mermaid 6

70 7 1
                                    

Mereka masih seperti itu,eunseo memeluk jiyeon dengan erat, begitupun dengan mermaid itu memejamkan mata sangat menikmati pelukan hangat eunseo padanya.

"Selama ini dia kesepian"

Eunseo berpikir bahwa jiyeon selama ini hidup sendiri tapi apakah dia memiliki orang tua sama sepertinya, yakin jiyeon mempunyai orang tua namun di mana dan masih ada atau tidaknya ia tentu tidak tau.

"Eun_seo"jiyeon memanggilnya membuyarkan segala lamunan nya eunseo menunduk melihat jiyeon sedang menatapnya"kenapa?"
tanyanya walaupun mermaid itu tidak mengerti maksudnya,jiyeon hanya tersenyum mengangkat wajahnya dan mendekatkan bibirnya di rahangnya dan menciumnya lembut,eunseo hanya tersenyum dengan perlakuan nya, kenapa mermaid ini suka menciumnya pikirnya.

"Kau tidak takut sendirian"
Eunseo merapikan rambut basah jiyeon tersenyum menatap mermaid itu "cantik"gumannya 

Lalu jiyeon boleh mengangkat tangannya untuk menyentuh wajahnya menyentuh rahangnya tadi,
Melihat senyuman jiyeon sangatlah indah,seolah kehidupannya sempurna.

"Jiyeon,"panggilnya, mermaid itu tersenyum saat eunseo memanggil namanya.

"Apa kau tidak mempunyai teman?"tanya eunseo namun tidak ada jawaban darinya malah itu membuat mermaid itu tersenyum melihat ekspresi eunseo saat bertanya,namun malah kembali mendapatkan ciuman lembut darinya namun kali ini membuatnya tersentak adalah Jiyeon menciumnya tepat di leher jenjangnya membuat eunseo merasakan area beli menjalar ke tubuhnya.

"Jangan disini"eunseo menunjuk lehernya namun Jiyeon malah kembali menciumnya,melihat jaket yang masih dikenakan jiyeon, berpikir jika ia yang memakainya mungkin sudah masuk angin atau sakit, beda dengan jiyeon yang biasa saja memakai jaket pemberiannya.

sampai jiyeon mendongkak melihat langit dan melihat ke sekitar danau di mana sepertinya hujan lebat akan turun.

Begitupun dengan eunseo lihat kini m melihat cuaca cerah berganti gelap melihat awan mendung terlihat menakutkan berpikir pasti akan adanya hujan dan angin.

"Eun_seo"jiyeon memeluk lehernya erat dengan terus melihat sekitar.

"Kenapa?"

"Eun_seo"panggilnya lagi.

"Sepertinya aku harus pulang,kau kembali yah"eunseo melepaskan pelukannya namun jiyeon menahannya seolah tidak ingin eunseo pergi meninggalkannya sendiri.

"Apa dia takut"
Batinnya tapi mana mungkin karna Jiyeon tinggal di lautan bisa takut terhadap hujan angin sekaligus badai namun ekspresi jiyeon yang ketakutan dan gelisah membuatnya berpikir bahwa mermaid ini takut terhadap hujan yang akan datang.

"Apa aku harus membawamu"
ucapnya mengambil tasnya lalu mengangkat tubuh jiyeon, terlihat wajah senang terpancar saat eunseo akan membawanya, merasakan Jiyeon menyembunyikan wajahnya di ceruk lehernya,eunseo beranggapan jika mermaid ini takut,lalu mulai pergi tanpa berpikir panjang membawa Jiyeon ke rumahnya,
berjalan dengan sedikit cepat sebelum hujan datang merasakan pelukan jiyeon semakin erat membuatnya mempercepat langkahnya sampai berhenti di rumahnya lalu masuk lewat pintu belakang segera langsung menuju ke kamarnya sambil terus membawa jiyeon yang kini melihat-lihat sekitar rumahnya.

"Sampe juga"eunseo menghela nafas lega lalu menempatkan jiyeon kasurnya.

"Kau aman"eunseo mengusap rambutnya memastikan bahwa sekarang jiyeon aman bersamanya, lalu menyadari bahwa ia harus merapikan rambutnya lalu mulai menyisir rambut jiyeon,melihat mermaid itu bingung namun diam membiarkan apa yang eunseo lakukan, setelahnya eunseo mengeringkan rambutnya, memakai hair dryer,jiyeon sedikit terkejut pada benda itu yang ada di dekat rambutnya,namun karna eunseo yang memeganginya ia merasa aman.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mermaid'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang