenin gue jalan". Fyodor tersenyum dan mengangguk.